Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

pembelajaran. Kemudian memperhatikan latar belakang pembentukan kelompok yaitu kelompok eksperimen pertama dengan sifat heterogen menurut Slavin yang diilhami adanya perbedaan ras yang memiliki dampak sosial, dan kelompok eksperimen kedua dengan sifat heterogen secara akademis dan memperhatikan hakekat kelompok sebaya yang lebih mungkin disenangi peserta didik, maka diduga latar belakang pembentukan kelompok eksperimen menyebabkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran Matematika.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Rendahnya prestasi siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas IX SMP Negeri 3 Banjit Kabupaten waykanan , Lampung. 2. Para guru belum tepat dalam memilih dan menggunakan pendekatan strategi pembelajaran. 3. Dominasi guru masih sangat tinggi dalam kegiatan pembelajaran. 4. Guru kurang efektif dan efisien memanfaatkan waktu dalam proses pembelajaran. 5. Siswa kurang menyadari pentingnya pembentukan kelompok belajar, untuk mencapai keberhasilan dalam belajar, siswa perlu diberikan kesadaran untuk menunjukkan kekuatannya bersama dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Hasil belajar atau prestasi akademiknya cenderung meningkat manakala belajar secara maksimal, biasanya siswa tersebut penuh dengan gagasan, mandiri, dan penuh percaya diri.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghilangkan bias dalam penelitian ini dan mengefektifkan proses, peneliti memberikan rambu –rambu pengkajian sebagai berikut: 1. Penelitian ini untuk mengetahui interaksi siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah terhadap pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD 2. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah terhadap pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD . 3. Target penelitian diarahkan pada siswa kelas IX semester I tahun ajaran 20092010 SMPN 3 Banjit Kabupaten Waykanan.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada interaksi siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah terhadap pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD ? 2. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah terhadap pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD ? 3. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa berkemampuan awal rendah dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD ? 4. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa yang berkemampuan awal tinggi dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD ?

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

0 6 7

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD

0 7 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 KEBAGUSAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD PADA SISWAKELAS IX TAHUN 2009/2010

0 6 82

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 10

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 WAY JEPARA

0 14 127

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 1 TALANGPADANG

0 6 110

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

0 0 6

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13