Corpus merupakan sekumpulan bahan terbatas yang ditentukan pada perkembangannnya oleh analisa dengan semacam kesemenaan, bersifat sehomogen
mungkin Kurniawan, 2001 : 70. Sifat yang homogeny ini diperlukan untuk member harapan yang beralasan bahwa unsur-unsurnya dapat dianalisis sebagai keseluruhan
tetapi sebagai analisis, corpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang dapat
ditangkap atau dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan. Corpus adalah kata lain dari sampel,
bertujuan tetapi khusus digunakan untuk analisis wacana. Pada penelitian kualitatif ini memberikan peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi-interpretasi alternatif.
Corpus penilitian ini adalah tiap potongan scene iklan kondom Sutra versi goyang kamasutra.
3.3 Unit analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah semua tanda-tanda dalam komposisi visual setting, wardrobe, property, slogan tagline, camera angel, sound suara, dll
yang terdapat dalam iklan kondom Sutra versi goyang kamasutra yang kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan pendekatan semiologi John Fiske dalam shot-
shot gambar dalam iklan kondom Sutra versi goyang kamasutra di televisi sehingga di dapat pemaknaan memnyeluruh dari tampilan iklan tersebut.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dalah dengan cara mengamati iklan kondom Sutra versi goyang kamasutra di televisi secara langsung merekam dalam
bentuk digital, kemudian mengcapture berdasarkan shot perpindahan pengambilan gambar dalam iklan tersebut. adalah suatu bagian dari rangkaian gambar yang begitu
panjang yang hanya direkam dengan satu take saja. Data yang terkumpul disebut data primer dan selanjutnya dianalisis berdasarkan semiotik John Fiske. Data dari
penelitian ini kemudian digunakan untuk mengetahui bagaimana makna iklan kondom Sutra versi goyang kamasutra.
3.5 Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan sebagai pendekatan dalam menganalisis data penelitian ini adalah analisis semiotik John Fiske yang membagi film iklan menjadi
beberepa level utama yaitu pada level realitas, level representasi dan level ideologi. Sehingga peneliti dapat menginterpretasikan semua unsur atau elemen talent,
setting, wardrobe, adegan, slogan tagline, camera angel, sound suara , dll kemudian dilanjutkan dengan analisis semiologi John Fiske yang terdapat pada iklan
kondom Sutra versi goyang kamasutra di televisi dan menyimpulkan berbagai makna dan dari tampilan visulisasi tersebut dalam beberapa scene dan beberapa shot
potongan-potongan visual iklan.