Scene- scene keislaman pada cerita pengantar

mereka. Namun saat Safaraz menyebutkan kalau dia orang Pakistan yang berarti dia beragama Islam menyebabkan kekecewaan pada Jaggu. Senyum yang sedari tadi terpampang diwajah Jaggupun hilang seketika. Dan safaraz menyadari kalau Jaggu merasa tidak senang saat mengetahui kalau dia orang Pakistan, Safaraz juga merasa sedikit kecewa. Tabel 4.1 Visual Dialog Type of Shot Safaraz : karna aku orang Pakistan, jadi tak mungkin di terima di kedutaan Indiakan? Jaggu : diam Safaraz : Ada apa? Jaggu : tidak, tidak ada. Close Up , memperlihatkan wajah seseorang dalam ukuran penuh, untuk memperlihatkan wajah Aktor secara yang menampilkan ekspresi ceria. Close Up , digunakan untuk melihat bagaimana ekspresi keterkejutan yang ditampilkan . Close Up , menojolkan bagaimana perubahan raut wajah yang tadinya menampilkan ekspresi tersenyum menjadi ekspresi keheranan. Close Up, menampilkan ekspresi tersenyum yang dipaksakan. Safaraz : jadi karena Pakistan, senyummu menghilang? Baiklah kalau begitu sampai jumpa. LongShot , menampilkan seseorang secara utuh, serta latar belakang dengan jelas memperlihatkan bagaimana saat safaraz meninggalkan Jaggu Denotasi : Pada gambar pertama menampilkan senyum Safaraz yang sedang berhadapan dengan Jaggu dan dilatar belakangi perumahan. Pada gambar kedua menampilkan wajah Jaggu dan bagian kepala belakang safaraz dengan latar belakang perumahan. Pada gambar ketiga menampilkan wajah Safaraz dan masih berhadapan dengan Jaggu. Gambar keempat menampilkan Jaggu yang tersenyum kearah Safaraz. Dan pada gambar terahkir menampilkan gambar saat Safaraz berdiri dan mulai berjalan meninggalkan Jaggu, sedang Jaggu masih duduk di atas tembok pembatas sungai dengan latar belakang perumahan penduduk bergaya Eropa. Konotasi : Safaraz dan Jaggu berada di Negara Belgia salah satu Negara di benua Eropa, awalnya safaraz dan Jaggu bisa berkomunikasi dengan baik, terlihat dari senyum yang di tampilkan oleh Safaraz pada gambar pertama namun setelah safaraz memperkenalkan dirinya sebagai pemuda yang berasal dari Pakistan yang berati dia adalah orang Islam Jaggu merasa kecewa. Ekspresi bahagia dari wajah Jaggu tiba-tiba berubah menjadi ekspresi kekecewaan bahkan jagu hanya terdiam dengan wajah m urung, seperti dialog yang di ucapkan oleh safaraz “jadi karena Pakistan, senyummu menghilang? Baiklah kalau begitu sampai jumpa ”. dan akhirnya safaraz memilih meninggalkan Jaggu karna beranggapan Jaggu tidak senang berkenalan dengannya yang seorang Pakistan sedang Jaggu adalah perempuan yang berasal dari India. Hal ini memberi gambaran kalau masyarakat India yang mayoritas beraga Hindu memiliki pandangan buruk terhadap masyarakat Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Mitos: Pandangan negatif masyarakat India yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu terhadap masyarakat Pakistan yang mayoritas warganya adalah Muslim disebabkan oleh sejarah yang terbentuk antara dua Negara tersebut. ditahun 1947, Mahatma Ghandi pemimpin bangsa India untuk merdeka dari penjajahan Inggris dengan perjuangan yang gigih. Tapi perjuangan itu haus dibayar mahal, pada saat Mahatma Ghandi memimpin pergerakan umat Hindu, Muhammed Ali Jinnah sedang berjuang bersama umat muslim. Jinnah menuntut pemisahan India menjadi dua bagian : Muslim dan Hindu. Ketika inggris angkat kaki dari India, Liga Muslim mendirikan Negara Pakistan dan Banglades. Kerusuhan merebak ketika minoritas Muslim dan Hindu merasa terjebak dibeberapa daerah, dan dalam waktu satu minggu, setengah juta manusia tewas. Mahatma Ghandi yang renta bersumpah untuk berpuasa hingga kerusuhan berhenti, dan hal itu dilakukanya hingga membahayakan kesehatanya sendiri. Pada saat yang sama Inggris kembali untuk membantu mengembalikan keadaan. Keadaan kembali aman, kecuali daerah Kasmir. 