Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

69 d. Deskripsi Hasil Penelitian TK ABA Bugel Pada saat penelitian, peneliti mengamati kemampuan mengenal warna dalam hal menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan warna. Kegiatan pengenalan warna yang digunakan di TK ABA Bugel adalah melukis dengan jari atau finger painting. Kegiatan dilakukan pada kegiatan inti, sebelum pengenalan warna guru memberitahu pada anak-anak bahwa kegiatan hari itu adalah melukis dengan jari. Mengetahui hal itu, anak-anak sangat senang dan antusias. Sebelumnya kegiatan dimulai guru memperkenalkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk melukis seperti memberitahu bahwa cat yang akan digunakan untuk melukis terbuat dari tepung dan pewarna makanan serta memberi contoh cara membuat lukisan tersebut. Sebelum anak-anak mengerjakan, guru memperkenalkan macam-macam warna cat yang akan digunakan untuk melukis dengan menyebutkan satu persatu warna cat. Kemudian guru mengulangi sekali lagi dan meminta anak menirukan apa yang dikatakan guru. Anak-anak menirukan guru, namun ada beberapa anak yang kurang memperhatikan guru saat menjelaskan. Anak-anak yang kurang memperhatikan tersebut berbicara dengan temannya, sibuk sendiri dengan dunianya dan bahkan ada yang menangis. Kondisi anak saat mengikuti kegiatan dalam keadaan sehat sehingga seharusnya anak-anak dapat menggunakan kemampuan kognitifnya dalam melakukan asimilasi, adaptasi, dan akomodasi terhadap stimulasi baru, sehingga seharusnya anak memiliki kemampuan aktivitas memproses informasi untuk melihat, mengingat dan menjawab pertanyaan guru. 70 Selanjutnya guru bertanya kepada anak satu persatu untuk diminta menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna-warna yang ada pada cat. Saat anak-anak mulai melukis peneliti dan guru mencoba bertanya pada anak-anak warna yang digunakan anak untuk melukis. Dari sini dapat diketahui kemampuan anak dalam mengenal warna baik kemampuan menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan warna. Untuk dapat mengetahui kemampuan anak dalam mengelompokkan warna guru menggunakan media balok, di sini anak diminta mengelompokkan 3 warna yang memiliki warna yang sama. Beberapa anak ada yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar, ada yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan dengan benar, dan ada yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar. Anak yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar nampak sudah dapat membedakan macam-macam warna tanpa ada yang salah. Anak yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, sudah dapat melakukan perintah guru namun jawaban masih ada yang salah. Sedangkan anak yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, anak hanya diam atau masih terbata-bata dalam menjawab sehingga memerlukan bantuan guru dalam menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna. Dari hasil penelitian diperoleh persentase data hasil kemampuan mengenal warna anak TK ABA Bugel, dalam indikator kemampuan menunjuk warna sebanyak 10,0 tidak dapat, 30,0 belum dapat, dan 60,0 dapat. Sementara pada indikator kemampuan menyebut warna sebanyak 40,0 dapat, 30,0 belum d m t a k 2 k w a m m t dapat, dan mengelompo tidak dapat. anak TK A kategori dap 2. TK Kus Dari kemampuan warna pada a. Kemamp Kem menunjuk w Berd mengenal w termasuk da 30,0 ti okkan warna Sehingga ABA Bugel pat. suma Mekar hasil perh n mengenal w anak TK Ku uan Menunj mampuan me warna persent Gambar 7. D p dasarkan Ga warna