Waktu dan Tempat penelitian Teknik pengumpulan Data

63 Adapun alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti memaparkan apa adanya tentang kegiatan model-model pengelolaan kelas yang dilakukan guru di kelas III SD 2 Blunyahan. Hasil penelitian ini bukan berupa data angka melainkan deskripsi tentang model-model pengelolaan kelas yang dilakukan guru kelas III SD 2 Blunyahan .

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif disebut informan Djam‟an Satori dan Aan Komariah, 2011:285. Informan adalah orangsubjek yang terlibat dalam kegiatan yang teliti. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas III SD 2 Blunyahan . Subjek penelitian yang dipilih oleh peneliti bertujuan untuk mendapatkan informasi yang maksimal tentang penerapan model-model pengelolaan kelas yang dilakukan di kelas III SD 2 Blunyahan .

C. Waktu dan Tempat penelitian

1. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan selama empat bulan yaitu dari bulan Maret hingga Mei 2016. 2. Setting Penelitian Lokasi penelitian adalah Sekolah dasar Negeri 2 Blunyahan, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Penetapan lokasi dalam penelitian ini dengan alasan guru-guru di Sekolah Dasar Negeri 2 Blunyahan belum bisa mengembangkan model-model pengelolaan kelas yang ada. 64

D. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1. Wawancara Moh. Nazir 2003: 193: 194 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Djam‟an Satori dan Aan Komariah 2011:130 mengemukakan bahwa, wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Sementara itu, Esterberg Djam‟an Satori dan Aan Komariah, 2011:133 menyebutkan ada tiga macam wawancara yaitu terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur untuk mengumpulkan data karena jenis wawancara ini termasuk in- deptinterviewyang dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara terbuka, pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Selain itu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara sebagai data primer. 65 M. Nazir 2003: 50 mengemukakan bahwa data primer adalah bukti atau saksi utama. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui kata yang diperoleh peneliti dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas III SD 2 Blunyahan terkait dengan penerapan model-model pengelolaan kelas. 2. Observasi Sutrisno Hadi 1986, Sugiono 2011: 145 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Sugiono 2011: 145 mengemukakan observasi dapat dilakukan secara observasi partisipatif dan non partisipatif. Dalam observasi partisipatif, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Sedangkan dalam observasi nonpartisipatif, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Penelitian ini menggunakan observasi nonpartisipatif, karena dalam penelitian ini peneliti tidak terlibat langsung dalam aktifitas orang yang diamati melainkan sebagai pengamat independen. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati cara guru dalam menerapkan model- model pengelolaan kelas dalam proses belajar mengajar di kelas III SD 2 Blunyahan . Peneliti mencatat, menganalisis dan selanjutnya dapat 66 membuat kesimpulan tentang cara guru yang dilakukan dalam menerapkan model-model pengelolaan kelas. 3. Dokumentasi Sugiono mengemukakan 2011: 240 dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan perlengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, adapun dokumentasi yang dapat dijadikan sebagai data-data yang berupa model-model pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru di kelas III SD 2 Blunyahan pada saat proses belajar mengajar.

E. Instrumen Penelitian