1 Kedua Negara merasa wilayah Kashmir adalah miliknya. Pemisahan antara India dan Pakistan menurut Ali Jinnah pemimpin Liga Muslim India Dan Jawaharal Nehru pemimpin Kongres Nasional India, seharusnya menghasilkan hubungan yang damai. 2 Namun pemisahan tersebut tidak memisakan bangsa berdasarkan agama secara penuh. Hampir sepertiga populasi muslim masih tinggal di India. Kekerasan antara penganut Hindu, Sikh dan Muslim menghasilkan korban lebih dari setengan juta jiwa. Ketidak percayaan selalu ada dalam hubungan bilateral antara India dan Pakistan. Di kedua Negara mayoritas masyarakatnya menganggap Negara tetangganya sebagai musuh. Scene 2. 00:16:29-00:17:01 Scene ini menggambarkan saat Jaggu yang berada di Belgia sedang melakukan video call menggunakan laptop dengan keluarganya yang berada di India. Kelurga Jaggu terdiri dari Ayah, Ibu dan Adiknya, keluarga Jaggu merupakan pemeluk agama yang Fanatik. Dalam video callnya Jaggu memberitahu kalau saat ini dia sedang menjalin hubungan dengan seorang lelaki. Awalnya keluarganya senang mendengarnya, namun saat tau kalau Jaggu menjalin hubungan dengan seorang pria Islam yang berasal dari Pakistan, keluarganya terutama ayah dan Ibunya sangat marah. Bahkan sang Ibu bilang kalau dia takan mengizinkan Jaggu berhubungan dengan pria Pakistan Tersebut. 1 “Kashmir, daerah yang Indah Ini menikmati kedamaian untuk waktu yang lama, tetapi konflik berkepanjangan antara India dan Pakistan penyebab sirnanya perdamaian itu, ” artikel diaskes pada minggu 26 April 2015 dari didyouknow.orgIndonesiaKashmir.html 2 Kallie Szczepanski, “Pemisahan India 1947,” artikel diaskes pada senin 27 April 2015 dari http:asianhistory.about.comodindiafpartitionofidiafaq.htm Tabel 4.2 Visual Dialog Type of Shot Ayah: orang Islam? Jaggu : ya ayah, mahasiswa arsitektur, keluarganya dipakistan. Ibu : Pakistan? Pakistan mana? Jaggu : Bu, hanya ada satu Pakistan. Ibu : takan ku izinkan, kau sudah gila. Medium Shot , ukuran gambar dari pinggang keatas. menangkap bagaimana ekspresi terkejut tiga pemeran sekaligus. Medium Shot, menampilkan objek batas pinggang keatas, namun juga mendapat gambaran latar belakang kota di eropa dengan jelas. Medium Shot , menampilkan ekspresi sekaligus ekspresi ayah dan ibu yang marah dan adik yang terkejut Medium Shot, menampilkan laptop namun sebatas layar. jaggu dan keluarganya berhubungan lewat video call Medium shot, menampilkan ekspresi wajag tiga orang ekspresi wajah marah yang ditampilkan tiga orang keluarga Jaggu Denotasi : Pada gambar pertama menampilkan gambar tiga orang yang sedang memandang sebuah laptop, mereka sedang melakukan video call. Pada gambar kedua menampilkan Jaggu yang sedang duduk berhadapan dengan laptop dengan latar belakang bangunan bernuansa Eropa. Jaggu sedang menghubungi keuarganya melalui video call menggunakan laptopnya. Gambar ketiga menampilkan tiga keluarga Jaggu yang melakukan percakapan dengan jaggu lewat video call. Pada gambar ke empat menapilkan jagu yang berada di dalam layar sebuah laptop. Dan pada gambar terakhir menampilkan keluarga Jaggu yang berhadapan dengan laptop. Konotasi : Scene ini mengungkapakan adanya pandangan negatif dari umat hindu India terhadap agama Islam. terlihat dari kemarahan yang ditampilkan oleh keluarga Jaggu saat mengetahui Jaggu menjalin hubungan dengan seorang pemuda Muslim, ayah Jaggu bertanya dengan nada tinggi kepada Jaggu “orang islam?” dengan ekspresi wajah marah. Dan saat Jaggu menjelaskan jika Safaraz orang Islam yang berasal dari Pakistan kemarahan sang Ibu sangat terlihat jelas dari kata kata yang diucapkan sanga ibu “takan ku izinkan, kau sudah gila”. Hal ini menunjukan terjadi sentimen masyarakat Hindu di India terhadap agama Islam. Mitos : Tidak sulit mengatakan bahwa dalam beberapa tahun sesudah kemerdekaan India, problem Hindu Muslim memburuk. Ada banyak penyebabnya, baik politik, agama maupun sosial-ekonomi. Ketidak leluasaan sosial- ekonomi dan lambatnya pembangunan makin memperhebat persaingan antara kelompok-kelompok masyarakat. 