penganggaran yang strategis nantinya ikut menentukan persepsi atribut suatu produk.
B. Penelitian yang Relevan
1. Pratama 2014 melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Citra Merek, Daya Tarik Iklan, dan Harga terhadap Minat Beli Smartphone
Nokia Lumia Studi Pada Konsumen Smartphone Di Kota Semarang. Hasil penelitian menujukkan bahwa semua variabel independen yaitu
citra merek, daya tarik iklan, dan harga mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu minat beli. Variabel independen yang
paling berpengaruh terhadap variabel dependen adalah variabel harga 0,462, diikuti oleh variabel citra merek 0,273, dan kemudian variabel
daya tarik iklan 0,163. Semua variabel memiliki nilai signifikansi0,05, yang artinya bahwa semua variabel independen
signifikan terhadap variabel dependen atau lolos uji t dan uji F. Dan koefisien determinasi adjusted R2 yang diperoleh sebesar 0,620. Hal
ini berarti 62,0 minat beli dipengaruhi oleh variabel citra merek, daya tarik iklan, dan harga. Sedangkan sisanya yaitu 38,0 dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 2. Sari 2013 melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Reputasi Perusahaan, Atribut Produk, dan Cita Rasa terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Teh Botol Sosro Studi Kasus Pada Konsumen
Pujasera Jl. PB. Sudirman Jember”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel kualitas pelayanan,
reputasi perusahaan, atribut produk dan cita rasa berpengaruh terhadap minat beli ulang baik secara simultan dan parsial. Sementara cita rasa
merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap minat beli ulang teh botol Sosro.
3. Weni 2014 melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen Maskapai Garuda
Indonesia ”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dalam lima dimensi yang terdiri dari keandalan reliability, daya tanggap
responsiveness, jaminan assurance, empati emphaty dan bukti fisik
tangibles berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen Maskapai Garuda Indonesia, hal ini dibuktikan dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05. Akan tetapi secara parsial pada dimensi keandalan Reliability berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap kepuasan konsumen Maskapai Garuda Indonesia, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
0,0860,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,093.
4. Muzakki 2013 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Lokasi, Harga Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Studi kasus pada
Pencucian mobil Levi Auto Semarang. Urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel Lokasi
dengan koefisien regresi sebesar 0,315 lalu variabel Kualitas Pelayanan
dengan koefisien regresi sebesar 0,306 lalu variabel Fasilitas dengan koefisien 0,289 kemudian variabel yang berpengaruh paling rendah
adalah harga dengan koefisien regresi sebesar 0,209. Model persamaan ini memiliki nilai F hitung sebesar 21,956 dan dengan tingkat
signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal tersebut menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini
berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu minat beli ulang.
C. Kerangka Berpikir