125
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Tari Tamborin di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family, terdiri dari 15 pola gerak yang digunakan dalam kebaktian. Yang penggunaannya disesuaikan
dengan pujian yang dinyanyikan. Pola gerak dengan tempo lambat digunakan untuk pujian penyembahan yang memiliki suasana sakralkhusuk, sedangkan pola
gerak dengan tempo cepat digunakan untuk lagu bersuka rialagu gembira. Tari Tamborin sebagai pemberi semangat dalam beribadah, karena suara gemerincing
dari alat musik tamborin memberikan suasana ramai, sehingga jemaat lebih bersemangat dalam memuji.
Tata rias dan busana yang digunakan penari tamborin sangat sederhana. Tata rias wajah adalah rias cantik dan tata rias rambut hanya menggunakan bando
atau pita. Busana yang dikenakan penari adalah gaun panjang dengan lengan panjang, Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family memiliki dua kostum gaun
putih dan gaun biru. Iringan musik untuk tari Tamborin merupakan Pujian yang dinyayikan saat Kebaktian Minggu. Penataan panggung disesuaikan dengan
jumlah penari. Tari Tamborin di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family memiliki faktor yang menjadi penghambat dan faktor yang menjadi pendukung.
Faktor penghambat antara lain : 1 Tidak adanya pelatih khusus. 2 Kurangnya waktu latihan. 3 Kondisi penari. Faktor pendukung antara lain : 1 alat musik
yang memadai.
2 Dukungan
jemaat. 3
Kemampuan Penari
5.2 Saran
Hasil penelitian tentang Tari Tamborin di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family diharapkan gereja memiliki deskripsi jelas tentang bentuk
penyajian tari tamborin serta asal-usulnya yang dapat digunakan untuk mempelajari tari tamborin, sehingga dapat mempermudah penari Tamborin untuk
mempelajari pola gerak tari Tamborin sesuai dengan maksud dari pola gerak. Keberadaan Tari Tamborin juga perlu dipertahankan, adanya pelatihan
Tari Tamborin kepada semua anak sekolah minggu bertujuan untuk regenerasi penari Tamborin. Perlu adanya pelatihan khusus tari Tamborin, untuk
memberikan pelajaran menarikan tari Tamborin dengan benar kepada anak-anak, bagaimana mereka harus menarikan dengan hati yang bersungguh-sungguh, dan
menarikan tari Tamborin sebagai bentuk pujian penyembahan terhadap Tuhan.
127
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, Toha. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.
Badan Pelayanan Nasional Pembaharuan Karismatik Katolik Indonesia. 2008. Sejarah Karismatik Definisi Karismatik. Diunduh pada
http:karismatikkatolik.netdetailArticle9736.html?id=0id2=4id3=2 12 Maret 2013.
Damayanti, Dwi. 2006. Perwujudan Sarana Upacara Etnis Cina di Klenteng Tay Kak Sie Semarang Jawa Tengah. Thesis Semarang: Universitas Negeri
Semarang. Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: CV. Pustaka setia.
Fani. 2008. Upacara dan Kebaktian. Diunduh pada
http:makalah85.blogspot.com200812upacara-dan-kebaktian.html 5 Februari 2013.
GotQuestion.org. 2012. Apa itu Gereja?. Diunduh pada http:www.gotquestions.orgIndonesiadefinisi-gereja.html
22 Februari 2013.
Hadi, Sumandiyo. 2003. Kembang Setaman. Yogyakarta: CV. Arindo Nusa Media.
Handojo, Djohan. 2007. The Fire of Praise and worship. Yogyakarta: ANDI
Penerbit Buku dan Majalah Rohani. Handoko. 2013. Elemen-elemen dalam Gerak Tari. Diunduh pada http:macam-
macam-tarian-daerah.blogspot.com201307elemen-elemen-dalam-gerak- tari.htmlchitika_close_button
18 Juni
2013.
