BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini bahwa : 1. Telah  dihasilkan  simplisia  daun  lokal  dan  telah  diuji  sifat  antioksidannya  dengan
karakteristik  berbeda  baik  pada    daun  jati,  kelor  dan  kayu  manis.  Kandungan  sifat antioksidan  tertinggi  ditemukan  pada  daun  kayu  manis,  diikuti  daun  kelor  dan  terendah
pada  daun  jati.  Hasil  uji  GC-MS  dibuktikan  kandungan  antioksidnnya  dominan  jenis fenol.
2. Tahap  formulasi  ekstrak  daun lokal  ini  dengan  gelatin  dari  kulit  ceker  ayam  broiler dihasilkan edible film dengan karakteristik berbeda, dan pada tahap penelitian berikutnya
digunakan  penambahan  15  ekstrak  daun  lokal  pada  edible  untuk diaplikasikan  pada bakso.
3. Aplikasi edible pada bakso tidak mempengaruhi respon panelis khususnya terhadap aroma bakso. Sifat edible yang berantioksidan memberikan respon panelis yang sama, meskipun
tidak mampu memberikan hasil baik jika disimpan lebih dari 24 jam. Nilai pH bakso yang dikemas edible hingga penyimpanan 2 hari tidak berbeda dengan kontrol 0 hari bahkan
indikator  kadar  air  bakso  berhasil  mempertahankan  terjadinya  dehidrasi  selama penyimpanan hingga hari ke-3. Namun kandungan protein terjadi degradasi selama bakso
dikemas. 4. Ekstrak  daun  jati  dalam  kemasan  edible  memiliki  kemampuan  lebih  tinggi  dalam
menurunkan populasi total bakteri dibandingkan dengan daun kelor dan daun kayu manis. 5. Penelitian  ini  telah  pula  dilibatkan  dua  orang  mahasiswa  S1  yang  mendukung  tugas
akhirnya.
7.2. Saran
Ekstrak daun lokal bisa menjadi alternatif untuk ditambahkan pada pembuatan edible dengan potensi sebagai antibakteri dan antioksidan. Untuk menghasilkan edible berantioksidan
yang tinggi maka penambahan ekstrak daun kayu manis paling tinggi potensinya namun jika pendekatannya  pada  potensi  antibakteri  pada  bakso  sapi  maka  ekstrak  daun  jati  adalah
alternatifnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,  Z.H.,  A.M.P.  Nuhriawangsa  dan  Pudjomartatmo.  2013.  Pemanfaatan Shank Ayam Broiler sebagai Bahan Edible Film Berbasis Gelatin yang Disuplementasi Ekstrak
Jahe pada Coating Sosis Daging Sapi. Tropical Animal Husbandry. 21 :8-14.
Anonim. 1995. Mutu Objektif dari Bakso Daging Sapi SNI 01-3818-1995. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim. 2005. Gelatin. Http:www.Isbu.ac.ukwaterhygel.html. Apriyantono,  HA. 2003. Makalah  Halal:  Kaitan  Antara  Syar’i,  Teknologi,  dan  Sertifikasi.
www.indohalal.comdoc-halal2.html.
Ardiansyah.  2007.  Antibakteri  dari  Tumbuhan  Bagian  Pertama.  http:www.beritaiptek.com. Diakses tanggal 24 Maret 2008.
Bienkiewizc, KJ. 1990. Leather-water: System?. Jalca. 85. 305-325.
Brody, A.L.  2005. Packaging. Food Tech, 59 2, 65-66. Caner,  C.,  P.J.  Vergano  and  J.L.Wiles.    1998.    Chitosan  film  mechanical  and  permeation
properties as affected by acid, plasticizer and storage. J. Food Sci, 63, 1049-1053. Carvalho,  R.A.,  P.J.A.  Sobral,  M.  Thomazine,  A.M.Q.B.  Habitante,  B.  Giménez,  M.C.
Gómez-Guillén  and  P.  Montero.  2007. Development  of edible  films
based  on differently  processed  Atlantic  halibut  Hippoglossus  hippoglossus  skin  gelatin. Food
Hydrocolloids, 22 6, 1117-1123.
Covinington, A.D. dan Lampard, GS. 1998. Studies on The Origin of Hydrothermal Stability:
A New Theory of Tanning. Jalca. 93. 107-120.
Chen,  JM., Freairheller,  SH., dan  Brown, EM. 1991. Three-Dimensional-Energy  Minimized Models for Calf Skin Type I Collagen Triple Halix and Microfibril: I. The Triple Halical
Models. Jalca. 86. 475-486.
Gounga,  M.E.,  S.Y.  Xu  and  Z.Wang.    2007. Whey  protein  isolate-based edible  films as affected  by  protein  concentration,  glycerol  ratio  and  pullulan  addition  in
film formation. J. Food Eng, 83 4, 521-530.
Hermanianto,  J.  dan  R.Y.  Andayani.  2002.  Studi  Perilaku  Konsumen  dan  Identifikasi Parameter Bakso Sapi Berdasarkan Preferensi Konsumen di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal
Teknologi dan Industri Pangan, vol : XIII, No 1. Th. 2002.
Highberger, JH. 1993. Recent Advances in Knowledge of The Structure of The Colagen Fibril
and The Properties of The Tropocollagen Macromolecular. Jalca. 88 4 117.