SUBJEK PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.2 PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian korelasional merupakan penelitian kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data berupa angka hasil perolehan tes penguasaan kosakata dan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV di SDN Gugus dr. Sutomo Kajen Kabupaten Pekalongan. Tes penguasaan kosakata berupa isian dantes kemampuan menulis karangan narasi diberikan dalam bentuk esay. Awalnya, peneliti membuat butir soal untuk tes penguasaan kosakata dan tes menulis karangan berdasarkan indikator yang telah ditentukan, kemudian peneliti melakukan uji coba instrumen di SDN di luar Gugus dr. Sutomo Kajen Kabupaten Pekalongan. Hasil uji coba instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya. Butir soal yang tidak valid tidak digunakan dalam pengambilan data penelitian. Setelah itu peneliti melakukan penelitian di SDN Gugus dr. Sutomo Kajen Kabupaten Pekalongan. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan statistik inferensial.

3.3 SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian adalah seorang yang terlibat dalam penelitian dan keberadaannya menjadi sumber data penelitian Musfiqon 2012:97. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar yang berstatus negeri pada kelas IV di Gugus dr. Sutomo Kajen Kabupaten Pekalongan sejumlah 6 SDN. Penelitian dilakukan pada bulan April.

3.4 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.4.1 Populasi Arikunto 2010:173 menjelaskan, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono 2012:117. Selanjutnya, Musfiqon 2012:89 menuliskan, populasi adalah totalitas obyek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, dan benda yang mempunyai kesamaan sifat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri kelas IV di Gugus dr. Sutomo Kajen Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari 6 sekolah dengan jumlah 143 siswa. Mengenai jumlah siswa pada masing-masing sekolah dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Populasi siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Gugus dr. Sutomo Kajen Kabupaten Pekalongan No. Nama Sekolah Jumlah 1. SDN Tanjungsari 34 2. SDN Tanjungkulon 15 3. SDN 01 Nyamok 28 4. SDN 02 Nyamok 19 5. SDN 02 Kajen 31 6. SDN 05 Kajen 16 Jumlah 143 Sumber: UPT Kecamatan Kajen 2016 3.4.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono 2012:118. Senada dengan pendapat di atas, Arikunto 2010:174 menuliskan, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel yang diambil harus representatif mewakili. Menentukan sampel dapat menggunakan teknik pengambilan sampel. Peneliti menggunakan teknik Probability Sampling, yaitu Proportional Random Sampling untuk menentukan pengambilan sampel. Menurut Sugiyono 2012:120, Proportional Random Sampling merupakan teknik sampling yang dapat digunakan apabila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Gugus dr. Sutomo terdiri dari enam SDN, peneliti menggunakan semua sekolah untuk dijadikan sampel penelitian dengan jumlah sampel setiap sekolah yang berbeda-beda sesuai dengan perhitungan dan dapat memenuhi kuota sampel yang telah ditentukan. Musfiqon 2 012:91 menyatakan: “Jika jumlah populasi melebihi 100 orang maka boleh dilakukan pengambilan sampel. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, sebaiknya diteliti semuanya. Pengambilan sampel disesuaikan dengan besarnya populasi, yaitu berkisar antara 20-30 persen dari total populasi”. Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti menetapkan sampel dengan mengambil 40 dari jumlah populasi, sehingga ditetapkan sampel sebanyak 57 siswa. Perhitungan jumlah sampel setiap SD ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Sumber: Riduwan 2015:29 Dimana: ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah proporsi menurut sampel N = jumlah populasi seluruhnya Tabel 3.2 Data Pengambilan Sampel Siswa Kelas IV SDN Gugus dr. Sutomo Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun pelajaran 20152016 No Nama Sekolah Perhitungan Proporsi Jumlah Sampel 1 SDN Tanjungsari x 34 = 13,5 14 2 SDN Tanjungkulon x 15 = 5,9 6 3 SDN 01 Nyamok x 28 = 11,1 11 4 SDN 02 Nyamok x 19 = 7,5 8 5 SDN 02 Kajen x 31 = 12,3 12 6 SDN 05 Kajen x 16 = 6,3 6 Jumlah 57

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS IV DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SDN 2 KARANGTENGAH TRENGGALEK

0 7 22

Hubungan Motivasi Penulisdan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Argumentasi Mahasiswa Semenster VI Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 5 15

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS IV SDN GUGUS SULTAN AGUNG KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

9 56 178

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 26

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Menulis Puisi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V MI Roudlatush Sholihin Kauman, Gemolong Sragen Tah

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Menulis Puisi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V MI Roudlatush Sholihin Kauman, G

0 3 10

INTERFERENSI KOSAKATA BAHASA CIREBON TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA SDN 1 GALAGAMBA KABUPATEN CIREBON.

0 3 22

Korelasi antara Penguasaan Kosakata dan Tatabahasa terhadap Kemampuan Menulis Karangan pada Mahasiswa Semester III.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI.

0 1 6

Hubungan antara tahap penguasaan kemahir

0 0 13