PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM SURAT BERHARGA BILL OF LADING TINJAUAN YURIDIS MEKANISME PERALIHAN BILL OF KESIMPULAN DAN SARAN

UtaraPusat Dokumentasi dan Informasi Fakultas Hukum USU pada tanggal 12 Juli 2014 dan telah disetujui oleh Dr.Rosnidar Sembiring,S.H,M.Hum. Atas dasar telah dilakukannya pemeriksaan tersebut,Penulis yakin bahwa judul yang diangkat beserta pembahasannya belum pernah ada penulisannya pada Bagian Departemen Hukum Keperdataan khususnya dan Fakultas Hukum USU,jika ada tentunya berbeda dengan skripsi ini karena tempat penelitiannya yang berbeda, sehingga penulisan yang dituangkan Penulis di dalam skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis membuat sistematika secara terstruktur dalam bagian-bagian yang semuanya saling berhubungan satu sama lain. Sistematika atau gambaran isi tersebut dipisahkan dalam beberapa bab dan diantara bab-bab ini terdiri pula atas sub bab. Adapun gambaran isi sistematika tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas hal-hal yang berkenaan dengan Latar belakang, Rumusan Masalah Tujuan Penulisan,Manfaat Penulisan,Metode Penulisan,Keaslian Penulisan, dan bagian yang terakhir yakni Sistematika Penulisan yang menjadi gambaran isi dari skripsi ini.

BAB II TINJAUAN UMUM SURAT BERHARGA

Dalam Bab II ini akan dibahas mengenai Pengertian Fungsi Surat Berharga, Jenis-Jenis Surat Berharga dan Bentuk-Bentuk Surat Berharga.

BAB III BILL OF LADING

BL SEBAGAI DOKUMEN PENGANGKUTAN JALUR LAUT Di dalam Bab III ini akan diuraikan mengenai Bill Of Lading BL secara umum,seperti Ketentuan Hukum mengenai Bill Of Lading BL, Tata Cara Penerbitan Bill Of Lading BL Kekuatan Pembuktian Bill Of Lading BL sebagai salah satu dokumen dalam pengangkutan, serta Proses Peralihan Bill Of Lading BL kepada pihak lain dalam Kegiatan Perdagangan Internasional.

BAB IV TINJAUAN YURIDIS MEKANISME PERALIHAN BILL OF

LADING SEBAGAI SALAH SATU SURAT BERHARGA DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL PADA PT. BINTIKA BANGUNNUSA Dalam Bab ini akan dibahas mengenai Pelaksanaan penggunaan Bill Of Lading BL yang dilakukan oleh PT. Bintika Bangunusa dalam perdagangan yang dilakukan lintas negara,Prosedur Peralihan Bill Of Lading BL yang dilakukan oleh PT. Bintika Bangunusa kepada Pihak Ketiga serta akibat hukumnya, dan Langkah-langkah PT. Bintika Bangunusa menyelesaikan masalah Bill Of Lading BL yang dinyatakan hilangrusak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan Bab terakhir sekaligus penutup yang berisikan tentang kesimpulan penulis dari pembahasan terhadap pokok permasalahan serta saran-saran penulis atas bagaimana baiknya langkah-langkah yang dapat diambil dalam mengatasi permasalahan tersebut. 15

BAB II TINJAUAN UMUM SURAT BERHARGA

A. Pengertian Fungsi Surat Berharga

1. Pengertian Surat Berharga

Dunia perdagangan dewasa ini kian semakin bertumbuh pesat seiring dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu. Hal ini adalah wajar karena adanya kebutuhan manusia yang harus terpenuhi. Seiring dengan perkembangan dunia perdagangan, orang menginginkan segala sesuatunya bersifat praktis tanpa ingin disibukkan dengan hal-hal lain. Untuk itu kegiatan transaksi juga dituntut agar mampu mengimbangi intensitas perdagangan, baik Nasional maupun Internasional. Dari segi Internasional, kompleksnya hubungan atau transaksi dagang internasional ini setidaknya disebabkan oleh adanya jasa tekhnologi, sehingga setiap transaksi di bidangan perdagangan semakin cepat berlangsung. Besar dan jayanya negara-negara di dunia tidak terlepas dari keberhasilan dan aktivitas negara-negara tersebut dalam perdagangan Internasional 8 . Istilah Perdagangan Internasional sendiri menurut Wikipedia merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan individu dengan individu,antara individu dengan pemerintah atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Perdagangan Internasional berkaitan dengan berbagai aspek, termasuk hukum terutama Hukum Perdagangan Internasional. Beberapa para ahli 8 Huala Adolf, Hukum Perdagangan Internasional,Indonesia,Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.2004.Hal.2 mengemukakan pendapatnya mengenai Hukum Perdagangan Internasional, diantaranya, Schmitthoff mendefenisikan hukum perdagangan internasional sebagai :”..... the body of rules governing commercial relationship of a private law nature involvingdifferent nations” 9 . Schmithoff menjelaskan bahwa aturan- aturan tersebut bersifat komersial. Artinya, Schmithoff dengan tegas membedakan antara hukum perdata dengan hukum publik. Schmithoff menegaskan wilayah hukum perdagangan Internasional tidak termasuk atau terlepas dari aturan-aturan hukum Internasional Publik yang mengatur hubungan-hubungan komersial.M. Rafiqul Islam dalam hal ini Rafiqul Islam memberikan batasan Perdagangan Internasional sebagai berikut : “.... a wide ranging transnational,commercial exchange of goods and services between individual business persons,trading bodies and statses” Memberikan batasan keterkaitan erat antara Perdagangan Internasional dan hubungan keuangan financial relationship 10 . Sedangkan Michelle Sanson yang merupakan Sarjana dari Australia memberikan batasan bidang ini sesuai dengan pengertian kata-kata dan bidang hukum,dagang, dan internasional. Menurutnya Hukum Perdagangan Internasional yakni “ can be defined as the regulation of the conduct of parties involved in the exchange of goods,services and technology between nations.” Sanson menyebut bidang hukum ini adalah the regulation of the conduct of parties. Para pihaknya juga dibuat tidak jelas, hanya dikatakan parties. Lain hal mengenai objek kajiannya yang jelas,seperti jual beli barang, jasa dan tekhnologi 11 . Lain halnya dengan Hercules BooysenBeliau dalam upayanya 9 Ibid 10 Ibid.Hlm.4 11 Ibid.Hlm.5