commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Kosakata Bahasa China
1. Pengertian Belajar
Definisi belajar sangat luas sekali, banyak pakar yang mendefinisikan pengertian belajar. Menurut Thursan Hakim, belajar
adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas
dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir,
dan kemampuan. Sedangkan menurut Slameto, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut R. Gagne seperti yang dikutip oleh Slameto dalam bukunya
Belajar dan
Faktor-faktor yang
mempengaruhinya, memberikan dua definisi belajar, yaitu:
1. Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. 2.
Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi.
6
commit to user
Definisi belajar menurut Hilgard dan Bower dalam bukunya Theories of Learning yang dikutip oleh Ngalim Purwanto, belajar
berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang
berulang-ulang dalam suatu situasi. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah perubahan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang diberbagai bidang yang terjadi akibat
melakukan interaksi terus menerus dengan lingkungannya. Jika di dalam proses belajar tidak mendapatkan peningkatan kualitas dan
kuantitas kemampuan, dapat dikatakan bahwa orang tersebut mengalami kegagalan di dalam proses belajar.
2. Pengertian Kosakata
Istilah kosakata sering kita dengar, namun kita perhatikan masih banyak para ahli yang masih berbeda dalam menafsirkan maknanya.
Untuk itu, diperlukan lebih banyak lagi pendapat untuk mendapatkan kesimpulan mengenai pengertian kosakata. Soedjito dalam Tarigan
1994:447 memaparkan bahwa kosakata merupakan: 1 semua kata yang terdapat dalam satu bahasa; 2 kekayaan kata yang dimiliki oleh
seorang pembicara; 3 kata yang dipakai dalam satu bidang ilmu pengetahuan; dan 4 daftar kata yang disusun seperti kamus disertai
penjelasan secara singkat dan praktis.
commit to user
Selanjutnya, istilah kosakata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdikbud, 1988:462 kosakata berarti pembendaharaan kata atau
vocabuler. Kemudian Keraf 1991:24 dalam bukunya mengemukakan bahwa kosakata atau pembendaharaan kata suatu bahasa adalah
keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah bahasa. Dalam KBBI Depdiknas, 2001:513 kata adalah unsur bahasa
yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan fikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Hocket
mengemukakan pendapatnya mengenai istilah kata. Pendapatnya tersebut menyebutkan bahwa k
ata itu didasarkan pada „kesenyapan‟ dan „isolabilitas‟. Kemudian pendapat Hocket tersebut dipertegas
dalam Parera 1992:3 bahwa kata adalah tiap segmen dari sebuah kalimat
yang diapit
oleh sendi-sendi
yang berturut-turut
memungkinkan adanya kesenyapan. Untuk lebih memahami pengertian kosakata, maka penulis
mengutip salah satu tulisan Kridalaksana dalam Tarigan 1994:446 yang menyatakan bahwa kosakata adalah 1 komponen bahasa yang
memuat secara informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa; 2 kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis
atau suatu bahasa; dan 3 daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan praktis.
Dengan paparan para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa kosakata adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa yang
commit to user
dimiliki seseorang penulis atau pun juga dimiliki seseorang pembicara. Kosakata ini memiliki peranan yang sangat penting dalam pengajaran
bahasa, sebab penguasaan kosakata sangat berpengaruh terhadap keterampilan berbahasa. Semakin banyak kosakata yang dimiliki,
semakin terampil pula seseorang dalam berbahasa. Dengan penguasaan kosakata ini memungkinkan seseorang lebih terampil dalam menulis,
seperti menulis narasi. Menulis ini membutuhkan kosakata yang banyak untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada
pembacanya. Kosakata bahasa mandarin dapat terbentuk dari satu atau gabungan
dua sampai tiga aksara China Hanzi . Penulisan hanzi berbeda dari penulisan huruf abjad. Hanzi diperoleh dari gambaran yang memiliki
maksud, sehingga setiap hanzi memiliki arti berbeda. Oleh sebab, itu untuk menuliskan kosakata tertentu perlu menggabungkan Hanzi.
3. Pengertian Bahasa Mandarin