Scene 2 PERANCANGAN VIDEO KLIP ANIMASI 2D LAGU ANAK-ANAK “ MENGENAL WARNA DALAM BAHASA INGGRIS”.

scene ini terlihat dari backgroundgunung yangdigambar dengan warna lebih soft. Scene ini menggunakan prinsip straight ahead action dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya scene ini menggunakan teknik frame by frame

c. Karya Pada Bagian Lagu Reff 1

. Scene 1 Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second. Proses pembuatan scene 1 dapat dilihat pada Gambar XXVI. Gambar XXVI:Teaching Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Teaching Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 3,20detik b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan seorang pendidik yang sedang memberi pengajaran. Background pada scene ini menggunakan komposisi garis. c. Analisis karya Scene ini seorang pendidik yang sedang memberi penjelasan. Komposisi garis yang mengerucut untuk memberi fokus kepada pendidik, disampingnya ada potongan gambar pendidik yang terlihat transparan untuk mendukung suasana ketika pengajaran. Scene ini menggunakan ukuran pengambilan medium shot. Pengambilan ini untuk menampilkan pendidik dalam penampilan yang sedang. Sudut pengambilan pada scene ini menggunakan sudut wajar dimana kamera diposisikan sama dengan objek. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya, sama seperti scene sebelumnya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek manusia. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsure selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah ungu pada komposisi garis background, biru untuk warna baju, hitam untuk warna rambut, dan warna kulit untuk warna yellow pale. Staging diterapkan pada scene ini terlihat dari background dari komposisi garis untuk mendukung objek. Scene ini menggunakan prinsip straight ahead action dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya scene ini menggunakan teknik frame by frame. 2 . Scene 2 Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second. Proses pembuatan scene 2 dapat dilihat pada Gambar XXVII. Gambar XXVII: Follow Me Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Follow Me Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 2,09detik Setting : Alam terbuka b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan bunga dan pendidik di tanah yang lapang. Kemudian muncul bunga-bunga untuk mendukung suasana yang menyenangkan. Background pada scene ini menggunakan tanah lapang. c. Analisis karya Scene ini menggambarkan seorang pendidik yang menengadah dengan ekspresi gembira. Scene ini menyampaikan tentang bahwa belajar harus dengan gembira. Scene ini menggunakan ukuran pengambilan close up shot dengan sudut high angle. Pengambilan close up shot dipilih agar ekspresi pendidik terlihat jelas. Sudut high angle dipilih untuk mendukung penggambaran dalam scene dan menampilkan gerakan dengan membuka telapak tangan. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek penggambaran manusia, bola, dan bunga. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsur selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah merah muda untuk warna bunga,hitam untuk rambut, biru untuk baju kemudian biru hijau kekuningan untuk rumput. Staging diterapkan pada scene ini terlihat dari background rumput hijau dan bola untuk mendukung objek yang berada di tanah lapang. Scene ini menggunakan prinsip straight ahead action dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya scene ini menggunakan teknik frame by frame. 3 . Scene 3 Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second. Proses pembuatan scene 3 dapat dilihat pada Gambar XXVIII. Gambar XXVIII:Ceria Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Ceria Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 1,14 detik Setting : - b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan anak-anak dengan ekspresi gembira dan bersemangat belajar. Kemudian muncul teks yellow seiringan dengan liriknya. Background pada scene ini menggunakan bintang- bintang berwarna ungu. c. Analisis karya Scene ini menggambarkan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris mengikuti dan meniru pendidik. Untuk memberi penjelasan kata yellow di ikuti dengan tulisan “yellow”. Scene ini menunjukan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris. Scene ini menggunakan menggunakan ukuran pengambilan medium shot. Pengambilan ini untuk menampilkan pemandangan hijau sehingga kesan luasnya terlihat. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek bunga, tulisan, dan penggambaran manusia. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsur selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah ungu pada backround, cokelat dan hitam pada rambut, kuning pada tulisan yellow, hijau muda dan ungu serta pink pada baju, kmudian warna kulit menggunakan warna yellow pale. Staging diterapkan pada scene ini terlihat dari background bintang-bintang berwarna ungu untuk mendukung objek. Scene ini menggunakan prinsip straight aheadaction dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya scene ini menggunakan teknik frame by frame. 3 . Scene 4 Scene ini dengan kecepatan 25 fps frame per second. Proses pembuatan scene 4 dapat dilihat pada Gambar XXIX. Gambar XXIX: Nyus Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Nyus Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 1,21 detik Setting : Alam terbuka b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan padang rumput yang luas diseratai pohon-pohon dan pelangi yang warna-warnanya cenderung lebih disukai oleh anak-anak. Kemudian muncul buah lemon diantara padang rumput tersebut untuk mengilustrasikan warna kuning. Background pada scene ini menggunakan langit. c. Analisis karya Scene ini padang rumput yang luas kemudian muncul pelangi di atasnya. Untuk mengilustrasikan warna kuning kemudian muncul buah lemon sebagai ilustrasi. Scene ini menyampaikan ilustrasi warna kuning. Scene ini menggunakan ukuran pengambilan long shot. Pengambilan ini untuk menampilkan pemandangan hijau sehingga kesan luasnya terlihat. