75 pernyataan hipotesis penelitian “ Ada hubungan signifikan
antara kualitas pelayanan dengan sikap keputusan berobat
”, dapat diterima.
4.4. Pembahasan 1. Hasil Analisis Univariat
a. Penilaian lokasi Puskesmas Tegalrejo Salatiga
Hasil penelitian
menyebutkan bahwa
mayoritas responden dalam hal ini pasien Puskesmas Tegalrejo 88 orang atau 93,60 menilai lokasi
puskesmas strategis, dan hanya 6 orang pasien saja 6,40 yang menilai jika lokasi cukup strategis.
Adanya responden yang menilai lokasi Puskesmas
Tegalrejo cukup
strategis tersebut
menunjukkan ada
sebagian responden
yang memberikan pernyataan kurang mendukung jika
mudah mencari lokasi sarana transportasi umum menuju lokasi Pernyataan Item no. 3, dan
pernyataan mendukung jika susah untuk mencari sarana transportasi umum menuju lokasi Pernyataan
Item no. 4.
76 Temuan tersebut di atas sesuai dengan
kenyataan di
lapangan menunjukkan
bahwa transportasi
umum menuju
lokasi Puskesmas
Tegalrejo hanya didukung oleh armada angkota no. 7 yang jumlahya cukup terbatas, sehingga bagi pasien
yang tinggal di daerah Dares, Tetep, Ngemplak, Promasan, Ngronggo, dan Slumut harus menunggu
lama untuk mendapatkan angkota no. 7.
b. Penilaian kualitas pelayanan di Puskesmas
Tegalrejo Salatiga
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
mayoritas responden, yaitu 66 orang 70,20 memberikan tanggapan bahwa kualitas pelayanan
yang diberikan oleh Puskesmas Tegalrejo baik, dan lainnya, yaitu 28 orang 29,80 menilai bahwa
kualitas pelayanan cukup baik. Adanya sebagian responden yang menilai
kualitas pelayanan cukup baik menunjukkan bahwa ada sebagian responden yang kurang berkenan
dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas Tegalrejo selama ini, seperti: ketepatan
petugas dalam memberikan layanan item pernyataan
77 no. 8, kemauan petugas dalam memberikan
penjelasan dengan jelas penyakit yang diderita pasien, dan
pengobatan yang
harus dilakukan
item pernyataan no. 9, kurang mengerti penjelasan
petugas item pernyataan no. 11, petugas kurang terampil
dalam memberikan
pelayanan item
pernyataan no. 16. Kondisi di atas sejalan dengan kenyataan di
lapangan, bahwa terdapat petugas medis yang kurang komunikatif terhadap pasien dimana petugas sering
tidak memberikan penjelasan secara detail tentang penyakit yang diderita pasien. Begitu juga dengan obat
yang diberikan tidak dijelaskan jenisnya apa, yang penting
setelah pemeriksaan
selesai petugas
memberikan obat
dengan aturan
yang telah
ditentukan. Kondisi tersebut kadang membuat pasien kurang puas dengan kualitas pelayanan yang
diberikan.
c. Pertimbangan pasien dalam memutuskan berobat di Puskesmas Tegalrejo Salatiga