Teknik Keabsahan Data METODE PENELITIAN

45 Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari dokumentasi meliputi laporan foto, sejarah lokalisasi sunan kunig.

3.6 Teknik Keabsahan Data

Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong,2007 :173 Menjeelaskan ada empat kriteria yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk keabsahan data yaitu: 1 Derajat Kepercayaan, 2 Keterahlian 3 Kebergantungan 4 Kepastian. Kriteria kebasahan data dapat diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil di lapangan dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Teknik-teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan data tersebut bisa melalui ketekunan pengamatan di lapangan, triangulasi, pengecekan dengan teman sejawat, analisa terhadap kasus-kasus negatif, reverensi yang memadahi dan pengecekan anggota. Dari berbagai teknik ini, maka peneliti menggunakan teknik lapangan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekansebagai pembanding terhadap data itu, Denzin dalam Moelong,2007 : 178 membedakan empat triangulasi yaitu: 1 Triangulasi Sumber, berarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal ini dapat diperoleh dengan jalan: a. Membandingkan data 46 hasil pengamatan dengan hasil wawancara. b. Membandingkan apa yang diketahuinya. c. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang, seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan, orang berada atau pemerintah. e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 2 Triangulasi metode, menurut patton dalam Moelong, 2002; 178 terdapat dua strategi yaitu: a. Pengecekan derajat kepercayan penemuan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan. b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data yang sama. 1 Triangulasi Peneliti ialah dengan jalan memanfaatkan peneliti untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamatan lainya adalah dapat membantu mengurangi “kemencengan data”. 2 Triangulasi teori adalah membandingkan teori yang ditemukan teori yang ditemukan berdasarkan kajian lapangan dengan teori-teori yang telah ditemukan oleh para pakar ilmu sosial sebagaimana yang telah diuraiakan dalam bab landasan teori yang telah ditemukan. Dari berbagai teknik di atas, peneliti menggunakan teknik pengamatan lapangan dengan triangulasi sumber, metode, dan teori pada penelitian interaksi sosial anak-anak Mucikari dengan teman sebaya disekitar Lokalisasi Sunan Kuning 47 Kalibanteng Semarang. Keabsahan data yang dilakukan peneliti dengan cara membandingkan hasil wawancara yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada orang tua atau ibu yang bekerja sebagai Mucikari dan orang tua atau ibu yang tidak bekerja sebagai Mucikari, selain itu peneliti juga mengamati interaksi yang terjadi dari anak-anak Mucikari dengan teman sebaya. Peneliti juga mengecek kebenaran data hasil wawancara dan pengamatan dengan teori yang terkait serta mengecek hasil wawancara dan pengamatan dengan metode yang ada.

3.7 Analisis Data