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek buah lemon dan pada batang pohon. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsur selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah hijau kekuningan untuk padang rumput, cokelat dan cokelat muda untuk pohon dan bagian dalamnya, hiju muda pada bagian daun-daun pohon, kuning pada buah lemon, kemudian biru abu-abu untuk objek langit. Volume diterapkan melalui bayangan shadow yang tercipta dari pohon dan juga dari bayangan buah lemon. Depth of field diterapkan pada scene ini terlihat dari background gedung-gedung dan tanah dengan warna soft. Scene ini menggunakan prinsip straight aheadaction dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya, scene ini menggunakan teknik frame by frame. 4 . Scene 5 Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second. Proses pembuatan scene 5 dapat dilihat pada Gambar XXX. Gambar XXX:Hijau Ceria Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Hijau Ceria Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 1,09 detik Setting : - b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan anak-anak dengan ekspresi gembira dan bersemangat belajar. Kemudian muncul tulisan green bersamaan dengan liriknya. Background pada scene ini menggunakan bintang-bintang berwarna ungu. c. Analisis karya Scene ini menggambarkan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris mengikuti dan meniru pendidik. Untuk memberi penjelasan warna green di ikuti dengan tulisan “green”. Scene ini menunjukan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris. Scene ini menggunakan menggunakan ukuran pengambilan medium shot. Pengambilan ini untuk menampilkan pemandangan hijau sehingga kesan luasnya terlihat. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek tulisan dan penggambaran manusia. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsur selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah ungu pada backround, cokelat dan hitam pada rambut, hijau pada tulisan green, hijau muda dan ungu serta pink pada baju, kmudian warna kulit menggunakan warna yellow pale. Staging diterapkan pada scene ini terlihat dari background bintang-bintang berwarna ungu untuk mendukung objek. Scene ini menggunakan prinsip straight ahea daction dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya, scene ini menggunakan teknik frame by frame. 5 . Scene 6 Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second. Proses pembuatan scene 6 dapat dilihat pada Gambar XXXI. Gambar XXXI: Paprikaku Hijau Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Paprikaku Hijau Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 2,14 detik Setting : - b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan padang rumput yang luas diseratai pohon-pohon dan pelangi yang warna-warnanya cenderung lebih disukai oleh anak-anak. Kemudian muncul sayuran paprika hijau diantara padang rumput tersebut untuk mengilustrasikan warna hijau. Background pada scene ini menggunakan langit. c. Analisis karya Scene ini padang rumput yang luas kemudian muncul pelangi di atasnya. Untuk mengilustrasikan warna hijau kemudian muncul paprika sebagai ilustrasi. Scene ini menyampaikan ilustrasi warna hijau. Scene ini menggunakan ukuran pengambilan long shot. Pengambilan gambar pada scane ini untuk menampilkan pemandangan hijau sehingga terkesan luasnya. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek batang pohon. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsur selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah hijau kekuningan untuk padang rumput, cokelat dan cokelat muda untuk pohon dan bagian dalamnya, hiju muda pada bagian daun-daun pohon, hijau pada buah paprika, kemudian biru abu-abu untuk objek langit. Volume diterapkan melalui bayangan shadow yang tercipta dari pohon dan juga dari bayangan buah lemon. Depth of field diterapkan pada scene ini terlihat dari background padang rumput dan langit dengan warna soft. Scene ini menggunakan prinsip straight aheadaction dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya, scene ini menggunakan teknik frame by frame. 6 . Scene 7 Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second dengan durasi 15 detik. Proses pembuatan scene 7 dapat dilihat pada Gambar XXXII. Gambar XXXII: Biru Ceria Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Biru Ceria Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 1detik Setting : - b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan anak-anak dengan ekspresi gembira dan bersemangat belajar. Kemudian muncul tulisan blue bersamaan dengan liriknya. Background pada scene ini menggunakan bintang- bintang berwarna ungu. c. Analisis karya Scene ini menggambarkan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris mengikuti dan meniru pendidik. Untuk memberi penjelasan warna blue di ikuti dengan kalimat bertulis “blue”. Scene ini menunjukan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris. Scene ini menggunakan menggunakan ukuran pengambilan medium shot. Pengambilan ini untuk menampilkan pemandangan hijau sehingga kesan luasnya terlihat. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek tulisan dan penggambaran manusia. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsure selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah ungu pada backround, cokelat dan hitam pada rambut,biru pada tulisan blue, hijau muda dan ungu serta pink pada baju, kmudian warna kulit menggunakan warna yellow pale. Staging diterapkan pada scene ini terlihat dari background bintang-bintang berwarna ungu untuk mendukung objek. Scene ini menggunakan prinsip straight ahead action dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya scene ini menggunakan teknik frame by frame.

