BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini menggambarkan pengaruh bladder training terhadap minimalisasi terjadinya
inkontinensia urin pada pasien post kateter urin di Rumah sakit Haji Adam Malik Medan. Bladder training dalam penelitian ini menjadi variabel bebas sedangkan
minimalisasi terjadinya inkontinensia urin menjadi variabel terikat. Secara skematis kerangka penelitian tersebut digambarkan sebagai berikut:
Skema 3.1 Kerangka penelitian pengaruh bladder training terhadap minimalisasi
terjadinya inkontinensia urin pada klien post kateter di rumah sakit Haji Adam Malik Medan
Kelompok intervensi pasien inkontinensia
dengan Bladder training inkontinensia kateter urin tidak inkontinensi
Kelompok Kontrol Pasien
dengan Tidak dilakukan inkontinensia inkontinensia kateter Bladder training urin tidak inkontinensia
Universitas Sumatera Utara
2. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Table 3.1 Defenisi operasional variabel penelitian
N o
Variabel Defenisi
operasional Alat ukur
Hasil ukur Skala
1.
2. Bladder
training
Inkontinensia urin
tindakan yang
dilakukan untuk mencegah
inkontinensia urin dengan
cara menjepit kateter
urin dengan klem
selama 1-2 jam Keadaan tidak
dapat mengontrol
keluarnya urin secara sadar.
Format latihan
bladder training
Kuesioner inkontinensia
urin 0=tidak
dilakukan bladder
training 1=dilakukan
bladder training
0=inkontinensia dengan kriteria
nilai 10-15 1=tidak
inkontinensia dengan kriteria
nilai 16-20 nomin
al
Nomi nal
Universitas Sumatera Utara
3. Hipotesa
Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha, yaitu ada pengaruh bladder training dalam minimalisasi inkontinensia urin pada
pasien paska kateterisasi di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN