Pelaksanaan Pengolahan Dan Penyajian Data Surveilans Campak Pelaksanaan Analisis dan Interpretasi Data Surveilans Campak

maupun luar wilayah kerja yang telah dicatat dalam form C-1 dan dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten kota setiap bulan sebagai lampiran surveilans terpadu.

5.6 Pelaksanaan Pengolahan Dan Penyajian Data Surveilans Campak

Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pelaksanaan pengolahan dan penyajian data surveilans campak terdapat perbedaan. Pelaksanaan di Puskesmas Cepu pengolahan data menggunakan program microsoft excel dengan penyajian data berupa tabulasi, sedangkan pada Puskesmas Tunjungan menggunakan program microsoft word dengan penyajian data berupa tabulasi dan grafik. Akan tetapi, perbedaan dalam pelaksanaan pengolahan dan penyajian data di kedua puskesmas tidak mempengaruhi dalam pelaksanaan kegiatan surveilans campak seluruhnya. Kegiatan pengolahan dan penyajian data di kedua puskesmas telah sesuai dengan Panduan Praktis Surveilans Episemiologi Penyakit dari Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Melular Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2003 tentang pengolahan dan analisis data dimana kemajuan teknologi komputerisasi dapat dimanfaatkan dalam proses pengolahan data, terutama untuk kemudahan menyajikan hasil dan tidak membuat kesalahan selama proses pengolahan data Depkes, 2003.

5.7 Pelaksanaan Analisis dan Interpretasi Data Surveilans Campak

Hasil dari wawancara dan observasi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa dari puskesmas Cepu dan Tunjungan memiliki perbedaan dalam pelaksanaan analisis dan interpretasi data surveilans campak. Perbedaan tersebut adalah di Puskesmas Cepu sudah melakukan kegiatan analisis dan interpretasi, sedangkan 52 Puskesmas Tunjungan belum melakukannya. Dimana Puskesmas Cepu melihat kualitas data yang kemungkinan terjadi tidak lengkapnya data yang dikumpulkan kemudian menginterpretasikan analisis tersebut dalam bentuk kesimpulan sebagai landasan rekomendasi untuk dilakukannya tindakan selanjutnya. Di Puskesmas Tunjungan peneliti hanya diberi buku format C-1 campak saja. Kegiatan analisis dan interpretasi data surveilans campak untuk Puskesmas Cepu telah sesuai dengan Panduan Praktis Surveilans Epidemiologi Penyakit dari Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Melular Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2003 tentang pelaksanaan analisis dan interpretasi data dimana kegiatan ini sangat tergantung pada keterampilan petugas kesehatan khususnya surveilans dan dapat membuat rekomendasi atau saran-saran yang akan yang perlu dilakukan untuk tindakan selanjutnya. Puskesmas Tunjungan belum sesuai dengan Panduan Praktis Surveilans Epidemiologi Penyakit dari Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Melular Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2003 tentang pelaksanaan analisis dan interpretasi data. Hal ini dikarenakan kemungkinan petugas tersebut belum mengikuti pelatihan surveilans sehingga dalam analisis dan interpretasi data beliau kurang memahami bagaimana cara menganalisis dan menginterpretasi data.

5.8 Pelaksanaan Penyebarluasan Informasi dan Umpan Balik