BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Iklan Kondom Sutra
Permasalahan AIDS saat ini adalah isu global yang sedang marak, bukan terkait permasalahan medisnya semata tetapi justru juga permasalahan sosial.
AIDS adalah sekumpulan penyakit kompleks yang mematikan dan memang belum ada obat yang mampu menghentikannya 100. Jadi obat terampuh bagi
AIDS adalah pencegahan. Dari sini peneliti mengambil iklan SUTRA yang menurut peneliti menarik karena ada Julia Pereznya sebagai bintang iklan dan cara
penyampaian pesannya yang berbeda karena menggunakan media lagu terlebih lagi lagu dangdut yang sudah memasyarakat pada Negara Indonesia. Menurut
peneliti iklan tersebut membawa dampak positif karena terbukti kondom dapat menurunkan penularan AIDS melalui hubungan seksual secara nyata. Sudah
saatnya kita mendukung kehadiran kondom dalam pencegahan AIDS. Banyak teori yang bertebaran mengenai masalah ini dan menurut
kesimpulan William E. Kruck, asal kata kondom tidak diketahui secara pasti. Salah satu pendapat yang berupaya menjelaskan asal kata kondom menyatakan
bahwa kondom berasal dari kata Latin “condon”, artinya penampung. Yang lain bilang bahwa kondom berasal dari kata Latin “condamina” yang bermakna rumah.
Ada pula yang spekulasi kondom itu dari kata Italia “guantone” berasal dari “guanto”, maksudnya sarung. Di Inggris beda lagi teorinya. Menurut cerita rakyat
46
sana, kata kondom ditarik dari nama dokter Condom atau Quondam yang membikin benda itu buat Raja Charles II tapi tak ada bukti ilmiahnya. Satu teori
menyebutkan ada opsir tentara Inggris bernama Cundum yang mempopulerkan kondom antara tahun 1680-1717. Macam-macam saja. Makanya daripada bingung
mending diputuskan bahwa asal katanya tidak diketahui, bereslah perkara. Kondom pertama ditemukan pada tahun 1564 ketika seorang dokter bangsa
Italia bernama Gabrielo Fallopia ya, salah satu saluran reproduksi wanita dinamakan berdasarkan nama si dokter ini merekomendasikan penggunaan
sarung linenyang berfungsi sebagai pelindung terhadap penyakit menular seksual. Caranya, sarung linen tersebut dibasahi dengan larutan kimia tertentu dan
dikeringkan sebelum dipakai. Si dokter ini mengaku melakukan eksperimen pada 1.100 subjek dan melaporkan bahwa sarung tersebut melindungi pemakainyadari
sifilis. Sementara, kondom paling tua yang ditemukan berasal dari Kastil Dudley di Inggris pada tahun 1640 wah, awet betul. Kondom tersebut dibikin dari usus
hewan dan dipercaya digunakan sebagai pelindung dari penularan penyakit menular seksual. Pada abad ke-19 di Jepang sudah tersedia kondom dari kulit,
selongsong kura-kura atau tanduk Kondom Sutra OK dilengkapi pelumas khusus untuk bikin pria lebih kuat dan
tahan lama demi kemesraan Anda dengan pasangan.Dirancang dengan teknologi super-tipis, kondom Sutra OK memberikan Anda pengalaman sentuhan langsung
yang alami. Supaya lebih nikmat, tambahkan dua tetes Sutra Lubricant yang berbahan dasar air dibagian dalam kondom. Kondom Sutra OK 100 lulus uji
elektronis dan diproduksi sesuai dengan standar mutu international ISO 4074
yang paling tinggi demi keamanan dan kenikmatan puncak. Bila digunakan secara benar, kondom akan mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual, termasuk
HIVAIDS
4.2. Penyajian Data Dalam penelitian ini akan diteliti salah satu Iklan Kondom Sutra di Televisi.
Kemudian iklan tersebut akan diinterpretasikan dengan cara mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat dalam setiap bentuk peggambaran iklan secara
keseluruhan. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui makna-makna yang direkontruksikan dalam iklan tersebut. Untuk itu pada iklan tersebut akan
dipisahkan terlebih dahulu tanda-tanda berdasarkan sistem kategori tanda dari Charles Sanders Peirce, yaitu ikon icon, indeks index, dan simbol symbol,
sehingga mempermudah peneliti pula dalam proses pemaknaan yang akan dilakukan. Kemudian iklan tersebut akan diinterprestasikan berdasarkan landasan
teori dari Charles Senders Peirce untuk mengetahui hasil representasi dari keseluruhan tanda dan lambang yang terdapat dalam iklan tersebut.
4.3. Ikon, Indeks, dan Simbol Charles Sanders Peirce dalam teorinya mengkategorikan tanda menjadi tiga,
yaitu icon ikon, index indeks, dan symbol simbol. Oleh karena itu peneliti akan menginterpretasikan makna-makna yang ada pada iklan yang diteliti tersebut
berdasarkan kategori tersebut.