B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan citra merek terhadap minat beli ulang jasa transportasi Taxi Motor 86 di
Sleman.
1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli Ulang Jasa
Transportasi Taxi Motor 86 di Sleman
Berdasarkan hasil analisis regresi dan hasil uji t menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli ulang jasa
transportasi Taxi Motor 86 di Sleman. Hasil ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 10,911 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05
0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,588; dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis pertama
yang menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap minat beli ulang jasa transportasi Taxi Motor 86 di
Sleman”. Faktor pertama yang mempengaruhi minat beli ulang adalah kualitas
pelayanan. Goetsch Davis 1994 mendefinisikan kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa,
manusia, proses, dan lingkungan yang mampu memenuhi dan atau melebihi harapan konsumen. Goetsch Davis menegaskan bahwa kualitas bukan
hanya menekankan pada aspek hasil akhir, yaitu produk atau jasa, tetapi juga menyangkut kualitas manusia, kualitas proses, dan kualitas
lingkungan. Oleh karena itu untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas harus didukung oleh manusia dan proses yang berkualitas pula.
Kualitas pelayanan merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan.
Baik tidaknya kualitas pelayanan barang atau jasa tergantung pada kemampuan produsen dalam memenuhi harapan konsumen secara
konsisten. Konsumen yang merasa puas secara tidak langsung akan menciptakan loyalitas, dan mendorong terjadinya rekomendasi dari mulut
kemulut, bahkan dapat memperbaiki citra perusahaan di mata konsumen. Oleh karena itu kualitas pelayanan harus menjadi fokus utama perhatian
perusahaan. Suatu perusahaan dalam mempertimbangkan penerapan kualitas
pelayanan berhubungan dengan bagaimana perusahaan tersebut memposisikan dirinya dalam memahami nilai dasar pelanggan yang
tercermin pada konsep kepuasan pelanggan yang kuat. Kualitas layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan berhubungan dengan loyalitas
pelanggan yang pada akhirnya mendorong munculnya minat beli ulang dalam menggunakan jasa tersebut.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Muzakki 2013 yang melakukan penelitian tentang
“Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Lokasi, Harga Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Studi kasus pada Pencucian mobil
Levi Auto Semarang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen pada
pencucian mobil Levi Auto Semarang.
2. Pengaruh Citra Merek terhadap Minat Beli Ulang Jasa Transportasi