Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinieritas

92 dan harga secara bersama-sama terhadap keputusan berbelanja dapat dilihat dari nilai R-square yaitu 0,225 atau dalam persen sebesar 22,5 lihat tabel 36. Tabel 36. Koefisien Determinasi Ganda Model Summary b .474 a .225 16.995 2 117 .000 1.995 Model 1 R R Square F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics Durbin-W atson Predictors: Constant, Harga, Lokasi a. Dependent Variable: Keputusan pembelian b. Berdasarkan hasil uji parsial pada tabel 33 tersebut juga diperoleh nilai koefisien untuk variabel lokasi sebesar 0,185 untuk variabel harga 0,605 dan konstanta sebesar 0,436. Dari nilai-nilai di atas, maka diperoleh model regresi pengaruh lokasi X 1 dan harga X 2 terhadap keputusan berbelanja yaitu: Y = 0,436 + 0,185X 1 + 0,605X 2 Model tersebut menunjukkan bahwa setiap terjadi kenaikan satu skor untuk variabel lokasi akan diikuti kenaikan dalam keputusan berbelanja sebesar 0,185, setiap terjadi kenaikan satu skor untuk variabel harga akan diikuti kenaikan keputusan berbelanja sebesar 0,605.

4.1.6.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui keefektifan dari model regresi yang diperoleh. Model regresi dikatakan efektif untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, selain signifikan secara simultan maupunparsial, model tersebut tidak mengandung multikolinieritas dan heterokesdastisitas. 93

4.1.6.4 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak mengandung multikolinieritas Imam Ghozali, 2005: 91. Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF dari hasil analisis menggunakan program SPSS, sebagai berikut Tabel 37. Uji Multikolinieritas .936 1.068 .936 1.068 Lokasi Harga Model 1 Tolerance VIF Collinearity Statistics Hasil output SPSS diperoleh nilai VIF sebesar 1,068 yang di sekitar nilai 1, yang berarti bahwa antara variabel bebas tidak mengandung multikolinieritas. 4.1.6.5 Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain relatif tetap, maka data tidak mengandung heteroskedastisitas Imam Ghozali, 2005: 105. Uji heterokedastisitas dapat dilihat dari rank spearman antara |e| dan s. Apabila diperoleh nilai r s dengan probabilitas 0,05, dapat disimpulkan model regresi mengandung heteroskedastisitas. 94 Tabel 38. Uji Heterokedastisitas Correlations 1.000 -.041 . .657 120 120 -.041 1.000 .657 . 120 120 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N |e| s Spearmans rho |e| s Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai r s = -0,041 dengan probabilitas 0,657 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heterokedastisitas.

4.1 Pembahasan

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen mempunyai persepsi bahwa lokasi mini market SARINAH Swalayan Ngaliyan Semarang dalam kategori baik. Dari 120 responden yang ditelit ternyata 54,2 menyatakan baik, 26,7 menyatakan sangat baik dan hanya 19,2 kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi penjualan strategis yaitu dekat penduduk, jangkauan distribusi cukup dekat, dengan biaya transportasi murah, rata-rata pengangkutan tidak lebih dari 2 kali. Untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu kurang dari 1 jam dan jarak lokasi dengan tempat pemberhentian angkutan relatif dekat. Kondisi ini memberikan pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Mini Market SARINAH Ngaliyan Semarang. Hasil uji hipotesis ternyata menerima hipotesis alternatif yang menyatakan ada pengaruh lokasi terhadap keputusan berbelanja di SARINAH swalayan Ngaliyan Semarang yang berarti semakin starategis lokasi SARINAH swalayan Ngaliyan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lokasi, Harga Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Berbelanja Di ABC Swalayan Purbalingga

0 2 85

Perancangan aplikasi pencarian harga barang dan lokasi di Mini Market Alfamart berbasis Android

1 21 106

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI Pengaruh Lokasi, Harga, Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Di Swalayan Sinar Baru Wonogiri.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Lokasi, Harga, Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Di Swalayan Sinar Baru Wonogiri.

0 2 8

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI Pengaruh Lokasi, Harga, Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Di Swalayan Sinar Baru Wonogiri.

0 1 18

PENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN BERBELANJA PADA MINI MARKET TIVA DI PASAR BARU KOTA PADANG.

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen terhadap Keputusan Pemilihan Pasar Swalayan Sebagai Tempat Berbelanja (Study Kasus di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang).

0 0 2

Pengaruh Lokasi dan Harga terhadap Keputusan Berbelanja di Mini Market Sarinah Swalayan Ngaliyan Semarang.

0 0 2

Pengaruh Lokasi, Harga Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Berbelanja Di ABC Swalayan Purbalingga”.

0 0 2

Pengaruh Harga, Keragaman Barang dan Kualitas Pelayanan terhadap KeputusanPembelian (Studi pada Konsumen Swalayan Aneka Jaya Ngaliyan Semarang)

0 0 9