67 18
11 10
121 100
110 19
11 10
121 100
110 20
11 8
121 64
88 21
10 7
100 49
70 22
9 6
81 36
54 23
10 5
100 25
50 24
8 4
64 16
32 25
6 4
36 16
24 26
7 3
49 9
21 27
6 4
36 16
24 28
6 3
36 9
18 29
6 2
36 4
12 30
5 2
25 4
10 Jlh
408 285
6394 3397
4581 r
1212
= 0,9235 r
11
= 0,96023
3.
Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
JS B
P
Dimana : P = Taraf kesukaran
B = jumlah siswa yang menjawab item soal tersebut dengan benar JS = jumlah siswa peserta tes
Sebagai contoh perhitungan taraf kesukaran soal nomor 1 sebagai berikut : B
= 13
JS =
30
433 ,
30 13
P JS
B P
Berdasarkan perhitungan diperoleh P = 0,433. Selanjutnya hasil yang diperoleh dikonversikan pada batasan yang diajukan oleh Arikunto, 2008:213
yaitu a jika P 0,76 kategori mudah; b jika 0,25 ≤ P ≤ 0,75 kategori sedang;
c jika P 0,24 kategori sukar. Maka dapat disimpulkan bahwa soal nomor 1 memiliki taraf kesukaran sedang.
4. Daya Beda
68
267 ,
15 1
15 5
D
J B
J B
D
B B
A A
Daya beda dicari dengan menggunakan rumus berikut:
B B
A A
J B
J B
D
Dimana : D = daya beda
J
A
= banyak peserta kelompok atas J
B
= banyak peserta kelompok bawah B
A
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B
B
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar Contoh perhitungan daya beda soal nomor 1 sebagai berikut :
Berdasarkan perhitungan diperoleh daya beda soal nomor satu adalah 0,267. Kemudian hasil yang diperoleh dikonversikan pada batasan yang diajukan,
a jika D 0,40 kategori sangat baik; b jika 0,30 D ≤ 0,39 kategori baik; c
jika 0,20 D ≤ 0,29 kategori sedang; dan d jika D 0,19 kategori tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal nomor 1 memiliki daya beda sedang.
Untuk seluruh soal selanjutnya dilakukan perhitungan dengan cara yang sama.
Tabel 3.6 Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Hasil belajar
No Daya Beda
Tingkat Kesukaran B JS
P Kriteria
BA BB - - D
Kriteria 1 13 30 0.433
Sedang 5
1 4 15 0.267
Cukup 2 19 30 0.633
Sedang 8
2 6 15 0.400
Cukup 3 18 30 0.600
Sedang 8
1 7 15 0.467
Baik 4 20 30 0.667
Sedang 6
1 5 15 0.333
Cukup 5 16 30 0.533
Sedang 8
3 5 15 0.333
Cukup 6 18 30 0.600
Sedang 8
3 5 15 0.333
Cukup 7 12 30 0.400
Sedang 8
1 7 15 0.467
Baik 8 19 30 0.633
Sedang 8
1 7 15 0.467
Baik 9 6 30 0.400
Sedang 5
2 3 15 0.400
Cukup 10 17 30 0.567
Sedang 7
2 5 15 0.333
Cukup 11 18 30 0.600
Sedang 8
8 15 0.533 Baik
12 14 30 0.467 Sedang
7 7 15 0.467
Baik 13 17 30 0.567
Sedang 8
3 5 15 0.333
Cukup 14 19 30 0.633
Sedang 8
8 15 0.533 Baik
15 18 30 0.600 Sedang
8 8 15 0.533
Baik 16 18 30 0.600
Sedang 8
8 15 0.533 Baik
17 14 30 0.467 Sedang
8 8 15 0.533
Baik
69
70 18 18 30 0.600
Sedang 8
8 15 0.533 Baik
19 23 30 0.767 Mudah
8 2
6 15 0.400 Cukup
20 18 30 0.600 Sedang
7 2
5 15 0.333 Cukup
21 12 30 0.400 Sedang
8 3
5 15 0.333 Cukup
22 18 30 0.600 Sedang
8 8 15 0.533
Baik 23 6 30 0.600
Sedang 7
4 3 15 0.460
Baik 24 19 30 0.633
Sedang 8
2 6 15 0.400
Cukup 25 12 30 0.400
Sedang 8
1 7 15 0.467
Baik 26 12 30 0.400
Sedang 8
8 15 0.533 Baik
27 20 30 0.667 Sedang
8 8 15 0.533
Baik 28 12 30 0.400
Sedang 9
4 5 15 0.333
Cukup 29 18 30 0.600
Sedang 8
3 5 15 0.333
Cukup 30 18 30 0.600
Sedang 8
8 15 0.533 Baik
5. Uji Validitas Angket Kecerdasan Spiritual