Kerangka Berfikir Metode Pendekatan

2.8 Kerangka Berfikir

Debitur Kreditur Perjanjian Kredit Jaminan Khusus Pembebanan Hak Tanggungan Penjamin Pelaksanaan Kredit Memenuhi Prestasi Pada Saat Jatuh Tempo Prestasi TerpenuhiLunas Wanprestasi Pada Saat Jatuh Tempo Debitur Tidak Dapat Memenuhi Prestasi Eksekusi Objek HT Kreditur Pemegang Sertifikat HT Mempunyai Hak Di bawah tangan Lelang Titel Eksekutorial LANCAR TIDAK LANCAR Terjadi Hambatan Dalam Pelaksanaan Pengosongan Objek Hak Tanggungan hasil lelang Pelaksanaan Pengosongan Objek Hak Tanggungan Hasil Lelang Permohonan Sita Eksekusi ke Pengadilan Negeri 88 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pendekatan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Menurut Dewata dan Achmad 2010: 192 metode pendekatan kualitatif adalah suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis, yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan serta juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Menurut J. Moleong Lexy 2004: 3 pendekatan kualitatif diarahkan pada latar dan individu yang diterangkan secara utuh. Maka dalam hal ini tidak mengisolasi individu atau organisasi kedalam variable atau hipotesis akan tetapi perlu melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh. Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori tetapi teori yang sudah ada dikembangkan dengan menggunakan data yang dikumpulkan. Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran pelaksanaan eksekusi pengosongan tanah beserta bangunan hasil lelang hak tanggungan di Pengadilan Negeri Ungaran. Pendekatan kualitatif menekankan pada kualitas dan validitas data yang diperoleh untuk merumuskan prosedur eksekusi pengosongan tanah beserta bangunan hasil lelang hak tanggungan dan perlindugan hukum bagi pemenang lelang atas penguasaan barang jaminan yang dibeli berdasarkan lelang. Dengan demikian, penelitian ini nantinya akan menghasilkan suatu uraian yang bersifat deskriptif analitis. Deskriptif berarti bahwa penelitian ini penulis bermaksud untuk menggambarkan dan melaporkan secara rinci, sistematis, dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan Tanah Beserta Bangunan Hasil Lelang Hak Tanggungan sedangkan analitis mengandung suatu arti mengelompokkan, menghubungkan data-data yang diperoleh baik dari segi teori maupun praktik yang kemudian akan dianalisis guna memperoleh gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang masalah-masalah yang akan penulis teliti. Jadi melalui penelitian ini, penulis dapat memperoleh gambaran mengenai keadaan, dengan cara memaparkan data yang diperoleh sebagaimana adanya dan kemudian dianalisis dan selanjtnya menyusun kesimpulan. Dengan metode tersebut, penulis akan memberikan analisa mengenai prosedur eksekusi pengosongan tanah beserta bangunan hasil lelang hak tanggungan beserta analisa mengenai perlindugan hukum bagi pemenang lelang atas penguasaan barang jaminan yang dibeli berdasarkan lelang.

3.2 Jenis Penelitian