Silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

kompetensi yang dirumuskan. Alokasi memuat waktu yang diperlukan dalam tiap kompetensi dasar. Sedangkan bulan memuat beberapa kali pertemuan dalam setiap bulan, setiap bulan memiliki pertemuan yang berbeda karena disesuaikan dengan kalender akademik. Pak Jarwo mengerjakan promes selama dua hari, sama halnya informasi yang disampaikan oleh Pak Wahyu dan Bu Juli, promes yang dibuat memiliki kesamaan format yaitu identitas yang terdiri dari mata pelajaran, jumlah minggu efektif, kelassemester, dan tahun ajaran. Sedangkan format kolom meliputi kolom standar kompetensi, kolom kompetensi dasar, alokasi waktu, dan bulan. Menurut informasi dari Pak Jarwo untuk pembuatan memiliki kesamaan antara sekolah satu dengan sekolah yang lain, karena guru mendapatkan format dari sekolah masing-masing, perbedaan itu terjadi jika alokasi waktu di setiap kompetensi dasar. Berdasarkan pengamatan peneliti, program semester yang dibuat oleh Pak Wahyu, Bu Juli, dan Pak Jarwo memiliki kesamaan. Karena berdasarkan wawancara dengan wakasek kurikulum mengatakan bahwa format prota yang dibuat oleh guru-guru merupakan format yang diberikan dari dinas ke sekolah masing-masing. Sedangkan waktu pembuatan prota antara guru satu dengan yang lain ada perbedaan dalam waktu penyelesaian, ada yang satu hari, dua hari, bahkan satu minggu.

4.1.4.2.3. Silabus

Pembuatan silabus juga berpegangan pada buku pegangan. Dalam strategi pembelajaran pengalaman belajar, Pak Wahyu dan Bu Juli hanya memberikan tiga macam, yaitu membaca buku, mengamati, dan membuat karya, sedangkan Bu Juli menambahnya dengan menggali informasi dari internet lihat lampiran. Dalam silabus terdapat beberapa komponen utama, yaitu identitas pelajaran, kompetensi dasar, materi, strategi pembelajaran, alokasi waktu dan sumber bahan. Identitas pelajaran berisikan nama sekolah, mata pelajaran, kelas semester, dan standar kompetensi. Kompetensi dasar memuat kompetensi- kompetensi yang diharapkan akan dicapai oleh siswa setelah melalui serangkaian pembelajaran. Dalam materi pokok memuat bahan pelajaran atau materi yang digunakan untuk mencapai kompetensi-kompetensi yang telah dirumuskan. Indikator pencapaian dikutip dari standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pembelajaran dikutip dari standar kompetensi dan kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran dikutip dari standar kompetensi dan kompetensi dasar, alokasi waktu memuat waktu yang diperlukan dalam setiap kegiatan pembelajaran, sumber bahan memuat tentang bahan ajar dan buku yang digunakan. Penilaian meliputi jenis tes, bentuk instrumen dan instrumen. Jenis tes terdiri dari ulangan harian, tugas individu, dan tugas kelompok. Bentuk instrumen terdiri dari soal pilihan ganda, dan lembar observasi. Dalam pembuatan silabus, berdasarkan hasil wawancara dengan guru seni rupa yang bersangkutan, silabus dibuat bersama- sama melalui rapat MGMP, sehingga semua guru seni rupa memiliki silabus dari MGMP. Pembuatan silabus ini dikerjakan selama satu minggu. Berdasarkan hasil penelitian, penulis melihat bahwa penugasan yang diberikan pada siswa lebih dominan praktiknya daripada teoretisnya sehingga terkadang cenderung memberatkan siswa di samping tugas yang banyak juga mahalnya biaya yang harus dikeluarkan oleh siswa.

4.1.4.2.4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Wawancara dengan Pak Wahyu dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP membutuhkan waktu dua hari, rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat adalah pengembangan dari silabus yang telah dibuat. Format RPP terdiri dari 1 identitas meliputi satuan pendidikan, mata pelajaran, kelassemester, 2 kompetensi dasar, berisi tentang kompetensi yang dikutip dari standar kompetensi, 3 indikator, adalah hasil pengembangan dari kompetensi dasar, berdasarkan pengamatan setiap kompetensi dasar dikembangkan menjadi dua indikator, 4 materi pelajaran, berisi tentang materi apa yang akan disampaikan sesuai dengan kompetensi dasar, 5 kegiatan pelajaran, terdiri dari kegiatan belajar berisi tentang mengamati, menjelaskan, dan menulis laporan. Strategi berisi tentang observasi, tanya jawab, dan penugasan. dan alokasi waktu berisi tentang waktu yang ditempuh setiap satu kegiatan pelajaran, 6 alatbahan dan sumber pembelajaran terdiri dari alat dan bahan sesuai dengan materi pelajaran, sedangkan sumber meliputi kliping, bahan ajar dan LKS MGMP, majalah seni, dan internet, 7 penilaian dan tindak lanjut terdiri dari penilaian ranah psikomotorik dan ranah afektif. Menurut Bu Juli dalam pembuatan RPP untuk format semuanya sama, perbedaan itu ada karena disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan ruang lingkup sekolah masing-masing. Menurut informasi dari Bu Juli lingkup sekolah desa dan kota ada perbedaan jadi materi yang disampaikan disesuaikan daerah setempat. Sedangkan menurut Pak Jarwo ada kesamaan seperti yang disampaikan Bu Juli, yaitu bentuk format, bisa terjadi perbedaan jika materi yang akan disampaikan berbeda dan strategi pembelajarannya. Dalam rencana pembelajaran ini, materi yang akan disampaikan dirinci dalam poin kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan alokasi waktu yang ada. Selama penelitian, penulis melihat Pak Jarwo terkesan melenceng dari tujuan pembelajaran seni rupa, karena lebih cenderung pada fashion meskipun pada prinsipnya adalah mengenalkan padu-padan warna tetapi tidak diterapkan dalam bentuk gambar atau lukisan melainkan pada pakaian. Berdasarkan pada fakta di atas, penulis beranggapan bahwa tidak semua guru mengerti dan memahami tentang apa yang akan disampaikan agar tujuan dari pembelajaran seni rupa dapat dicapai. Pola pembuatan perangkat pembelajaran yang senantiasa mengacu pada buku pegangan saja dapat menghambat kinerja guru sebagai tenaga profesional. Oleh karena itu guru harus senantiasa mengikuti perkembangan seni rupa dan model pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dari pembelajaran.

4.1.4.3. Pelaksanaan