Ciri-Ciri Percaya Diri Siswa
                                                                                Sedangkan  menurut Lina,  dkk  2010:53-68  untuk  membangun  rasa  percaya diri harus ada modal untuk membangunnya, diantaranya yaitu:
1 Adanya kemauan atau keinginan untuk memiliki rasa percaya diri 2 Memiliki usaha yang keras untuk memiliki rasa percaya diri
3 Adanya ketekunan dalam membangun rasa percaya diri, yaitu dengan
usaha  atau  kerja  keras  melakukan  berbagai  cara  unfuk  mewujudkan percaya diri.
Setelah  memiliki  kemauan  untuk  membangun  percaya  diri,  ada  beberapa  hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri yang diungkapkan
oleh Lina,dkk 2010:53-68 diuraikan sebagai berikut: a. Mengenali diri sendiri
b. Mengekspresikan diri c. Memberi energi yang positif kepada diri sendiri
d. Berani mengambil resiko e. Selalu meyakinkan diri
Dari  uraian  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  untuk  meningkatkan percaya diri ada beberapa langkah yang dapat ditempuh, yaitu mengenali diri
sendiri,  berani  berekspresi,  dapat  memberi  energi  yang  positif  bagi  diri sendiri,  mampu  meyakinkan  diri  dan  berani  untuk  mengambil  resiko  dan
menerima  hasil  dari  usaha  yang  telah  lakukan. Seseorang  yang  telah
mengenali  dirinya  sendiri  akan  mampu  mendeskripsikan  dirinya  dengan segala  kelebihan  maupun  kekurangan.  Individu  tersebut  akan  mampu
memberikan gambaran aspek-aspek positif dan negatif dalam dirinya. Setelah mampu  mengenali  diri  sendiri,  selanjutrya  adalah  memberanikan  diri  untuk
mengekspresikan diri. Berekspresi meliputi banyak hal, yaitu dari yang paling sederhana  sampai  ke  hal  yang  membutuhkan  keberanian  yang  lebih  besar.
Semakin  banyak  hal  yang  di  ekspresikan  maka  akan  semakin  tinggi  rasa percaya diri.
Arti luas dari memberi energi positif dalam diri adalah berfikir, berkata- kata dan bertindak  yang positif. Memberi energi positif juga berarti menolak hal-
hal  negatif  yang  datang  dari  luar  diri  individu.  Karena  pikiran  positif  akan mendukung  terbangunnya  percaya  diri. Berani  mengambil  resiko  berarti
berani  untuk  menerima  hasil  yang  sesuai  ataupun  yang  tidak  sesuai  dengan harapan. Termasuk di dalamnya adalah gagal. Kegagalan sering menjadi batu
sandungan,  terlebih  bagi  individu  yang  sedang  berusaha  membangun  rasa percaya  diri.  Kegagalan  menimbulkan  kekecewaan  yang  sering  membuat
individu  beranggapan  bahwa  dirinya  tidak  berguna,  hingga  kemudian  takut untuk melangkah  kedepan.  Untuk  itu  perlu  mengubah  anggapan  bahwa
kegagalan  bukanlah  akhir  dari  semuanya  melainkan  pengalaman  untuk melangkah lebih baik. Seseorang akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi
apabila  memiliki  pemsrmn  positif  pada  dirinya,  memiliki keyakinan  kuat terhadap  kemampuannya  dan  mempunyai  pengetahuan  yang  akurat  akan
kemampuan yang dimiliki. Berbagai  macam  cara  dalam  meningkatkan  percaya  diri  dalam belajar  siswa
di atas dapat diadopsi oleh guru bimbingan dan konseling melalui pemberian layanan bimbingan kelompok bagi siswa di sekolah, sebab dengan pemberian
bimbingan kelompok yang mengacu pada cara-cara peningkatan percaya diri dalam belajar  siswa  akan  membantu  guru  bimbingan  dan  konseling  dalam
meningkatkan percaya diri dalam belajar siswa secara efektif.
                                            
                