Uraian Peneliti:
Informan kelima mengatakan bahwa anak kembarnya terbuka pada dunia luar. Perhatian apada perubahan jaman pergaulan membuat informan juga menjelaskan
adanya pengawasan secara tidak langsung. Informan juga menjelaskan bahwa anak-anak masih perlu di tekankan pada fokus untuk tetap belajar. Konsekuensi
yang harus diambil oleh orang tua ataupun anak-anak. Perlu adanya kedisiplinan pembagian waktu antara pendidikan dan pergaulan.
Tidak suka dikekang perlu adanya pendekatan secara emosional dari orang tua
terhadap anak. Anak pun bisa menjadi lebih paham serta mengerti sedikit demi sedikit tentang pembatasan ineraksi dunia luar. Tidak dibatasi tetapi perlu
dicermati tentang apa saja dampak dari berinteraksi atau bersosialisasi.
7. Memahami pentingnya sosialisasi bahasa dan komunikasi di rumah.
Setiap kepribadian individu terbentuk disebabkanoleh berbagai faktor. Salah satunya adalah sosialisasi bahasa serta cara berkomunikasi. Bahasa sebagai alat
komunikasi sudah pasti mempunyai peran yang penting dalam proses pembentukkan kepribadian anak. Ucapan orang tua yang didengar kemudian
ditiru serta dampak tentang arti atau makna sebuah kata dalam bahasa. Nada atau lafal bahasa yang diucapkan juga mempunyai beragam makna.
a. Informan S1
“Ya sangat penting, mengingat anak-anak jaman sekarang mudah terpengaruh dengan bahasa-bahasa gaul diluar tapi saya tetap menerapkan bahasa yang sopan
ketika di rumah, ini juga karena bapaknya tidak menyukai bahasa-bahasa jaman
sekarang. Komunikasi juga sangat penting untuk menjalin keakraban di dalam keluarga, walau itu sulit di dalam keluarga saya. Saya juga memahami bahwa sifat
atau kepribadian anak saya terbentuk tak lepas dari sosialisasi bahasa yang diterapkan di rumah saya. Anak-anak yang kurang komunikasi dengan bapaknya
yah membawa dampak yang cukup terlihat dari bagaimana anak-anak yang jarang sekali bercerita kecuali anak saya yang paling bungsu yang masih mempunyai
tingkat komunikasi yang lebih sering dengan bapaknya walau kadang-kadang keras juga nadanya.”
Uraian Peneliti:
b. Informan S2
Penting banget ya, soalnya bagi saya terciptanya keluarga yang harmonis ya harus didukung dengan sosialisasi bahasa yang baik dan komunikasi yang baik juga.
c. Informan S3
Sangat penting, karena apapun bahasa yang kita pakai saat berbicara pada anak- anak ya pasti ditiru dengan mereka. Dengan komunikasi yang baik, maka jarang
terjadi salah paham antara keluarga kami.
d. Informan S4
Penting ya, karena setiap manusia harus berhubungan dengan orang lain. Karena itu, agar bisa berhubungan dengan orang lain, anak-anak harus bisa
berkomunikasi dengan baik dan benar. Saya seorang guru sangat memahami benar akan pentingnya sosialisasi bahasa dan komunikasi karena anak-anak selalu
beradaptasi dengan kehidupan sosial.
c. Informan S5
Penting sih, kan komunikasi gak hanya di rumah tapi juga di luar. Untuk menjaga komunkasi yang baik diperlukan juga sosilisasi bahasa yang baik, permasalahan
sosialisasi bahasa yang keras atau halus itu mah tergantung dari bagaimana watak mereka di rumah.
C. Pembahasan
Pertanyaan 1. Berapa jumlah anak anda dan sedang bersekolah di
jenjang pendidikan apa serta sekolah dimana?
Informan S1 Jumlah anak saya 3 orang, semuanya lak-laki. Anak
pertama sekolah di SMA Fransiskus kelas 2, yang kedua sekolah di SMA Negeri 5 kelas 1, yang ketiga
sekolah di SMP Negeri 19 kelas 1.
Informan S2 Anak saya ada 2 orang, yang perempuan Ike kelas 2
SMA dan yang laki-laki Lady kelas 1 SMA. Dua- duanya sekolah di SMA Al Kautsar.
Informan S3 Anak saya ada 2 , yang pertama Gesta kelas 2 SMA
Negeri 2 Bandar Lampung dan yang bungsu Gilbeth kelas 2 SMP Xaverius Bandar Lampung.
Informan S4 Anak saya ada 2, yang pertama sekolah di Fransiskus
kelas 1 dan yang satu lagi sekolah di Xaverius kelas 1.
Informan S5 Saya punya dua anak kembar, Kemal dan Keane yang
sama-sama duduk di kelas 2 SMA Negeri 2.
Sumber : Data Primer Tahun 2010 Uraian Peneliti :
Berdasarkan jawaban atas hasil wawancara dengan kelima informan, bahwa anak-
anak dari kelima informan tersebut masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang berumur antara 13 tahun sampai 18