Sumber Data Cara Penentuan DataInformasi

3.3 Sumber dan Cara Penentuan Data Informasi

3.3.1 Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian mengenai pengaruh Pelatihan, Kemampuan, dan Pengalaman terhadap kinerja Internal audit adalah data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono 2009:137 menjelaskan data primer sebagai berikut: “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data .” Menggunakan data primer karena peneliti mengumpulkan sendiri data-data yang dibutuhkan yang bersumber langsung dari objek pertama yang akan diteliti. Setelah data-data terkumpul, data tersebut akan diolah sehingga akan menjadi sebuah informasi bagi peneliti tentang keadaan objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil observasi, dan hasil wawancara, Sedangkan menurut Sugiyono 2009:137 sumber data sekunder adalah: “Sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku- buku, serta dokumen perusahaan”. Menggunakan data sekunder karena peneliti mengumpulkan informasi dari data yang telah diolah oleh pihak lain, yaitu informasi mengenai masalah-masalah pada internal auditor pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

3.3.2 Cara Penentuan DataInformasi

Adapun Cara Penentuan data terbagi menjadi dua bagian, yaitu populasi dan sampel. Pengertian dari populasi dan sampel itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. Populasi Penelitian

Adapun Pengertian populasi menurut Sugiyono 2008:161 mengemukakan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya ”. Dari pengertian diatas, maka yang dimaksud dengan populasi dalam suatu penelitian berbentuk benda-benda, peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian. Dengan demikian data populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit internal audit pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang berkedudukan di Bandung Jawa Barat pada Kantor Pusat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan objek dalam melakukan penelitian dan pengujian data. Metode yang digunakan dalam penarikan sampel ini adalah sampling jenuh atau sensus. Pengertian dari sampling jenuh atau sensus menurut Sugiyono 2008:122, adalah: “Sampling jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.” Tabel 3.3 Daftar Tabel Peneliatian No. Unit Internal Audit Jumlah Presentase Sampel 1. Head of Internal Audit 1 0,03 1 2. Staff Internal Audit 29 96,67 29 Jumlah 30 100 30 Berdasarkan dari pengertian tersebut, maka dapat diketahui bahwa sampling jenuh atau sensus teknik penentuan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi. Dalam penelitian ini karena jumlah populasi terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel, sehingga peneliti mengambil jumlah sampel sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sensus yaitu auditor internal PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang berkedudukan di Bandung Jawa Barat.

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Medan)

11 167 107

Pengaruh Pelatihan, Kemampuan dan Pengalaman terhadap Kinerja Internal Auditor (Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk)

0 14 13

Pengaruh Objektivitas Dan Independensi Auditor Terhadap Laporan Audit (studi kasus pada unit internal audit PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk)

1 17 169

"Pengaruh Fungsi Audit Internal terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.) ".

3 19 27

Pengaruh Independensi, Keahlian Profesional dan Pengalaman Kerja Auditor Internal Terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada PT. Telekomukasi Indonesia Tbk, Divisi Regional Vi Kalimantan).

0 0 23

Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.).

0 5 29

Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian (Studi Kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.).

0 0 25

Pengaruh Role Stress terhadap Perilaku Disfungsional Internal Auditor dan Kinerja Internal Auditor (Studi Kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Kantor Wilayah Bandung).

1 4 27

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada Kantor Inspeksi PT. BRI (Persero) Tbk, Bandung).

0 0 24

Pengaruh Auditor Internal Bersertifikasi Qualified Internal Auditor dan yang Belum Bersertifikasi Qualified Internal Auditor terhadap Efektivitas Pengendalian Intern (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) Bandung).

0 0 20