dalam h alam kategor 30.8 idak dapat a, sebanyak dapat disim sesuai perse I hitungan re warna yaitu usuma Meka uk Warna engenal wa tasenya seba Diagram Lingk pada Anak Usia ambar 7 te hal menunju ri dapat, 30,8 15.4 KEMAMPU 71 . Sedangka 10,0 dapa mpulkan bah entase jika d ekapitulasi s u menyebut, ar I sebagai b arna anak T agai berikut: karan Persentas a 4-5 Tahun TK rsebut, dap uk anak TK 8 termasuk 53.8 UAN MENUN an pada i at, 40,0 be hwa kemamp digeneralisa skor, dipero menunjuk, berikut: TK Kusuma se Kemampuan K Kusuma Me at diketahu Kusuma Me k dalam kate NJUK WARNA ndikator k elum dapat, puan menge asikan terma oleh hasil dan mengel a Mekar I n Menunjuk W ekar I ui bahwa k ekar I, seban egori belum Tidak dapat Belum dapat Dapat A kemampuan dan 50,0 enal warna asuk dalam persentase lompokkan dalam hal Warna kemampuan nyak 15,4 dapat, dan 5 w b m m s b k d c m 53,8 term warna anak b. Kemam Kem menyebut w Berd mengenal w sebanyak 38 belum dapa kemampuan dapat. c. Kemam Kem mengelompo masuk dalam TK Kusuma mpuan Menye mampuan me warna persent Gambar 8. D p dasarkan Ga warna dalam 8,5 termas at, dan 30 n menyebut mpuan Menge mampuan me okkan warna 38,5 m kategori ti a Mekar I pa ebut Warna engenal wa tasenya seba iagram Lingka pada Anak Usia ambar 8 te m hal menye uk dalam ka ,8 termas warna anak elompokkan engenal wa a persentasen 30 30,8 KEMAMPU 72 idak dapat. ada kategori arna anak T agai berikut: aranPersentase a 4-5 Tahun TK rsebut, dap ebut warnap ategori dapa suk dalam k TK Kusum n Warna arna anak T nya sebagai ,8 UAN MENYE Sehingga k dapat. TK Kusuma Kemampuan M K Kusuma Me at diketahu pada anak T at, 30,8 ter kategori ti ma Mekar I TK Kusuma berikut: Tidak da Belum d Dapat EBUT WARNA kemampuan a Mekar I Menyebut War ekar I ui bahwa k TK Kusuma rmasuk dala idak dapat. I pada kateg a Mekar I apat dapat A menunjuk dalam hal rna kemampuan a Mekar I, am kategori Sehingga gori belum dalam hal m M k k t d h w d a S c s m Gambar Berdasa mengenal w Mekar I, seb kategori belu kemampuan tidak dapat. d. Deskrip Pada sa hal menyeb warna yang dilakukan pa anak-anak b Sebelumnya cerita berga setelah itu g menempel s 9. Diagram Lin arkan Gamb warna dalam banyak 7,7 um dapat, d n mengelomp psi Hasil Pen aat penelitian but, menunju g digunakan ada kegiatan bahwa kegi a kegiatan d ambar yang guru mulai m seperti mem 30,8 KEM ngkaran Persen Usia 4-5 T bar 9 ters m hal meng termasuk dan 38,5 te pokkan war nelitian TK K n, peneliti m uk, dan me n di TK Ku n inti, sebelu iatan yang dimulai guru penuh deng mengenalkan mberitahu b 7,7 MAMPUAN ME 73 ntase Kemamp Tahun TK Kus ebut, dapat gelompokkan dalam kateg ermasuk dala rna anak TK Kusuma Mek mengamati ke engelompokk usuma Mek um pengenal akan dilaku u memperken gan warna-w n bahan dan bahwa kerta 38,5 ENGELOMP puan Mengelom suma Mekar I t diketahui n warna pa gori dapat, 3 am kategori K Kusuma M kar I emampuan m kan warna. ar I adalah lan warna g ukan hari i nalkan warn warna yang n alat yang s yang dig Tidak Belu Dapa POKKAN WA mpokkan Warn bahwa k da anak TK 30,8 terma tidak dapat Mekar I pad mengenal wa Kegiatan p h menempel uru member itu adalah m na menggun mencolok. akan diguna gunakan ada k dapat um dapat at ARNA na pada Anak kemampuan K Kusuma asuk dalam t. Sehingga da kategori arna dalam pengenalan . Kegiatan ritahu pada menempel. nakan buku Kemudian akan untuk alah kertas 74 warna-warni yang berbentuk segitiga, lingkaran, dan persegi. Sebelum anak-anak mengerjakan, guru memperkenalkan macam-macam warna