tiba dari yang tadinya tidak dikenal
menjadi dikenal dan dikagumi banyak
orang
Dalam penelitian ini penulis akan mengelompokkan makna konotasi chéngyǔ
yang menggunakan unsur binatang. Makna konotasi akan dibagi menjadi tiga makna yaitu makna konotasi positif, makna konotasi negatif dan netral. Selain
mengetahui makna dari chéngyǔ tersebut penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui fungsi dari chéngyǔ, berfungsi sebagai nasihat atau sindiran. Selain
itu, chéngyǔ tidak diajarkan secara khusus dalam perkuliahan, melainkan hanya
sebagai materi tambahan, maka penulis melalui skripsi ini ingin supaya pembelajar bahasa Mandarin lebih mengenal dan memahami ch
éngyǔ.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik memilih judul “Analisis
Makna Chengyu yang Menggunakan Unsur Binatang Berdasarkan Konotasi dan Fungsinya”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja makna konotasi yang terkandung dalam chéngyǔ yang menggunakan
unsur binatang? 2.
Bagaimanakah fungsi chéngyǔ yang menggunakan unsur binatang menurut makna konotasinya?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Untuk mengetahui makna-makna konotasi yang terdapat dalam chéngyǔ yang menggunakan unsur binatang.
2 Untuk mengetahui fungsi dari chéngyǔ yang menggunakan unsur binatang
menurut makna konotasinya.
1.4 Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh berdasarkan tujuan penelitian di atas adalah:
1 Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan mengenai chéngyǔ yang
menggunakan unsur binatang khususnya mengenai penggunaan dan fungsi dari peribahasa.
2 Menambah pengetahuan bagi pengajar bahasa Mandarin mengenai penggunaan
chéngyǔ sehingga mampu menjelaskan fungsi dan penggunaannya secara tepat. 3
Dengan mengetahui makna konotasi dan fungsinya diharapkan pembelajar bahasa Mandarin dapat memahami makna sebuah
chéngyǔ dan konteks penggunaannya secara tepat. Pemahaman terhadap makna
chéngyǔ sangat disarankan bagi pembelajar bahasa Mandarin, agar dapat menggunakannya
untuk berkomunikasi secara lisan maupun tertulis sesuai dengan konteks kalimat.
4 Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian
yang sejenis.
1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar skripsi ini terbagi dalam tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir skripsi, dengan pembagian sebagai berikut:
Bagian awal
berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran
dan abstraksi.
Bagian inti
berisi pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, penutup.
Bab I Pendahuluan. Bab ini merupakan gambaran umum tentang skripsi yang berisi latar belakang, penegasan istilah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka dan Landasan Teoretis. Pada bab ini diuraikan
landasan teori yang digunakan sebagai pedoman skripsi di antaranya semantik, ragam makna, makna konotasi positif, negatif dan netral,
chéngyǔ, ketentuan chéngyǔ, fungsi chéngyǔ dan kerangka berfikir.
Bab III Metode Penelitian. Bab ini mencakup pendekatan penelitian, data dan sumber data, objek data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
Bab IV Analisis dan Pembahasan. Pada bab ini dijelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, yang berisi tentang
chéngyǔ yang menggunakan unsur binatang, menjabarkan analisis makna konotasi
chéngyǔ yang menggunakan unsur binatang dan fungsi
chéngyǔ yang menggunakan unsur binatang,
menjabarkan hasil analisis chéngyǔ dengan unsur binatang berdasarkan makna
konotasi dan fungsinya. Bab V Penutup. Membahas simpulan dan saran dari keseluruhan hasil
penelitian.
Bagian akhir
berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang berkaitan dengan peneliti.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS