Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Rendeng

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tersebut kegiatannya meliputi, arisan, tahlilan, dan makan-makan pada sesi terakhir acara.

8. Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Rendeng

Kondisi ekonomi Masyarakat desa yang notabennya para penduduk Desa Rendeng memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin celengan, dan juga bertani, maka kondisi ekonomi mereka tergolong dibawah rata-rata dengan pandapatan yang tidak menentu setiap bulannya. Pendapatan yang mereka peroleh hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan yaitu membuat kerajinan gerabah atau bertani, tanpa ada pendapatan lain yang membantu dalam perekonomian mereka selama ini. Kebanyakan dari mereka yaitu masyarakat Rendeng, jika sudah menekuni satu jenis pekerjaan maka tidak akan melakukan pekerjaan lain. Karena dari mereka mengatakan bahwa mereka sudah menyukai pekerjaan yang digelutinya sekarang, tanpa memperdulikan yang lain. Dengan adanya perubahan sosial tersebut masyarakat di tuntut untuk mampu dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, sehingga nantinya akan mempermudah masyarakat dalam menambah perekonomian demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 4.4 Mata Pencaharian Penduduk Desa Rendeng No Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan 1 Petani 24 10 2 Buruh Tani 5 8 3 Buruh Migran 2 12 4 Pegawai Negeri Sipil 5 3 5 Pengrajin Gerabah 89 103 6 Pedagang Keliling 15 6 7 Peternak - - 8 Montir 2 - 9 Sopir 8 - 10 Bidan - - 11 Penambang pasir 5 - Jumlah 155 142 Sumber: Data Monografi Desa Rendeng, 2017 Dari data mata pencaharian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pekerjaan terbanyak ada pada pengrajin gerabah baik itu dari pihak laki- laki maupun perempuan. Dan untuk mata pencaharian lain jumlahnya tidak lebih dari 50 orang di desa Rendeng. Hal itu dikarena beberapa faktor, yaitu para pengrajin gerabah enggan berpindah profesi dengan alasan tidak ada modal untuk berganti dan juga sudah terlanjur mencintai

Dokumen yang terkait

Aron pada Masyarakat Karo (Konsep Aron pada Masyarakat Lau Solu dalam Bidang Pertanian di Desa Lau Solu Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo

2 93 113

Pemetaan Perubahan Penutupan Lahan di Kecamatan Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai

5 86 91

SISTEM USAHA KELUARGA DALAM HOME INDUSTRI LEDRE MAKANAN KHAS BOJONEGORO(Studi Pada Home Industri Ledre di Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro)

4 32 2

PERUBAHAN SOSISAL PADA MASYARAKAT SAMIN(Studi tentang Perubahan Sosial Masyarakat Samin di DesaMargomulyo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro )

1 2 4

PERKEMBANGAN USAHA INDUSTRI KERAJINAN GERABAH, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI, DAN STRATEGI PEMBERDAYAANNYA PADA MASYARAKAT DI DESA MELIKAN KECAMATAN

1 17 110

Perkembangan Usaha Industri Kerajinan Gerabah, Faktor yang Mempengaruhi, dan Strategi Pemberdayaanya pada Masyarakat di Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten

0 4 9

TRANSFORMASI INDUSTRI KERAJINAN GERABAH DUKUH DOLON, DESA PASEBAN, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN.

0 1 15

INDUSTRI DAN PERUBAHAN SOSIAL : STUDI PERUBAHAN MASYARAKAT INDUSTRIAL DUSUN SAMBIREJO, DESA SIDOKUMPUL, KECAMATAN SAMBENG, KABUPATEN LAMONGAN.

1 2 100

INDUSTRI DAN PERUBAHAN SOSIAL : dampak peralihan fungsi lahan pertanian menjadi industri migas di desa gayam kecamatan gayam kabupaten bojonegoro.

0 1 111

INDUSTRI RUMAH TANGGA DAN PERUBAHAN SOSIAL : STUDI TENTANG PERUBAHAN DARI MASYARAKAT AGRARIS MENUJU MASYARAKAT INDUSRTIAL DI DESA PURWODADI KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK.

0 2 123