kertas yang akan digunakan untuk menempel dengan menyebutkan satu persatu warna kertas. Kemudian guru mengulangi sekali lagi, dan meminta anak menirukan apa yang dikatakan guru. Anak-anak menirukan guru, namun ada beberapa anak yang kurang memperhatikan guru saat menjelaskan. Kondisi anak saat mengikuti kegiatan dalam keadaan sehat, seharusnya anak-anak dapat menggunakan kemampuan kognitifnya dalam melakukan asimilasi, adaptasi, dan akomodasi terhadap stimulasi baru, sehingga anak memiliki kemampuan aktivitas memproses informasi untuk melihat, mengingat dan menjawab pertanyaan guru. Selanjutnya guru bertanya kepada anak satu persatu untuk menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna-warna yang ada pada kertas. Saat anak- anak mulai menempel, peneliti dan guru mencoba bertanya pada anak-anak warna yang digunakan anak untuk menempel. Dari sini dapat diketahui kemampuan anak dalam mengenal warna baik kemampuan menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan. Beberapa anak ada yang dapat melakukan perintah guru dengan benar, ada yang belum dapat melakukan perintah guru dengan benar dan ada yang tidak dapat melakukan perintah guru dengan benar. Anak yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar nampak sudah dapat membedakan macam-macam warna tanpa ada yang salah. Anak yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna namun jawaban masih ada yang salah. 75 Sedangkan anak yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, anak hanya diam saat diminta guru dan masih terbata-bata dalam menjawab sehingga memerlukan bantuan guru dalam menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna. Dari hasil penelitian maka diperoleh persentase data hasil kemampuan mengenal warna anak TK Kusuma Mekar I, dalam indikator kemampuan menunjuk warna sebanyak 15,4 dapat, 30,8 belum dapat, dan 53,8 tidak dapat. Sementara pada indikator kemampuan menyebut warna sebanyak 38,5 dapat, 30,8 belum dapat, dan 30,8 tidak dapat. Sedangkan pada indikator kemampuan mengelompokkan warna, sebanyak 7,7 dapat, 30,8 belum dapat, dan 38,5 tidak dapat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal warna anak TK Kusuma Mekar I sesuai persentase jika digeneralisasikan termasuk dalam kategori tidak dapat. 3. TK Kusuma Mekar II Dari hasil perhitungan rekapitulasi skor, diperoleh hasil persentase kemampuan mengenal warna yaitu menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan warna, pada anak TK Kusuma Mekar II sebagai berikut: a. Kemampuan Menunjuk Warna Kemampuan mengenal warna anak TK Kusuma Mekar II dalam hal menunjuk warna persentasenya sebagai berikut: m 4 d m b K w Berd mengenal w 46,7 term dapat, dan 2 menunjuk w b. Kemam Kemampuan warna persen Gambar 10. D p dasarkan Ga warna dalam masuk dalam 20,0 term warna anak T mpuan Menye n mengenal ntasenya seb Gambar 11. D p 46,7 46,7 Diagram Lingka pada Anak Usia ambar 10 te m hal menun m kategori d masuk dalam TK Kusuma M ebut Warna warna anak bagai berikut Diagram Lingka ada Anak Usia 2 KEMAMP KEMAMP 76 aran Persentase a 4-5 Tahun TK ersebut, dap njuk anak T apat, 33,3 m kategori ti Mekar II pad k TK Kusum t: aran Persentase a 4-5 Tahun TK 0,0 33,3 20,0 33,3 PUAN MENUN PUAN MENYE e Kemampuan K Kusuma Me pat diketahu TK Kusuma termasuk idak dapat. da kategori d ma Mekar II e Kemampuan K Kusuma Mek Tid Bel Dap 3 NJUK WARN EBUT WARN Menunjuk Wa kar II ui bahwa k a Mekar II, dalam kateg Sehingga k dapat. I dalam hal Menyebut Wa kar II dak dapat lum dapat pat Tidak dapat Belum dapat Dapat NA NA