h. Memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak aspek
psikologiilmu jiwa. i.
Menumbuhkan kretivitas anak, dengan mengjukan pertanyaan, kemudian mendapat jawaban dari anak yang diajak bicara.
j. Berbaur dengan anak-anak , masyarakat dan sebagainya, tidak
eksklusifterpisah seperti makan bersamamereka dan bermusyawarah bersama mereka.
k. Aplikasi, Rasullah langsung memberikan pekerjaan kepada anak
yang berbakat. l.
Doa, setiap perbuatan diawali dan diakhiri dengan menyebut asma Allah.
m. Teladan, satu kata antara ucpan dan perbuatan yang dilandasi dengan
niat yang tulus karena Allah.
9
2. Perencanaan pembelajaran akidah akhlak
Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perancanaan
tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan pembuat perencanaan. Namun yang
lebih utama adalah perencanaan yang dibuat harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran.
10
9
Ibid, hal. 132
10
Ibid, hal.15
Perencanaan pengajaran sebagai proses adalah pengembangan
pengajaran secara sistemik yang digunakan secara kusus atas dasar teori- teori
pembelajaran dan
pengajaran untuk
menjamin kualitas
pembelajaran. Dalam perencanaan ini dilakukan analisis kebutuhan dari proses belajar dengan alur yang sistematik untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Termasuk didalamnya melakukan evaluasi terhadap materi pembelajaran dan aktivitas-aktivitas pengajaran. Abdul Majid.
11
Perencanaan pembelajaran adalah sebuah persiapan yang harus disusun sebaik mungkin oleh guru, karena perencanaan ini sangatlah
menentukan kemana arah kegiatan pembelajaran akan berlangsung. Dalam
sebuah perencanaan
pembelajaran tentunya
diperlukan pengetahuan yang mendalam oleh guru, tentang hakekat perencanaan
pembelajaran, prinsip perencanaan pembelajaran, tujuan perencanaan pembelajaran dan juga prinsip pembuatan perencanaan pembelajaran.
Karena dengan pengetahuan yang mendalam tentang perencanaan pembelajaran, maka seorang guru akan lebih profesional atau lebih
bermutu dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. perencanaan pengajaran memainkan peran penting dalam memandu guru untuk
melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya. Perencanaan pengajaran juga dimaksudkan sebagai langkah
awal sebelum proses pembelajaran berlangsung. Terdapat beberapa manfaat perencanaan pengajaran dalam proses belajar mengajar yaitu :
11
Ibid, hal.18
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap
unsur yang terlibat dalam kegiatan. 3.
Sebagai pedoman kerja setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap
saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja. 5.
Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja. 6.
Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
12
Pengajaran yang baik ialah pengajaran yang cepat dan tepat, salah satu syarat dalam pengajaran yang cepat dan tepat ialah dalam mengajar
digunakan Lesson Plan persiapan mengajar. Ada beberapa prinsip yang perlu diterapkan dalam membuat Lesson Plan diataranya :
1 Memahami tujuan pendidikan.
2 Menguasai bahan pengajaran.
3 Memahami teori-teori pendidikan selain teori pengajaran.
4 Memahami prinsip-prinsip mengajar.
5 Memahami metode-metode mengajar.
6 Memahami teori-teori belajar.
7 Memahami beberapa model pengajaran yang penting.
8 Memahami prinsip-prinsip Evaluasi.
12
Abdul Majid. Perencanaan pembelajaran, hal.22
9 Memahami langkah-langkah membuat Lesson Plan rencana
pembelajaran. Pengetahuan yang mendalam dan luas tentang bahan pengajaran
yang akan diajarkan amat diperlukan dalam memberikan kemampuan membuat lesson plan yang baik. Pengetahuan yang luas dan dalam amant
membantu pula dalam peningkatan mutu proses belajar-mengajar.
13
Sekalipun keterampilan membuat perencanaan pembelajaran banyak ditentukan oleh pengalaman dan kecerdasan, namun adalah lebih
baik bila dilandasi oleh suatu kemampuan teoritis yang berkenaan dengan itu. Langkah umum dalam membuat rencana pelajaran lesson plan
dapat mengikuti 4 lagkah yang diusulkan oleh Glaser dalam basic teaching model-nya.
1. Menurut Glaser langkah pertama dan terpenting dalam membuat
lesson plan ialah merumuskan tujuan pengajaran intructional objectivesyakni semua kualifikasi yang diharapkan dimiliki murid
bila ia selesai mengikuti kegiatan belajar mengajar tertentu. 2.
Langkah kedua adalah meneliti keadaan kesiapan murid sebelum proses pengajaran dimulai. Bagian ini harus menggambarkan tingkat
kemampuan siswa sebelum pengajaran dimulai. 3.
Langkah ketiga ialah menentukan langkah-langkah mengajar instructional procedure.
13
Ahmad Fatoni. Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta : PT.Bina Ilmu, 2004, hal.79
4. Langkah keempat ialah mengadakan evaluasi yang biasanya disebut
post-test, artinya test yang dilakukan setelah selesai proses belajar- mengajar. Kegunaan post-test bukan saja untuk mengetahui berapa
persen tujuan pengajaran dapat dicapai, melainkan juga berguna sebagai bahan masukan yang penting untuk menyempurnakan rencana
pelajaran tersebut, dengan kata lain post-test berguna sebagai umpan balik feedback dan bukan sebagai upaya untuk mengetahui prestasi
murid. Langkah-langkah diatas dalam prakteknya oleh guru dibuatlah
rencana pelajaran dalam bentuk SP. SP satuan pelajaran adalah persiapan tertulis dari guru sebelum mengajar. Keseluruhan isi SP
mencerminkan jalan pengajaran dan atau kegiatan pebelajaran yang akan ditempuh oleh siswa bersama guru sebagai fasilitator, motivator,
evaluator, dan organisator pengajaran untuk mencapai tujuan.
14
3. Kegiatan pembelajaran akidah akhlak