Memahami Makna Perubahan Diri

34 Kelas V SD

D. Proses Perubahan Diri

Cerita perempuan pada bagian awal pelajaran ini memberi pesan yang sangat jelas. Dalam cerita itu si perempuan merasa diri benar, dan karena itu ia tidak merasa bersalah ketika mengambil kue milik laki-laki di sebelahnya yang ia kira sebagai miliknya. Ia malah menyalahkan laki-laki itu karena ”mencuri” kue miliknya. Bukankah kita juga sering melakukan hal seperti itu. Kadang-kadang kita sering menyalahkan orang lain dan hanya meminta orang lain berubah, tetapi kita sendiri tidak mau berubah. Mengapa? Karena kita selalu merasa diri benar. Selalu merasa diri benar tidak akan pernah membuat orang berubah. Itu sama dengan orang sakit tidak akan pernah mau pergi berobat ke dokter atau rumah sakit selama ia merasa tidak sakit. Betul bukan? Mana ada orang yang mau berobat jika merasa tidak sakit. Padahal itu berbahaya. Kita perlu memeriksa diri kita secara rutin untuk memastikan apakah tubuh kita sehat atau tidak. Demikian juga dalam hal katakata, sikap, dan perbuatan. Kita pun perlu selalu memeriksa apakah kata-kata, sikap, dan perbuatan kita menyakiti orang lain dan Tuhan tanpa kita sengaja atau sengaja? Jika ya, kita perlu berubah. Saulus adalah juga orang yang merasa diri benar di hadapan Tuhan. Bahkan ia merasa sebagai pembela Tuhan lalu mengejar dan menyiksa orang Kristen. Luar biasa bukan? Orang yang saleh belum tentu dapat bersikap baik terhadap orang lain yang tidak seide, seagama, sekeluarga, atau satu sekolah, dll. Karena itu, kamu perlu hati-hati dan memeriksa diri. Perubahan diperlukan, agar pemahaman kita tidak sempit. Kita perlu terus menerus belajar dan menyelidiki hati dan pikiran kita, agar tidak dipenuhi dengan pikiran yang negatif atau jahat terhadap sesama. Misalnya merencanakan yang jahat terhadap teman yang tidak kita sukai. Melakukan tawuran dengan siswa sekolah lain hanya karena kita diprovokasi oleh orang lain.

E. Menghayati Perubahan Diri

Sekarang, buatlah sebuah tulisan yang isinya bercerita tentang dirimu, dan hal-hal apa saja yang menurutmu perlu diubah pada dirimu. Ceritakanlah ini sebagai sebuah komitmenmu untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Tuhan akan menolong siapa saja yang ingin berubah menjadi lebih baik.