III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015 di Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara. Secara geografis terletak antara 3
17′ 50″-3 18′ 39″ LU dan 98
36′ 0″-98 36’36″ BT Departemen Kehutanan, 2002. Peta kawasan Cagar Alam Sibolangit
dapat dilihat pada Gambar 2.
B. Alat dan Objek Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah binokuler Nikon Monarch, kamera digital Sony, GPS Global Positioning System Garmin GPSmap 76CSx,
kompas, peta wilayah, jam tangan, komputer, alat tulis, dan tally sheet Tabel 1. Objek penelitian yang diamati adalah monyet ekor panjang yang ada di dalam
kawasan cagar alam dan kondisi vegetasi di sekitar lokasi penelitian.
Tabel 1. Contoh tally sheet pada penelitian penyebaran dan kelimpahan populasi monyet ekor panjang di Cagar Alam Sibolangit pada Mei 2015
Titik Pengamatan
Monyet ekor panjang
ekor Aktivitas
Vegetasi Waktu
Keterangan
C. Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini meliputi tiga tahap sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan, meliputi kegiatan kepustakaan dan observasi lapangan
prasurvey. 2. Tahap Pelaksanaan, meliputi kegiatan pengambilan data di lapangan survey.
3. Tahap Akhir, meliputi kegiatan pengolahan dan analisis data yang telah diperoleh berdasarkan hasil survey di lapangan, penyusunan laporan skripsi,
seminar dan publikasi.
D. Metode Pengumpulan Data
1. Jenis Data yang Dikumpulkan
a. Data Primer Data primer yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa informasi dan
keterangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian baik diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan maupun dari sumber
informasi terkait berupa : 1 keberadaan kelompok monyet ekor panjang di Cagar Alam Sibolangit, 2 jumlah individu monyet ekor panjang yang ditemui di area
pengamatan, 3 kondisi vegetasi di sekitar lokasi monyet ekor panjang ditemukan dan 4 aktivitas monyet ekor panjang saat ditemukan.
b. Data Sekunder Data sekunder berupa gambaran umum lokasi penelitian dan data mengenai
monyet ekor panjang yang diperoleh dari studi literatur dari pustaka, jurnal, dan
terbitan lainnya yang mendukung penelitian untuk melengkapi data primer yang diambil dari lapangan.
2. Batasan Penelitian
Batasan penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Objek yang diamati adalah monyet ekor panjang.
b. Data yang diperoleh adalah jumlah individu monyet ekor panjang, lokasi monyet ekor panjang berada, kondisi vegetasi di lokasi ditemukannya monyet
ekor panjang serta aktivitas monyet ekor panjang saat ditemukan. c. Areal pengamatan adalah Cagar Alam Sibolangit di Desa Sibolangit
Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
3. Teknik Pengambilan Data
a. Survey Pendahuluan Prasurvey Tujuan survey pendahuluan agar peneliti mengetahui lokasi umum penelitian,
mencocokkan peta kerja dengan kondisi lapangan, dan menentukan titik pengamatan. Informasi awal keberadaan monyet ekor panjang berupa sarang,
tempat bermain, tempat makan atau tempat lain diperoleh dari pihak pengelola Cagar Alam Sibolangit dan masyarakat sekitar cagar alam yang kemudian
diobservasi untuk membuktikan kebenarannya. Seluruh koordinat lokasi penemuan monyet ekor panjang dicatat menggunakan GPS. Saat melakukan
survey pendahuluan, peneliti juga melakukan habituasi. Tujuan habituasi ini adalah agar satwa terbiasa dengan kehadiran manusia sehingga pada waktu
pengamatan monyet tersebut tidak merasa terganggu.