Secara teoritis Manfaat Penelitian
b. Rasional yang berorientasi nilai adalah alat-alat hanya merupakan obyek
pertimbangan dan perhitungan yang sadar. Tujuan-tujuannya sudah ada dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolute atau nilai
akhir bagianya. Nilai akhir ini bersifat nonrasional, sehingga tidak dapat memperhitungkan secara objektif mengenai tujuan-tujuan mana yang harus
dipilih. Pertimbangan nilai rasional seperti kegunaan, efisiensi dan lainnya tidak diperhitungkan.
c. Tindakan afektif adalah tindakan yang ditandai dengan dominasi perasaan
atau emosi tanpa refleksi intelektual atau perencanaan yang sadar. Tidak ada pertimbangan logis, ideologis atau kriteria rasionalitas lainnya.
d. Tindakan tradisional adalah tindakan social yang bersifat nonrasional, seperti
tindakan kebiasaan, tanpa refleksi sadar atau perencanaan. Sebuah keputusan yang rasional bukan hanya beralasan namun harus
diaplikasikan agar mencapai tujuan dan menyelesaikan masalah. Perilaku rasional membutuhkan suatu cara yang jelas dan mempertimbangkan asumsi utama yaitu
sejalan dengan rumusan yang logis dan sistematis.Ketika menghadapi masalah,faktor rasionalitas merupakan ujung tombak yang melibatkan langkah
dalam pengambilan keputusan,hal ini menuntut generasi muda untuk memiliki pengetahuan yang luas.