Pengertian Plagiarisme Kebijakan Plagiarisme

terakhir inilah yang mestinya harus dihindari dan tidak dimaafkan karena plagiat seperti itu bukan hanya berbohong juga dapat merugikan orang lain. Untuk mencegah dan menghindari tindakan plagiat, paparan tentang plagiarisme dan cara menghindari melakukan tindakan plagiat sebagaimana yang akan dipaparkan ini perlu untuk dipelajari lebih lanjut.

B. Pengertian Plagiarisme

Berdasarkan asal kata, kata plagiarisme itu berasal dari dari plagiarius dan plagium dalam Bahasa Latin, yang berarti penculik dan menculik. Terkait dengan pengertian plagiarisme, beberapa ahli mengatakan bahwa plagiarisme adalah tindakan yang tidak jujur yang dilakukan oleh seseorang yang mengakui karya orang lain sebagai karya miliknya Suryono, 2012. Dalam Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruang Tinggi, Pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan plagiat adalah “perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya danatau karya ilmiah orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai”. Jadi, sesuatu tindakan akan dikatakan memenuhi unsur plagiarisme jika seseorang menggunakan karya orang lain tanpa menyatakan sumbernya secara tepat, baik tindakan tersebut disengaja maupun tidak disengaja tidak tahu bahwa hal tersebut terindikasi plagiat. Ada beberapa istilah yang terkait dengan plagiat, yaitu:  Plagiarisme adalah padanan kata dari plagiat.  Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu badan.  Autoplagiat adalah perbuatan dengan menggunakan kembali sebagian atau seluruh karya ilmiah sendiri tanpa menyebutkan bahwa karya tersebut sudah pernah dipublikasikan. Secara etika keilmuan tidak menyalahi apabila hak cipta dari karya sebelumnya masih sama penulisnya, tetapi dianggap ilegal melanggar apabila hak cipta dari karya sebelumnya sudah dialihkan ke pihak lain.

C. Kebijakan Plagiarisme

Ada beberapa produk hukum yang terkait dengan plagiarisme di Indonesia, diantaranya sebagai berikut. 1. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. 2. Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. 3. Surat Dirjen Dikti Nomor 1311DC2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat. 4. Surat Dirjen Dikti Nomor 190DT2011 tentang Validasi Karya Ilmiah. 5. Surat Dirjen Dikti Nomor 3298DT99 tentang Upaya Pencegahan Tindakan Plagiat.

D. Jenis Plagiarisme