Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian mengenai alur suatu karya sastra bergenre cerbung sudah banyak dilakukan orang. Di antaranya Maftukhah 2009 dalam penelitiannya yang berjudul ”Alur Novel Emprit Abuntut Bedhug Karya Suparto Brata” menyimpulkan bahwa Novel Emprit Abuntut Bedhug memiliki alur campuran yang mencirikannya sebagai sebuah novel detektif. Dengan demikian, relevansi penelitian Maftukhah dengan penelitian skripsi ini terletak pada objek kajian penelitian yang berupa alur dan pengaluran cerita prosa. Perbedaan yang mendasari terletak pada sumber data yang berupa novel dan cerbung. Sagitaningrum 2010 dalam penelitiannya yang berjudul ”Suspense Cerita Sambung Kembang kang Ilang Karya Tri Wahyono pada Majalah Djaka Lodang” menyimpulkan adanya suspense yang terjaga dalam jalinan peristiwa pada tahapan alur, yaitu: exposition, komplikasi, relevansi, dan denouement. Sejalan dengan penelitian Sagitaningrum, Listiyoningsih 2010 melalui “Suspense dalam Novel Seri Detektif Handaka Kunarpa Tan Bisa Kandha Karya Suparto Brata” membuktikan keterjagaan suspense dalam penahapan alur novel Kunarpa Tan Bisa Kandha. Dengan demikian, relevansi penelitian Sagitaningrum dan Listiyoningsih dengan penelitian skripsi ini terletak pada objek kajian penelitian yang berupa pengaluran cerita. Perbedaan yang mendasari penelitian Sagitaningrum dan Listiyoningsih dengan penelitian skripsi ini terletak pada sumber data yang berupa novel dan cerbung. 12 Maisaroh 2010 melakukan penelitian “Gaya Bahasa dalam Cerbung Salindri Kenya Kebak Wewadi Karya Pakne Puri Di Majalah Panjebar Semangat”. Penelitian tersebut menemukan penggunaan gaya bahasa yang meliputi kategori leksikal, kategori gramatikal, serta bahasa figuratif dalam cerbung tersebut. Relevansi penelitian Maisaroh dengan penelitian ini terletak pada sumber data yaitu cerbung Salindri Kenya Kebak Wewadi. Perbedaan yang mendasari penelitian Maisaroh dengan penelitian ini terletak pada rumusan permasalahan yang berupa gaya bahasa dan alur. Dengan demikian, penelitian terhadap alur cerbung Salindri Kenya Kebak Wewadi merupakan penelitian yang belum pernah dilakukan dan perlu dilakukan. 2.2 Landasan Teoretis 2.2.1 Hakikat Alur Cerita Detektif