Deskriptif Variabel Kemampuan X

internal dapat maksimal dalam mendapatkan pelatihan untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum pelatihan yang meliputi Instruktur, materi, peserta, metode, prinsip pembelajaran, dan evaluasi pelatihan berada dalam kategori baik, rata-rata belum memiliki pelatihan yang tinggi.

4.3.1.2 Deskriptif Variabel Kemampuan X

2 Tabel 4.13 Persepsi Auditor Internal tentang Kemampuan Indikator Skor Aktual Skor Ideal Kategori Kemampuan Kemampuan Teknis 403 450 86,44 Sangat Baik Kemampuan Konseptual 409 450 88,44 Sangat Baik Kemampuan Sosial 286 450 63,56 cukup Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013. n=30 Tabel 4.13 di atas menunjukan bahwa Kemampuan pada PT. Telekomunikasi Indonesia dapat memenuhi target perusahaan pada unit internal auditor. Tiga sub variabel kemampuan yaitu kemampuan teknis, kemampuan konseptual, kemampuan sosial mendapatkan tanggapan yang baik, yang ditunjukkan dengan rata-rata skor 79,48 baik. Dalam hal ini kemampuan teknis dan kemampuan konseptual memberikan skor yang paling tinggi, dibandingkan dengan kemampuan sosial. Lebih jelasnya hasil klasifikasi tersebut dapat dilihat pada gambar grafik dibawah ini. Gambar. 4.3 Kemampuan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Dalam menilai kemampuan tersebut, penelitian ini merupakan hasil kuesioner yang disebarkan kepada para responden yang merupakan auditor internal pada perusahaan, oleh karena itu persepsi dari masing-masing komponen auditor tentang kemampuan teknis, kemampuan konseptual, kemampuan sosial dapat dijelaskan sebagai berikut.

A. Kemampuan Teknis

Berikut adalah tanggapan responden terhadap setiap item pernyataan yang diajukan mengenai indikator kemampuan teknis. Tabel 4.14 Rekapitulasi Skor Jawaban Responden Mengenai Indikator Kemampuan Teknis No Indikator Skor aktual Skor Ideal Kategori 1 Pendidikan berkelanjutan 132 150 78,67 Baik 2 Memiliki kemampuan teknis di berbagai bidang 134 150 89,33 Sangat Baik 3 Tidak melakukan kecurangan 137 150 91,33 Sangat Baik Total 403 450 86,44 Sangat Baik Berdasarkan persentase total skor tanggapan responden maka dapat disimpulkan bahwa indikator Kemampuan Teknis termasuk dalam katagori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 89,55.

B. Kemampuan Konseptual

Berikut adalah tanggapan responden terhadap setiap item pernyataan yang diajukan mengenai indikator Kemampuan Konseptual. Tabel 4.15 Rekapitulasi Skor Jawaban Responden Mengenai Indikator Kemampuan Konseptual No Indikator Skor aktual Skor Ideal Kategori 1 Menyelesaikan pekerjaan secara bebas 138 150 92,00 Sangat Baik 2 Memberikan kritikan 133 150 88,67 Sangat Baik 3 Rekomendasi sebagai pedoman memecahkan masalah 127 150 84,67 Sangat Baik Total 409 450 88,44 Sangat Baik Berdasarkan persentase total skor tanggapan responden maka dapat disimpulkan bahwa indikator Kemampuan Konseptual termasuk dalam katagori sangat baik dengan skor rata-rata yaitu 88,44.

C. Kemampuan Sosial

Berikut adalah tanggapan responden terhadap setiap item pernyataan yang diajukan mengenai indikator Kemampuan Sosial. Tabel 4.16 Rekapitulasi Skor Jawaban Responden Mengenai Indikator Kemampuan Sosial No Indikator Skor aktual Skor Ideal Kategori 1 Pengetahuan komunikasi 114 150 76,00 Baik 2 Ikut berpartisipasi dalam pertemuan dan pelatihan 81 150 54,00 Cukup 3 Perundingan bersama 91 150 60,67 Cukup Total 286 450 63,56 Cukup Berdasarkan persentase total skor tanggapan responden maka dapat disimpulkan bahwa indikator Kemampuan Sosial termasuk dalam katagori Cukup, yaitu sebesar 63,56. H. Uji Hipotesis 2 : Kemampuan pada unit Auditor Internal di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dirasakan auditor sudah baik Dengan menggunakan analisis uji rata-rata terhadap variabel kemampuan pada unit auditor internal di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., maka diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.17 Hasil Uji Deskriptif Kemampuan No Hipotesis Rata-Rata Hasil Rata- Rata Keputusan 1. Kemampuan pada unit auditor internal di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dikategorikan sudah baik. 0,79 1 Ho ditolak, Kemampuan pada unit auditor internal di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dikategorikan sudah baik. Kemampuan Teknis dan Kemampuan Konseptual merupakan sub variabel memberikan skor tertinggi dibandingkan Kemampun Sosial. Oleh karena itu auditor internal di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. harus dapat meningkatkan sub variabel kemampuan sosial supaya auditor internal dapat maksimal dalam meningkatkan kemampuan sosial untuk meningkatkan kinerja yang diharapkan perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum pelatihan yang meliputi Kemampuan Teknis, Kemampuan Konseptual dan Kemampuan Sosial berada dalam kategori baik.

4.3.1.3 Deskriptif Variabel Pengalaman X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Medan)

11 167 107

Pengaruh Pelatihan, Kemampuan dan Pengalaman terhadap Kinerja Internal Auditor (Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk)

0 14 13

Pengaruh Objektivitas Dan Independensi Auditor Terhadap Laporan Audit (studi kasus pada unit internal audit PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk)

1 17 169

"Pengaruh Fungsi Audit Internal terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.) ".

3 19 27

Pengaruh Independensi, Keahlian Profesional dan Pengalaman Kerja Auditor Internal Terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada PT. Telekomukasi Indonesia Tbk, Divisi Regional Vi Kalimantan).

0 0 23

Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.).

0 5 29

Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian (Studi Kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.).

0 0 25

Pengaruh Role Stress terhadap Perilaku Disfungsional Internal Auditor dan Kinerja Internal Auditor (Studi Kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Kantor Wilayah Bandung).

1 4 27

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk, Bandung).

0 0 24

Pengaruh Auditor Internal Bersertifikasi Qualified Internal Auditor dan yang Belum Bersertifikasi Qualified Internal Auditor terhadap Efektivitas Pengendalian Intern (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) Bandung).

0 0 20