1 Islam telah banyak disalah pahami sebagai agama yang keras dan fanatic. Islam dianggap tidak toleran terhadap agama lain, terutama agama Hindu. Dilihat dari situasi politik di India, Islam dan Hindu selalu saling berhadapan satu sama lain dalam situasi konflik, masing masing mencoba menyingkirkan pihak lawan dengan suatu gerakan politis. Keduanya selalu mengembangkan pandangan yang penuh prasangka terhadap agama lawan. Namun konflik yang Hindu Muslim sebenarnya terjadi Jauh sebelum itu, mungkin telah dimulai sejak kekhalifahan Umayyah si Sindh pada 711. Keadaan Hindu selama penyebaran Islam di India pada periode pertengahan ditandai oleh penghancuran Kuil, hal ini sering digambarkan sebagai gerakan anti Hindu dari kaisar Mughal Aurangzeb. Dan pada abad ke 20, ketegangan Hindu-Muslim menyebabkan perpecahan di India, yang kemudian lahir Negara Pakistan. Konflik Hindu muslim terus berlanjut kerusuhan bebrapakali terjadi seperti Insiden Gujarat tahun 1969, kerusuhan Bhagalpur tahun 1989 dan yang terakhir kerusuhan di Gujarat tahun 2002 yang diperkirakan menewaskan seribu umat muslim. 2 Dari fakta sejarah hubungan Hindu dan Islam maka sampai saat ini masih terdapat sentimen dari masing masing agama baik agama Hindu terhadap Islam dan juga sebaliknya. 1 Abdurrahman Wahid, dkk., Dialog: Kritik dan Identitas Agama Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994, Cet- Ke 3, h.183. 2 Siwi Tripuji, “Muslim India: Besar dan moderat,” artikel diaskes pada 26 April 2015 dari m.republika.co.idberitaKoranteraju150513nmqgs77-muslim-india-besar-dan-moderat Scene 3 00:18:42-00:19:17 Scene ini menggambarkan saat Jaggu sedang melakukan Video Call dengan Pandita Tapaswi. Pandita Tapaswi adalah seorang pemuka agama Hindu yang sangat tersohor di India. Ayah jagu yang membawa laptop yang masih tersambung dengan Video call dengan Jaggu yang ada di Belgia tersebut meminta Tapaswi untuk memberi nasihat kepada Jaggu agar memutuskan hubungan dengan pria muslim yang saat ini sedang dekat dengan Jaggu. Tapaswi bilang kalau pemuda Pakistan tersebut akan menipunya dan hanya memanfaatkanya. Tabel 4.3 Visual Dialog Type of Shot Pandita Tapaswi : Jaggat Janni. Lihatlah masa depan. Pemuda Pakistan ini yang bernama Safaraz. Dia akan menipu mu. Jaggu : safarat tidak akan menipuku. Pandita Tapaswi : haha. nak lihatlah sendiri nanti, orang sepertinya hanya melakukan kebohongan dan hanya memanfaatkanmu dia akan Medium Close Up , menapilkan ukuran gambar dada keatas. menampilkan wajah mengejek dari Pandita Tapaswi. Medium shot, memperlihatkan ukuran seseorang dari pinggang keatas. Namun menapilkan latar agar jelas kalau berada di tempat yang berbeda. Medium Close Up, menmpilkan ukuran gambaran dari dada ke atas. Menonjolkan ekspresi tertawa yang di lakukan Pandita Tapaswi. bersamamu, tapi takan mau menikahimu. Denotasi : Pada gambar pertama menampilkan wajah Pandita Tapasi seorang laki- laki dengan rambut plontos. Gambar kedua menampilkan Jaggu yang duduk berhadapan dengan laptopnya, Jaggu duduk di depan sebuah bangunan kampus dengan gaya bangunan Eropa. Gambar ketiga menampilkan wajah Pandita Tapaswi yang sedang tertawa saat melakukan video call dengan Jaggu. Konotasi : Scene ini diambil saat Pandita Tapaswi, seorang pemuka agama di India melakukan video call dengan Jaggu. Ayah Jaggu yang meminta tolong kepada pemuka agama Hindu untuk memberi nasihat kepada Jaggu tentang keputusanya menjalin hubungan dengan pria Muslim Pakistan. Pemuka agama Hindu mengejek keputusan Jaggu yang menjalin Hubungan dengan Safaraz, dengan senyum mengejek pandita tapaswi mengatakan “nak lihatlah sendiri nanti, orang sepertinya hanya melakukan kebohongan dan hanya memanfaatkanmu”. Hal ini menunjukan umat Islam dianggap sebagai