ia malah berteman dengan orang Belanda itu dan Sunatha semakin marah ia tidak ingin Sunithi terpengaruh dengan budaya asing, tapi Sunithi mengabaikan Weda.
Setelah analisis akibat konflik Budaya yang pertama adalah frustasi dilanjutkan dengan akibat konflik budaya yang berikutnya yaitu kekecewaan. Tokoh lelaki yang
mengalami kekecewaan adalah Subali dan Sunatha.
4.4.2 Kekecewaan
Dalam suatu kegiatan atau usaha untuk mencapai suatu tujuan mengalami kegagalan atau rintangan maka kegagalan itu akan menimbulkan kekecewaan.
Tokoh lelaki mengalami perasaan kecewa yang pertama adalah Subali. Kekecewaan itu muncul akibat ia dikucilkan warga banjar, saat ia pulang kerumah
dia merasa putus asa karena ia harus menanggung akibat yang telah ia lakukan, dia ditinggal mati istrinya, ia juga kehilangan menantunya kemudian ia tidak berani
keluar rumah. Peran tersebut bisa dilihat pada kutipan di bawah ini. Subali memang telah kembali ke rumah, akan tetapi ia telah putus asa.
Ia merasa kehilangan David. Kehilangan anak lakinya. Kehilangan anak menantu. Kehilangan istri. Dan kemudian kehilangan tempatnya
dalam Banjar. Ia tak mau lagi keluar dari rumah. TTM, hal
Kutipan di atas adalah perasaan kecewa pada diri tokoh. Kekecewaan itu timbul pada diri tokoh dikarenakan ia telah kehilangan orang yang mereka sayangi,
istrinya, menantunya, dan dia malu terhadap perlakuannya karena dia sudah dikeluarkan dari banjar dan tidak diakui lagi sebagai warga, dia juga kecewa pada
David orang asing yang mengajak dia untuk tidak mematuhi adat, dan dia lebih suka dengan budaya asing yang diajarkan Subali.
Peristiwa tersebut juga menjadikan anaknya Sunatha mengalami kekecewaan karena perlakuan Ngurah yang telah merebut istrinya dan ayahnya yang terpengaruh
dengan David orang asing itu menjadikannya kecewa, Subali telah menjadikan keluarga Sunatha dikeluarkan dari karma desa, Sunatha tidak tahan legi dengan
peristiwa yang menimpanya. Pemaparan di atas bisa dilihat pada kutipan di bawah ini.
“Lelaki itu tampak kecewa. Ia menelan beberapa buah pil. Kemudia duduk merenung. Sementara Sunari merasa keki sekali,
karena tidak di ajak ngobrol terus. Ia mondar-mandir salah tingkah.TTM, hal: 187.
Sunatha sangat kecewa, kekecewaan tersebut akibat ulah yang dilakukan Ngurah terhadap istrinya dan Subalinya ayahnya yang menjadikan keluarganya
dikeluarkan dari karma desa sampai ia tidak tahan lagi dengan semua peristiwa yang telah menimpa, ia berusaha menenenangkan dengan minum beberapa buah pil dan
merenungi nasibnya, sementara itu sunari orang yang mengahumi Sunatha berusaha untuk memperhatikannya tapi malah dibiarkan saja, karena dia sudah terlalu bingung.
Dampak konflik budaya selanjutnya adalah Ketidakberdayaan yang dialami tokoh lelaki, tokoh yang mengalaminya yaitu Sunatha dan Subali.
4.4.3 Ketidakberdayaan Ketidakberdayaan menunjukan sikap yang tidak berdaya, pasif dan tidak bisa