KerangkaPikir Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

37 video pada mata pelajaran kompetensi kejuruan standar kompetensi menggunakan alat ukur mekanik presisi di SMK N 1 Seyegan?

E. Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak terdapat perbedaan pemahaman belajar siswa antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sesudah mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan media video pada standar kompetensi menggunakan alat ukur mekanik presisi. Ha : Terdapat perbedaan pemahaman belajar siswa antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sesudah mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan media video pada standar kompetensi menggunakan alat ukur mekanik presisi. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan sistem pembelajaran dengan model ADDIE yang dikutip dari Endang Multiyaningsih 2011:184 Dalam penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan adalah ditinjau dari faktor internal pendidikan yaitu mengenai pengembangan sistem pembelajaran. Jenis produk yang dikembangkan pada penelitian ini berupa video pembelajaran pada standar kompetensi menggunakan alat ukur mekanik presisi di SMK N 1 Seyegan Sleman.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2013 dan dilaksanakan di SMK N 1 Seyegan yang beralamat di Jamblangan, Margomulyo, Seyegan Sleman.

C. Subyek Penelitian

Kelas yang dijadikan subjek penelitian adalah kelas X jurusan Teknik Fabrikasi Logam yang berjumlah 2 kelas dengan jumlah siswa pada kelas X TFL 1 adalah 32 orang dan pada kelas TFL 2 berjumlah 31 orang. D. Obyek Penelitian Adapun obyek penelitian ini adalah pembuatan bahanmedia ajar yang berupa video pembelajaran pada standar kompetensi Menggunakan Alat 39 Ukur Mekanik Presisi yang telah disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku di SMK N 1 Seyegan.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Sugiyono 2010: 61 menjelaskan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Fabrikasi Logam SMK N 1 Seyegan Tahun Ajaran 20122013. Siswa kelas X Program Keahlian Teknik Fabrikasi Logam ini terdiri atas dua kelas, yaitu kelas X TFL1 yang terdiri dari 32 siswa dan kelas X TFL2 yang terdiri dari 31 siswa. 2. Sampel Sugiyono 2007: 62 menjelaskan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah dua kelas dari kelas kelas X Program Keahlian Teknik Fabrikasi Logam SMK N 1 Seyegan X TFL1 dan X TFL 2. Dari kedua kelas tersebut, satu kelas dikelompokkan menjadi kelas eksperimen X TFL 2 dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol X TFL 1. Suharsimi Arikunto 1992: 120 menjelaskan apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan penelitian populasi.