Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Gambar 2.1 menunjukkan bahwa dengan adanya Pendidikan Dasar pada Masyarakat Pesisir, sarana dan prasarana pendidikan, peran UPT Dinas Pendidikan Kecamatan, faktor pendukung dan kendala, diharapkan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dapat dituntaskan pada tahun 2012 ini. Tuntasnya program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kecamatan Teluk Betung Barat adalah dengan memperhatikan sumber daya manusia pada masyarakat pesisir serta dukungan pemerintah berupa kebijakan pendidikan yang tepat untuk kelompok masyarakat ini. Demikian pula peran serta dan pola pikir masyarakat sangat berpengaruh terhadap ketuntasan program ini. Dengan berubahnya pola pikir masyarakat sekarang yang mulai menganggap pendidikan sebagai hal yang penting maka taraf hidup masyarakat diharapkan akan berangsur-angsur meningkat. ✄ ☎

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif rancangan studi kasus karena peneliti bermaksud melakukan studi yang mendalam mengenai kasus tertentu, dalam hal ini Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, dalam suatu situasi sosial yaitu masyarakat di pesisir Teluk Lampung untuk menemukan pola, hipotesa dan teori. Menurut Bogdan dan Biklen 1998:63 pendekatan kualitatif memiliki lima ciri, yaitu; 1 dilakukan pada latar alamiah natural setting sebagai sumber data langsung dan peneliti sendiri merupakan instrumen kunci dalam pengumpulan data, 2 bersifat deskriptif yaitu menggambarkan situasi tertentu atau data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar daripada angka, 3 lebih memperhatikan proses daripada hasil atau produk semata, 4 dalam menganalisis data cenderung secara induktif dan 5 makna merupakan hal yang esensial dalam suatu tindakan atau peristiwa yang terjadi. Selanjutnya Spradley menjelaskan bahwa penelitian kualitatif cenderung menggunakan pola siklus, yaitu prosesnya dapat dilakukan secara berulang-ulang. Rancangan studi kasus dipilih dengan tujuan untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan how dan why mengenai program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9

Dokumen yang terkait

Tradisi ruwatan laut (ngumbai lawok) di kelurahan Kangkung Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung dalam perspektif hukum Islam

2 27 148

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL (Studi pada Remaja di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

0 22 101

ABSTRACT THE IMPLEMENTATION OF NINE YEARS SCHOOL COMPULSORY PROGRAM (Case Study on Teluk Lampung Seaboard Society in Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampun

0 21 147

KONTRIBUSI SOSIAL BUDAYA PENYEBAB MALNUTRISI PADA BALITA DIKELUARGA NELAYAN (Studi pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung)

1 25 91

PADA BALITA DI KELUARGA NELAYAN ( Studi pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

1 11 11

Implementasi Standar Pelayanan Publik Bidang Kesehatan Di Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung

1 16 49

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (Studi Kasus di SMPN 3 Kotabumi Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara) JUDUL INGGRIS: THE IMPLEMENTATION OF SCHOOL BASED MANAGEMENT (Case Study on SMPN 3 Kotabumi in South Kotabumi Dist

0 13 93

Implementasi Standar Pelayanan Publik Bidang Kesehatan Di Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung

0 14 45

PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA PEMERINTAHAN ADAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LAMPUNG SAIBATIN (Studi Lamban Dalom dan Benda-Benda Budaya Kebandaran Marga Balak Lampung Pesisir di Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampun

5 88 96

Hubungan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Gizi Ibu Terhadap Status Gizi Balita(6-24bulan) Pada Komunitas Nelayan Kota Karang Raya Teluk Betung Bandar Lampung

1 17 69