7
h.
Tahap Penarikan
Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh LPPMP. Kegiatan ini
menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
2. Rancangan Kegiatan PPL
Program kegiatan PPL akan melatih mahasiswa sebagai calon guru agar dapat merasakan bagaimana menjadi guru yang sesungguhnya. Program
kegiatan PPL yang disusun oleh penulis adalah sebagai berikut: a.
Program Utama
1
Penerjunan Mahasiswa PPL
2
Observasi Sekolah dan Pembelajaran Kelas
3
Upacara bendera
4
Penyusunan RPP
5
Praktek Mengajar di Kelas XI AK
6
Rekapitulasi Nilai Siswa
7
Pembuatan Laporan PPL
8
Penarikan Mahasiswa PPL
b.
Program Insidental
1
Memperingati Milad SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta
2
Rapat PPL
3
Menyampul buku perpustakaan
4
Kurban di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta
8
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di semester
khusus yaitu pada bulan Juli-September 2016 mendaftarkan diri sebagai peserta PPL secara online. Setelah itu, pihak LPPMP memberikan pilihan sekolah untuk
mahasiswa dan selanjutnya mahasiswa memilih sekolah yang akan ditempati untuk melaksanakan PPL.
Sebelum diterjunkan, mahasiswa diberikan pembekalan yang berkaitan dengan PPL agar mahasiswa mengerti hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan
dan harus dilaksanakan selama PPL. Pembekalan dilakukan oleh masing-masing jurusan pada pertengahan bulan Juni 2016. Setelah diberikan pembekalan tentang
PPL, mahasiswa diterjunkan oleh DPL PPL ke masing-masing sekolah agar mahasiswa dapat segera melakukan observasi baik observasi lapangan maupun
observasi KBM di kelas. Observasi ini dilakukan jauh-jauh hari agar mahasiswa dapat menganalisis untuk selanjutnya dapat merancang program kerja.
Kegiatan observasi Kegiatan Belajar Mengajar KBM di kelas ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui kondisi kelas dan bagaimana proses
pembelajaran yang diterapkan guru pembimbing di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, mulai dari cara membuka pembelajaran, saat pembelajaran
berlangsung, maupun dalam menutup pembelajaran. Kegiatan observasi ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menentukan metode
maupun strategi pembelajaran yang akan diterapkan sesuai dengan karakteristik siswa.
Observasi kondisi fisik sekolah yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, lingkungan sekolah, birokrasi, fasilitas dan kelengkapan sarana dan
prasarana yang tersedia. 1.
Pengajaran mikro Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa PPL sebelum
melakukan praktek mengajar di sekolah adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro atau PPL micro teaching. Mahasiswa melakukan praktik mengajar
pada kelas kecil dengan peserta didiknya adalah mahasiswa lain dalam satu kelompok berjumlah 7-10 orang. Praktik mengajar pada kelas kecil ini