penipu dan pembohong yang sering memanfaatkan orang lain. Mitos : Pemuka agama Hindu yang menilai bahwa agama Islam adalah penipu bisa kita kaitkan dengan sebuah kasus yang terjadi di India pada tahun 2014 lalu, beredar berita yang cukup menggemparkan di India. Berita tersebut bersal dari pidato keagamaan yang dilakukan Yogi Adityanath, seorang tokoh Hindu garis keras, yang juga merupakan anggota Parlemen dari partai berkuasa yakni partai Nasional Hindu India Bharatiya Janata Party BJP, mendesak masa Hindu untuk melawan “Jihad Cinta”. “Jihad Cinta” mengacu pada apa yang diserukan oleh kelompok Hindu mengenai adanya konspirasi orang-orang Islam untuk merayu gadis-gadis Hindu dalam jebakan cinta dan menjadikan mereka pemeluk Islam. Beberapa organisasi Hindu seperti Rashtriya Swayam Sevak Sangh RSS, Vishwa Hindu Parishad VHP dan bahkan banyak pemimpin BJP telah menyatakan, dalam upaya untuk meningkatkan populasi komunitas Muslim. 1 Akan tetapi tetapi komonitas Muslim dari berbagai kalangan di India sepakat bahwa keributan tentang “Jihad Cinta” hanyalah sebuah propaganda yang dimunculkan oleh kelompok Hindu untuk memfitnah komunitas Muslim. Dari kasus diatas sebagian masyarakat India yang beragama Hindu beranggapan jika wanita Hindu yang menikah dengan pemuda muslim merupakan bagaian dari bagian dari konspirasi Islam, dan memanfaatkannya untuk memperbanyak jumlah Muslim. Scene 4 00:20:24- 00:21:11 Scene ini menggambarkan saat jaggu sudah berada di gereja untuk melangsungkan pernikahan dengan Safaraz. Namun ada seorang anak yang menghampirinya dan memberikan surat kepadanya. Surat yang dibaca jagu itu berisi kalau pernikahan tidak bisa dilangsungkan karna perbedaan agama dan 1 Ameera, “ ‘jihadCinta’ Intimidasi Muslim India,” artikel diaskes pada 26 April 2015 dari m.arrahmah.comnews20140909jihad-cinta-intimidasi-muslim-india.html kebudayaan diantara keduanya. Didalam surat tersebut sebenarnya tidak tertera siapa pengirimnya namun karna sebelumnya Jaggu mendengar nasihat yang diberikan oleh Pandita Tapasw kalau safaraz akan menipunya, Jaggu langsung berpikir kalau surat itu dikirim oleh Safaraz. Tabel 4.4 Visual Dialog Type of Shot Jaggu : Untuk ku? Anak : ya. Jaggu : terimakasih Monolog Jaggu: surat dari safaraz, aku tak bicara soal pernikahan dua keluarga. Negara kita, agama, masyarakat, semuanya berbeda. Bagaimana kita bisa bahagia? kita takan bisa. Tak usah hubungi aku. Maaf Medium Shot, Menampilkan gambaran dua orang sebatas pinggang. Dan menampilkan latar belakang dekorasi di dalam gereja. Close Up , menampilkan wajah seseorang dalam ukuran penuh. Menampilkan ekspresi sedih Jaggu saat membaca surat pemberian Safaraz. Denotasi : Gambar pertama menampilkan seorang anak yang memberikan surat pada Jaggu yang sedang duduk di dalam sebuah Gereja. Dan pada gambar kedua menampilkan wajah Jaggu saat membaca surat yang dikira diberikan oleh Safaraz. Konotasi : Scene ini menampilkan Jaggu yang akan melangsungkan pernikah dengan safaraz si sebuah gereja di Belgia, saat Jaggu masih menunggu seorang anak datang membawakanya surat yang Jaggu pikir surat itu dari Safaraz. Surat itu menyatakan kalau Safaraz tidak bisa melangsungkan pernikahan dengan Jaggu. setelah membaca surat itu wajah jagu menampilkan kesedihan dan kekecewaan yang sangat besar. Scene ini menggambarkan kalau orang Islam tidak bisa menepati Janjinya. Toleransi agama dalam agama Islam juga dipertanyakan karna dalam surat tersebut yang berbunyi “aku tak bicara soal pernikahan dua keluarga. Negara kita, agama, masyarakat, semuanya berbeda. Bagaimana kita bisa bahagia? kita takan bisa. Tak usah hubungi aku. Maaf” menunjukan kalau orang Islam itu tidak bisa menerima perbedaan. Mitos : Umat Islam sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, seperti yang tertuang dalam piagam madinah yang mengatur hubungan antara komunitas- komunitas yang majemuk. Dalam piagam itu antara lain ditekankan pada hubungan tetangga yang baik,saling membantu dan menghadapi musuh bersama. Membela mereka yang teraniaya saling menasehati dan menghormati kebebasan beragama. 