b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran termasuk reencana pengembangan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran agar mencapai suatu titik
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi seperti yang dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu atau lebih indikator sehingga satu indikator untuk satu perpertemuan atau
lebih.
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dirumuskan
dalam tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber balajar, serta penilaian hasil belajar. Manfaat rencana pelaksanaan Pembelajaran
adalah supaya pembelajaran didalam kelas dapat mencapai hasil maksimal, sebab sesuatu yang telah direncanakan terlebih dahulu akan
mendapatkan hasil yang terbik. Rancana Pelaksanaan Pembalajaran sesuai silabus diatas dapat dilihat pada lampiran.
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan kajian pustaka di atas dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut: “Apabila dalam
pembelajaran Matematika menerapkan model cooperative learning type Numbered
Heads Together dengan memperhatikan langkah-langkah secara tepat, maka akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV
SDN 2 Kupang Teba”
2.5 Kerangka Pikir Penelitian
KONDISI AWAL
Guru belum mengunakan
model pembelajaran
NHTsilabus dan RPP lama
Aktifitas dan hasil belajar matematika
siswa masih rendah
SIKLUS I
TINDAKAN
KONDISI AKHIR
Memanfaatkan model
pembelajaran NHTsilabus dan
RPP baru
Diduga memalui model pembelajaran
NHT dapat meningkatkan
aktifitas dan hasil belajar matematika
siswa kelas IV SD N 2 Kupang Teba
Memanfaatkan model NHT yang
didemonstrasikan guru,siswa melihat
SIKLUS II Memanfaatkan
model NHT yang didemonstrasikan
guru,siswa mengikuti
III. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action
Research, Wardhani, dkk., 2007: 1.3 mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri
melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Arikunto, dkk., 2006:
16 Secara garis besar, terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan,2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi.
1. Perencanaan planning adalah merencanakan program tindakan yang akan
dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam
pembelajaran matematika. 2.
Pelaksanaan acting adalah pembelajaran yang dilakukan peneliti sebagai
upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pembelajaran
matematika. 3.
Pengamatan observing adalah pengamatan siswa selama pembelajaran berlangsung.