Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian. Hal ini karena tujuan utama dari penelitian itu sendiri adalah untuk memperoleh data. Dengan demikian, tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan memperoleh data yang memenuhi standar yang ditetapkan Kurnia ,2014 Untuk mengumpulkan data dan informasi pada penelitian ini digunakan beberapa cara,yaitu ; 1. Wawancara Mendalam Indepth interview Teknik wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan Tanya jawab dan dikerjakan secara sistemik, serta berlandaskan kepada tujuan penelitian. Pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses Tanya jawab itu, dan masing-masing pihak dapat menggunakan aluran-aluran proses Tanya jawab itu, dan masing-masing pihak dapat menggunakan saluran-saluran komunikasi secara wajar dan lancar Hadi, 1980 Dalam penelitian ini digunakan wawancara terbuka dan berfokus, artinya wawancara yang dilakukan terhadap informan dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara, yaitu membuat catatan tentang pokok-pokok masalah yangakan ditanyakan sesuai tujuan penelitian mengenai rasionalitas generasi muda dalam berwirausaha. 2. Observasi Observasi adalah pengamatan langsung pada ruang tempat, pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Tujuannya untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut, serta melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Margono, 1996 3. Studi Pustaka Teknik ini dilakukan dengan mencari literature atau buku-buku bacaan yang mengandung teori, keterangan atau laporan yang berhubungan dengan penelitian ini.

F. Teknik Analisa Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh hasil dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat dengan mudah dipahami. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saa tpengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.Analisa data kualitatif menurut Milles dan Huberman dalam Sugiyono,2013meliputi tiga komponen analisa yaitu: 1. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dantransformasi data kasar yang muncul dari data-data tertulis lapangan. Selain itu reduksi data merupakan suatu bentuk analisa yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tak perlu dan memilih bagian yang penting, data yang dipakai dalam reduksi data dapat melalui seleksi yang panjang melalui ringkasan, singkat menggolongkan kedalam suatu pola yang lebih luas. 2. Penyajian Data Display Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan selanjutnya..Penyajian data selain disajikan dengan teks yang bersifat naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network dan chart. 3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi Data Penarikan kesimpulan atau verifikasi adalah usaha untuk mencari atau memahami makna, keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi. Verifikasi penulis lakukan setelah penyajian data selesai, dan ditarik kesimpulanya berdasarkan hasil penelitian lapangan yang telah dianalisis dengan teori. Hasil dari verifikasi tersebut penulis gunakan sebagai data penyajian akhir, karena telah melalui proses analisis untuk yang kedua kalinya, sehingga kekurangan data pada analisis tahap pertama dapat dilengkapi dengan hasil analisis tahap kedua agar diperoleh data penyajian akhir atau kesimpulan yang baik.

Dokumen yang terkait

Preferensi Mahasiswa IPB terhadap Mata Kuliah Metode Statistika Menggunakan Analisis Konjoin (Studi Kasus pada Mahasiswa IPB Program Strata Satu yang Mengambil Mata Kuliah Metode Statistika Menggunakan Analisis Konjoin)

0 8 52

ANALISIS TEORI KEBUTUHAN MC.CLELLAND TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA BAGI MAHASISWA YANG TELAH MENEMPUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN PADA FAKULTA EKONOMI UNIMED.

0 0 30

PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (STUDIKASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN).

0 1 25

KONTRIBUSI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA KONTRIBUSI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 20

0 0 20

INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: Survei pada Mahasiswa yang Mengontrak Mata Kuliah Kewirausahaan di Universitas Pendidikan Indonesia.

3 23 86

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, Minat Berwirausaha ditinjau dari Prestasi Belajar mata Kuliah Kewirausahaan,Kreativitas dan Persepsi Peluang Kerja (Penelitian Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 1 17

Pengaruh praktik berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan dan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang mengambil mata kuliah kewirausahaan.

0 1 127

KEKERASAN DALAM PACARAN(STUDI KASUS PADA MAHASISWA YANG PERNAH MELAKUKAN KEKERASAN DALAM PACARAN).

1 11 170

DAMPAK MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA SETELAH

0 0 11

PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNHASY JOMBANG

0 0 12