BAB III METODOLOGI
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Persepsi pada struktur organisasi
Variabel Mediator : Kepuasan kerja
Variabel Tergantung : Komitmen organisasi
B. Definisi Operasional
1. Persepsi pada Struktur Organisasi
Dalam penelitian ini persepsi perawat pada struktur organisasi didefinisikan secara operasional sebagai proses kognisi perawat dalam menilai, mengevaluasi, dan
menafsirkan struktur yang berlaku dalam organisasi yang meliputi tiga unsur, yaitu: a. Formalisasi yang didefinisikan sebagai adanya peraturan dan prosedur tertulis dalam
organisasi dan tingkat kepatuhan organisasi dalam melaksanakannya. b. Sentralisasi yang dilihat dari dua aspek, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan
serta adanya hirarki otoritas dalam organisasi. c. Kompleksitas dalam penelitian ini dilihat dari ukuran organisasi.
Pengukuran terhadap persepsi perawat pada struktur organisasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan adaptasi dari kuesioner yang digunakan oleh Schminke,
dkk. 2000, yang dikembangkan dari konsep sentralisasi Hage dan Aiken 1969 dan konsep formalisasi milik Pugh, dkk. 1968. Skor yang tinggi pada angket sentralisasi
menunjukkan tingkat sentralisasi yang rendah. Sedangkan pada angket formalisasi, skor yang tinggi menunjukkan tingginya pula tingkat formalisasi.
Pengukuran tingkat kompleksitas akan dilakukan dengan mengukur besarnya organisasi, yaitu dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat jumlah perawat tetap yang
bekerja di rumah sakti ini. Data ini diperoleh dari pihak pengelola rumah sakit.
2. Kepuasan kerja
Definisi operasional dari kepuasan kerja yang digunakan dalam penelitian ini yaitu suatu sikap positif yang muncul sebagai hasil dari penilaian perawat secara keseluruhan
terhadap rumah sakit dimana ia bekerja, baik mengenai pekerjaan itu sendiri maupun tentang pengalaman yang didapat perawat selama bekerja di rumah sakit tersebut.
Pengukuran terhadap kepuasan kerja dilakukan dengan menggunakan skala adaptasi dari Minnesota Satisfaction Questionnaire yang dikembangkan oleh Weiss, Dawis, England,
dan Lofquise 1967. Semakin tinggi nilai yang diperoleh berarti semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja yang dirasakan oleh perawat, dan semakin rendah nilai yang diperoleh
menunjukkan semakin rendah pula tingkat kepuasan kerjanya.
3. Komitmen pada Organisasi