7. Scene 8

Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second. Proses pembuatan scene 8 dapat dilihat pada Gambar XXXIII. Gambar XXXIII: Sky Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Sky Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 2,05 detik Setting : Alam Terbuka b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan padang rumput dan langit yang luas. Pengambilan gambar meliputi sebagian padang rumput dan pengambilan gambar dari bawah untuk memperlihatkan langit yang luas . Background pada scene ini menggunakan langit. c. Analisis karya Scene ini menggambarkan tentang padang umput kemudian langit biru yang sangat luas. Untuk mengilustrasikan warna biru dengan langit, kemudian muncul sinaran matahari untuk mendukung suasana lagnit. Scene ini menyampaikan ilustrasi warna biru. Scene ini menggunakan ukuran pengambilan long shot. Pengambilan ini untuk menampilkan pemandangan dan langit yang biru sehingga kesan luasnya terlihat. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur yakni warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah hijau kekuningan untuk padang rumput dan biru abu-abu untuk objek langit. Volume diterapkan melalui perspektif yang ditimbulkan dari jauhnya padang rumput. Depth of field diterapkan pada scene ini terlihat dari background padang rumput dan langit dengan warna soft. Scene ini menggunakan prinsip straight aheadaction dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya scene ini menggunakan teknik frame by frame. 8 . Scene 9 Scene ini dengan kecepatan 25 fpsframe per second. Proses pembuatan scene 9 dapat dilihat pada Gambar XXXIV. Gambar XXXIV: Black Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene : Black Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 1 detik Setting : - b. Deskripsi karya Scene ini menampilkan anak-anak dengan ekspresi gembira dan bersemangat belajar. Kemudian muncul tulisanblack bersamaan dengan liriknya. Background pada scene ini menggunakan bintang-bintang berwarna ungu. c. Analisis karya Scene ini menggambarkan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris mengikuti dan meniru pendidik. Untuk memberi penjelasan warna black di ikuti dengan kalimat bertulis “black”. Scene ini menunjukan tentang anak-anak yang ikut belajar warna dalam bahasa Inggris. Scene ini menggunakan menggunakan ukuran pengambilan medium shot. Pengambilan ini untuk menampilkan pemandangan hijau sehingga kesan luasnya terlihat. Skala yang digunakan untuk scene ini masih menggunakan skala lebih kecil dari aslinya. Penggambaran untuk scene ini menggunakan beberapa unsur, yakni garis, diterapkan pada objek tulisan dan penggambaran manusia. Semua garis dalam objek tersebut digunakan sebagai outline. Setelah garis, unsure selanjutnya adalah warna. Warna yang dipakai untuk scene ini adalah ungu pada backround, cokelat dan hitam pada rambut, hitam pada tulisan black, hijau muda dan ungu serta pink pada baju, kmudian warna kulit menggunakan warna yellow pale. Staging diterapkan pada scene ini terlihat dari background bintang-bintang berwarna ungu untuk mendukung objek. Scene ini menggunakan prinsip straight aheadaction dimana scene ini dibuat oleh satu orang. Untuk penganimasiannya, scene ini menggunakan teknik frame by frame. 9 . Scene 10 Scene ini dengan kecepatan 25 fps frame per second. Proses pembuatan scene 10 dapat dilihat pada Gambar XXXV. Gambar XXXV: My Hair Sumber : Penulis, 2015 a. Spesifikasi karya Judul scene :My Hair Ukuran frame : 1920 x1080 HDTV1080 25 Durasi : 2,14 detik