Metode Penelitian METODE PENELITIAN

interval atau rasio. Untuk melakukan pengujian regresi linear berganda , penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 21. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = skor prestasi kerja karyawan a = konstanta b 1 ...b 3 = koefisien regresi X 1 = skor variabel komitmen karyawan X 2 = skor variabel pemberian insentif e = standard error 3.9 Uji Hipotesis 3.9.1 Uji signifikansi parsial uji t Uji hipotesis dengan t-test digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki hubungan signifikan atau tidak dengan variabel terikat secara individual untuk setiap variabel. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh komitmen karyawan dan pemberian insentif b 1 terhadap prestasi kerja karyawan. H 1 : b 1 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh komitmen karyawan dan pemberian insentif b 1 terhadap prestasi kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H didukung jika t hitung ≤ t tabel pada α = 5 H tidak didukung jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5

3.9.2 Uji signifikansi simultan uji F

Uji hipotesis dengan F-test digunakan untuk menguji hubungan variabel bebas secara bersarna-sama dengan variabel terikat. Hipotesis yang diajukan: H0 : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh komitmen karyawan dan pemberian insentif terhadap prestasi kerja karyawan. H1 : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh komitmen karyawan dan pemberian insentif terhadap prestasi kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H didukung jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 H tidak didukung jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5

3.9.3 Koefisien determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat terhadap penelitian ini. Jika R 2 semakin besar mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas tertadap variabel terikat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitian danpembahasan, makakesimpulanpada penelitian ini adalah: 1. Variabel komitmen karyawan X1 memiliki nilai t hitung 2,599 ≥ nilai t tabel 1,978, maka keputusannyaadalah H a didukung dan H tidak di dukung, sehingga benar jika komitmen karyawan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan PT Kereta Api Indonesia Persero Subdivre III.2 Tanjung Karang Bandar Lampung. 2. Variabel pemberian insentif X2 memiliki nilai t hitung 6,646 ≥ nilai t tabel 1,978, makakeputusannya adalah H a didukung dan H tidak di dukung, sehingga benar jika pemberian insentif berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan PT Kereta Api Indonesia Persero Subdivre III.2 Tanjung Karang Bandar Lampung. 3. Komitmen karyawan dan pemberian insentif memiliki nilaiF hitung sebesar30,019, denganmenggunakantingkatkepercayaan confidence interval 95 atau α = 0,05 makadaritabeldistribusi F diperolehnilai3,06 denganmembandingkannilaiF hitung denganF tabel , makaF hitung