1 Perintah untuk bertoleransi yang lebih luah luas juga terdapat dalam Al- Quran, dimana umat Islam harus menghargai segala perbedaan, baik perbedaan agama, suku, bangsa,dan budaya. 1 Dr. Soegeng Hardiyanti, Agama dalam Dialog: pencerahan, perdamaian masa depan Jakarta: BPK gunung Mulia,2003 ,cet- ke 3, h. 61. Toleransi mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan. Landasan dasar pemikiran ini adalah firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13:                        Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal” Namun untuk masalah pernikahan, Islam tidak menganjurkan untuk melakukan pernikahan beda agama. Para Ulama juga sepakat lelaki Muslim haram menikah dengan wanita musyrik 1 . sesuai Dalil dalam Alquran :                                                Artinya : Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik dengan wanita-wanita Mukmin sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya perintah-perintah-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. QS al-Baqarah [2]: 221. 1 Chairul Ahmad, “hukum nikah beda agama 1,” artikel diaskes pada 28 April 2015 dari http:www.republika.co.idberitadunia-islamfatwa140917nc1026-hukum-nikah-beda-agama- Islam memiliki pandangan tersendiri tentang pernikan berbeda agama namun dalam hal toleransi islam tidak pernah mempermasalahkan suku, bangsa dan agama. Dan hidup rukun dan berdampingan dalam perbedaan adalah hal yang dianjurkan dalam islam.

2. Scene- scene ke Islaman pada cerita inti kisah yang dialami Pk

Scene 5 01:00:23-01:01:19 Menggambarkan saat Pk yang berada disebuah kampung Islam di India. Pk adalah seorang alien yang mendarat di bumi namun tak bisa kembali ke planetnya karna liontin yang harusnya digunakan untuk memanggil pesawatnya dicuri olah seseorang. Pk yang belum mengetahui tentang kebudayaan orang orang dibumi saat sedang melakukan pencarian liontinya orang-orang yang ditemuinya berkata ‘hanya tuhan yang bisa membantumu’ dari sana pk mulai mencari tahu dimana Tuhan berada. Dan sebelumnya dia datang ke Gereja dan melihat kalau orang orang disana memberi persembahan wine utuk Tuhan, namun dia tak berhasil bertemu dengan tuhan di Gereja. Dan pencarianya berlanjut ke kampung Islam ini dia bahkan membawa dua botol wine yang dia pikir orang Islam juga menggunakan wine untuk melakukan persembahan pada Tuhan. Saat itu semua orang yang ada di kampung islam sudah memandang heran dan marah kearah Pk yang membawa wine tersebut memasuki kampung mereka dan berjalan menuju Masjid. Dan karena hal itu pula Pk di hadang oleh dua pemuda Islam karna Wine yang dibawanya. Tabel 4.5 Visual Dialog Type of Shot 2 pemuda : Tunggu. Apa itu ditangan mu? Pk : Anggur, untuk tuhan, dimana dia? 2 pemuda : diam adegan ini menggambarkan Pk yang dikejar kejar oleh warga kampung Islam sambil di teriaki Medium Shot, menampilkan ukuran gambar dari pinggang keatas. saat dua orang pemuda menghadang Pk. Medium Shot, menangkap bagaimana Pk bebicara dengan ceria kearah dua pemuda yang menghadangnya. Medium Shot, ukuran gambar dari pinggang keatas. bagaimana dua pemuda berpandangan curiga kepada Pk di depan mereka. Medium Long Shot, gambar dari bawah lutut ke atas. Gambar menampilkan banyak objek. bangaimana banyak orang berlari mengejar Pk Denotasi : Gambar pertama menampilkan Pk yang sedang berjalan dihadang oleh dua pemuda. Pada gambar kedua menampilkan Pk mengangkat dua botol wine sejajar kepalanya. Pada gambar ketiga menampilkan dua orang pemuda tersebut saling berpandangan di depan Pk. Dan pada gambar terakhir menampilkan bagaimana Pk yang mebawa dua botol wine berlari dan diikuti banyak orang dibelakangnya.