Jazuli. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Unnes Press. Jazuli. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa
University Press. Jazuli, 2008. Pendidikan Seni Budaya. Semarang: Unnes Press.
Joseph, Wagiman. 2005. Teori Musik 1. Semarang: Unnes Press. Khusnul. 2012. Fungsi Musik Dalam Tari. Diunduh pada
http:tkhusnul.blogspot.com201203fungsi-musik-dalam-tari.html 21 Februari 2013.
Kilay, Yakobus. 2009. Pengembangan Sistem Scale Chord dalam Pembelajaran Harmoni Manual pada Program Studi Musik Gereja Sekolah Tinggi Agama
Kristen Protestan Negeri Sentani Jayapura Papua. Thesis Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Koentjaraningrat. 2002. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. Lembaga Alkitab Indonesia. 2003. Alkitab dengan Kidung Jemaat. Jakarta :
Lembaga Alkitab Indonesia. Magrate. 1990. Bersorak-soraklah Bagi Tuhan. Jakarta: Mainstream School of art
Yayasan Kidung Lestari. Magrate. 1994. Pujilah Dia Dengan Rebana dan Tarian. Jakarta: Mainstream
School of art Yayasan kidung Lestari. Mahoney. 1993. Tongkat Gembala. USA: World Map.
Nita, Cicilia Ika. 2006. Bentuk Dan Fungsi Pertunjukan Jathilan Dalam Upacara Ritual Kirab Pusaka Pada Masyarakat Kampung Tidar Warung Kelurahan
Tidar Magelang. Thesis Semarang: Universitas Negeri Semarang. Ninggar.
2012. Gerak
Tari. Diunduh
pada http:gagasa.blogspot.com201210gerak-tari.html 18 Juni 2013.
Nursadewo. 2012. Pengertian Gereja. Diunduh pada
http:mazdewo.blogspot.com201210pengertian-gereja.html 22 Februari 2013.
Riyadin, Agus. 2007. Kesenian Tradisional Sintren Di Desa Surajaya Pemalang Dalam Kajian Tentang Manajemen. Skripsi Semarang: Universitas Negeri
Semarang. Seken, I Made. 2007. Seni Rupa dalam Tata Liturgi Paskah di Gereja Katolik
Paroki Elbertus de Trapani Blimbing Malang Kajian Makna dan Nilai Pendidikan. Thesis Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sevilla, Consuelo. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas
Indonesia Press. Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT
Asdi Mahasatya. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan
D. Bandung: Alfabeta. Suharto, Ben. 1985. Komposisi Tari Sebuah Putunjuk Praktis Bagi Guru.
Yogyakarta: Ikalasti Yogyakarta. Wijayanti, Satriyana Prasetya. 2010. Pendeskripsian Tari Tamborin Sebagai Tari
Religi. Diunduh pada. http:library.um.ac.idfree-contentsindex.phppubdetailpendeskripsian-
tari-tamborin-sebagai-tari-religi-satriyana-prasetya-wijayanti-45495.html 9 Januari 2013.
Wikipedia Ensiklopedia
Bebas. 2012.
Tamborin. Diunduh
dari http:id.wikipedia.orgwikiTamborin 9 Januari 2013.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN JUDUL
: Tari Tamborin dalam Kebaktian di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family
PENELITI : Nama : Natalia Desy Kurnianingtyas
NIM : 2501409051
Prodi : Pendidikan Seni Tari
A. Pedoman Observasi
Data yang akan dikumpulkan melalui observasi meliputi beberapa aspek, yaitu:
1. Gambaran umum Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family
a. Lokasi dan alamat Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family
b. Luas tanah Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family
c. Kondisi fisik Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family
2. Komisi Prise and Worship
a. Pengertian komisi Praise and Worship
b. Kegiatan dalam komisi Praise and Worship
3. Kebaktian minggu Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family
a. Susunan Acara Kebaktian