dan hematokrit. Hal ini sesuai dengan laporan Evans et al 2006 bahwa pada hewan dan umur yang sama berkorelasi positif antara jumlah butir darah merah,
kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Perkembangan butir darah merah pada saat fetus terjadi didalam kantong
kuning telur dan pada saat embrio dibentuk di hati, limpa, dan kelenjar getah bening. Sedangkan pada saat hewan lahir butir darah merah dibentuk didalam
sumsum tulang Ganong 2001. Jumlah butir darah merah yang rendah pada awal kelahiran dan mengalami peningkatan pada perkembangan umur berikutnya
dimungkinkan karena pada awal kelahiran pembentukan butir-butir darah merah erythropoiesis masih berlangsung dihati, limpa, dan kelenjar getah bening,
karena sumsum tulang belum bekerja secara sempurna sehingga jumlah butir darah merah relatif masih sedikit jumlahnya, terutama pada usia 1 hari. Menurut
Scheer1966 pada keadaan patologis dalam kehidupan post natal, hati, limpa, dan kelenjar getah bening dapat melaksanakan fungsinya kembali dalam proses
pembentukan butir-butir darah merah. Butir darah merah pada saat neo natal didominasi oleh retikulosit atau
eritrosit muda yang masih mengandung sisa-sisa intinya dalam darah periperal neo natal
jumlahnya sangat tinggi dan terus mengalami pengurangan jumlah seiring dengan bertambahnya usia serta kesempurnaan pembentukan butir darah
merah pada sumsum tulang dan limpa Benirschke et al 1978.
4.3. Hemoglobin
Hemoglobin adalah suatu protein berpigmen merah yang membawa oksigen dalam butir darah merah Guyton 1995. Rata-rata nilai hemoglobin pada
anjing kampung jantan umur 3 sampai 7 bulan dapat dilihat pada Tabel 5. Berdasarkan hasil pengamatan, kadar hemoglobin mengalami peningkatan sejalan
meningkatnya umur anjing. Pada umur 3 bulan rataan kadar hemoglobin sebesar 5.77 gram. Peningkatan kadar hemoglobin secara signifikan terjadi sampai umur
7 bulan. Peningkatan rataan kadar hemoglobin sangat jelas pada umur 5 bulan dan 7 bulan. Pada umur 5 bulan kadar hemoglobin meningkat sebesar 1.70 gram
atau meningkat sebesar 25.26 dari umur 4 bulan. Pada umur 6 bulan kadar hemoglobin mengalami peningkatan sebesar 1.76 gram atau meningkat sebesar
VAR00005 VAR00004
VAR00003 VAR00002
VAR00001 12
10 8
6 4
M ean
+- 1 S
D
20.87 dari umur 5 bulan. Persentase peningkatan kadar hemoglobin dari umur 3 bulan sampai 7 bulan mencapai 89.60 .
Secara statistik kadar hemoglobin pada umur 7 bulan masih berada dibawah kisaran normal kadar hemoglobin anjing dewasa. Menurut Schalm
1971 kadar hemoglobin pada anjing dewasa sekitar 12-18 gram. Walaupun secara statistik kadar hemoglobin masih dibawah normal, namun mulai dari umur
3 sampai 7 bulan cenderung terjadi peningkatan rataan kadar hemoglobin. Kadar hemoglobin ini diduga akan terus mengalami peningkatan sampai mencapai kadar
yang stabil seiring dengan bertambahnya umur. Hal ini dikarenakan umur anjing di akhir penelitian masih relatif muda yaitu 7 bulan, dimana menurut Smith dan
Mangkoewidjojo 1988 anjing dikatakan sudah dewasa apabila umurnya kira-kira 1 tahun. Lebih lanjut Mbassa dan Poulsen 1993 mengatakan tinggi atau
rendahnya kadar hemoglobin dipengaruhi oleh ras, umur, musim, nutrisi, waktu pengambilan sampel, metode penelitian dan antikoagulan yang dipakai dalam
penelitian. Menurut Rappaport 1987 rendahnya kadar hemoglobin ini karena
hemoglobin yang berada dalam tubuh neo natus ini 80 berasal dari induknya. Lebih lanjut Ganong 2001 mengatakan bahwa rendahnya kadar hemoglobin
dikarenakan belum sempurnanya pembentukan butir darah merah pada saat neo natal,
dimana biosintesis hemoglobin terjadi di dalam butir darah merah dan akan terus berlangsung pada tahap-tahap selanjutnya dalam perkembangan butir darah
merah. Laju peningkatan kadar hemoglobin dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Grafik rataan kadar hemoglobin anjing kampung jantan umur 3 sampai 7 bulan.
3 5
6 7
4
Berdasarkan Gambar 4 dapat dilihat bahwa pada anjing umur 3 sampai 7 bulan terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Ini terlihat dari Tabel 4 bahwa secara
umum kadar hemoglobin antara anjing umur 3 bulan dengan anjing umur 7 bulan menunjukkan nilai berbeda nyata P0,05. Peningkatan kadar hemoglobin
terlihat jelas pada umur 5 dan 6 bulan. Hal ini dapat disebabkan pengaruh dari peningkatan bobot badan anjing yang mana terjadi peningkatan jumlah sel dalam
jaringan, meningkatnya pembuluh darah kecil, dan berkembangnya organ dalam tubuh seperti paru-paru, jantung, hati, ginjal dan tulang yang akan menyebabkan
metabolisme di dalam tubuh meningkat Lawrence dan Fowler 2002, Miller 1993
. Adanya peningkatan kadar hemoglobin dalam setiap bulannya,
menunjukan bahwa adanya pertambahan jumlah butir darah merah matang yang sudah mulai mampu mensintesis hemoglobin seiring dengan bertambahnya umur
Stewart 1991. Menurut Brown dan Dellmann 1989 bahwa pertambahan umur berbanding lurus dengan peningkatan jumlah butir darah merah. Sedangkan
menurut Ganong 2001 butir darah merah membawa hemoglobin didalam sirkulasi menuju organ. Sehingga peningkatan kadar hemoglobin sejalan dengan
peningkatan jumlah butir darah merah matang yang bersirkulasi dan nilai hematokrit Evans et al 2006. Kadar hemoglobin pada anjing tersebut diduga
akan terus mengalami peningkatan karena pada penelitian yang dilakukan oleh Jaya 2005 pada jenis anjing yang sama pada usia 1-2 tahun kadar
hemoglobinnya sekitar 14.80 .
4.4. Hematokrit