arna kemampuan , sebanyak gori belum kemampuan l menyebut arna t m s b k c K m m M k k b Berd mengenal w sebanyak 46 belum dapa kemampuan c. Kemam Kemampuan mengelompo Gamba Berdasa mengenal w Mekar II, se kategori belu kemampuan belum dapat dasarkan Ga warna dalam 6,7 termas at, dan 20 n menyebut w mpuan Menge n mengena okkan warna ar 12. Diagram arkan Gamb warna dalam ebanyak 20,0 um dapat, d n mengelomp t. 53, 20,0 KEM ambar 11 te m hal menye uk dalam ka ,0 termas warna anak T elompokkan al warna a a persentasen m Lingkaran Pe Anak Usia 4- bar 12 ters m hal meng 0 termasuk dan 26,7 te pokkan warn 2 3 MAMPUAN M 77 ersebut, dap but warna p ategori dapa suk dalam TK Kusuma n Warna anak TK nya sebagai ersentase Kema -5 Tahun TK K sebut, dapa gelompokkan k dalam kate ermasuk dala na anak TK 26,7 MENGELOMP pat diketahu pada anak T at, 33,3 ter kategori ti Mekar II pa Kusuma M berikut: ampuan Menge Kusuma Mekar at diketahui n warna pa egori dapat, 5 am kategori K Kusuma M Tidak Belum Dapat POKKAN WA ui bahwa k TK Kusuma rmasuk dala idak dapat. ada kategori Mekar II d elompokkan W r II i bahwa k da anak TK 53,3 terma tidak dapat Mekar II pad dapat m dapat ARNA kemampuan a Mekar II, am kategori Sehingga dapat. dalam hal Warna pada kemampuan K Kusuma asuk dalam t. Sehingga da kategori 78 d. Deskripsi Hasil Penelitian TK Kusuma Mekar II Pada saat penelitian, peneliti mengamati kemampuan mengenal warna dalam hal menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan warna. Kegiatan pengenalan warna yang digunakan di TK Kusuma Mekar II adalah melipat. Kegiatan dilakukan pada kegiatan inti, sebelum pengenalan warna guru memberitahu pada anak-anak bahwa kegiatan yang akan dilakukan hari itu adalah melipat, anak-anak sangat senang saat mengetahuinya. Sebelum kegiatan dimulai guru memperkenalkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk melipat seperti memberitahu bahwa kertas yang digunakan adalah kertas lipat warna-warni yang berbentuk persegi. Sebelum anak-anak mulai mengerjakan, guru memperkenalkan macam- macam warna kertas yang akan digunakan untuk melipat dengan menyebutkan sambil menunjukkan satu persatu warna kertas. Kemudian guru mengulangi sekali lagi, dan meminta anak menirukan apa yang diucapkan guru. Anak-anak menirukan guru, namun ada beberapa anak yang kurang memperhatikan guru saat menjelaskan seperti anak berbicara sendiri dengan temannya, melamun, dan bahkan ada yang menangis. Kondisi anak saat mengikuti kegiatan dalam keadaan sehat seharusnya anak-anak dapat menggunakan kemampuan kognitifnya dalam melakukan asimilasi, adaptasi, dan akomodasi terhadap stimulasi baru, sehingga kemampuan aktivitas memproses informasi anak baik untuk melihat, mengingat dan menjawab pertanyaan guru. Selanjutnya guru bertanya kepada anak satu persatu untuk menunjuk, menyebut dan mengelompokkan warna-warna yang ada pada kertas. Saat anak- 79 anak mulai mempraktikan lipatannya, peneliti dan guru bertanya pada anak-anak warna yang digunakan anak untuk melipat. Dari sini dapat diketahui kemampuan anak dalam mengenal warna baik kemampuan menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan warna. Beberapa anak ada yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar, ada yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan dengan benar dan ada yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar. Anak yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar nampak sudah dapat membedakan macam-macam warna tanpa ada yang salah. Anak yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, sudah dapat melakukan perintah guru namun jawaban masih ada yang salah. Sedangkan anak yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, anak hanya diam atau masih terbata-bata dalam menjawab sehingga memerlukan bantuan guru dalam menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna. Dari hasil penelitian maka diperoleh persentase data hasil kemampuan mengenal warna anak TK Kusuma Mekar II, dalam indikator kemampuan menunjuk warna sebanyak sebanyak 46,7 dapat, 33,3 belum dapat, dan 20,0 tidak dapat. Sementara pada indikator kemampuan menyebut warna sebanyak 46,7 dapat, 33,3 belum dapat, dan 20,0 tidak dapat. Sedangkan pada indikator kemampuan mengelompokkan warna, sebanyak 20,0 dapat, 53,3 belum dapat, dan 26,7 tidak dapat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal warna anak TK Kusuma Mekar II sesuai persentase jika digeneralisasikan termasuk dalam kategori belum dapat. 4 k w a w m t 7 m p 4. TK ABA Dari kemampuan warna pada a. Kemam Kem warna persen Berd mengenal w termasuk da 70,0 terma menunjuk w pada kategor A Beran hasil perh n mengenal w anak TK AB mpuan Menun mampuan me ntasenya seb Gambar 13. D dasarkan Ga warna dalam alam kategor asuk dalam warna. Sehin ri tidak dapa 0,0 30,0 hitungan re warna yaitu BA Beran se njuk Warna engenal warn bagai berikut Diagram Lingka pada Anak U ambar 13 te m hal menun ri dapat, 0,0 kategori tida ngga kemam at. KEMAMP 80 ekapitulasi s u menyebut, bagai beriku na anak TK t: aran Persentase Usia 4-5 Tahun ersebut, dap njuk anak T 0 termasuk ak dapat. Jad mpuan menun 70,0 PUAN MENUN skor, dipero menunjuk, ut: ABA Beran e Kemampuan n TK ABA Bera pat diketahu TK ABA Be k dalam kate di sebagian njuk warna Tid Be Da NJUK WARN oleh hasil dan mengel n dalam hal Menunjuk Wa an ui bahwa k eran, sebany egori belum besar anak t anak TK A dak dapat lum dapat apat NA persentase lompokkan l menunjuk arna kemampuan yak 30,0 dapat, dan tidak dapat ABA Beran b w m 5 d m c K w b. Kemam Kem warna persen Berd mengenal w 50,0 term dapat, dan 3 menyebut w c. Kemam Kemampuan warna persen mpuan Menye mampuan me ntasenya seb Gambar 14. D dasarkan Ga warna dalam masuk dalam 30,0 term warna anak T mpuan Menge n mengenal ntasenya seb 50,0 ebut Warna engenal warn bagai berikut Diagram Lingka pada Anak U ambar 14 te hal menyebu m kategori d masuk dalam K ABA Ber elompokkan warna anak bagai berikut 30 20 KEMAMPU 81 na anak TK t: aran Persentase Usia 4-5 Tahun ersebut, dap ut warna pad apat, 20,0 m kategori ti ran pada kate n Warna TK ABA B t: 0,0 0,0 UAN MENYE ABA Beran e Kemampuan n TK ABA Bera pat diketahu da anak TK termasuk idak dapat. egori dapat. Beran dalam Tidak Belum Dapat BUT WARNA n dalam hal Menyebut Wa an ui bahwa k ABA Beran dalam kateg Sehingga k m hal mengel dapat m dapat A l menyebut arna kemampuan n, sebanyak gori belum kemampuan lompokkan m s b k d d h w p b s m b Gam Berdasa mengenal w sebanyak 20 belum dapa kemampuan dapat. d. Deskrip Pada sa hal menyeb warna yang pada kegiata bahwa kegi sangat senan memperkena bermacam-m mbar 15. Diagr arkan Gamb warna dalam 0,0 termas at, dan 20 n mengelomp psi Hasil Pen aat penelitian but, menunju digunakan an inti, sebel atan yang a ng dan antu alkan bahan macam cat w 20, KEMA ram Lingkaran pada Anak U bar 15 ters hal mengel uk dalam ka ,0 termas pokkan warn nelitian TK A n, peneliti m uk, dan me di TK ABA lum pengena akan dilaksa usias saat me n dan alat warna yang 2 60,0 ,0 AMPUAN ME 82 Persentase Ke Usia 4-5 Tahun sebut, dapa ompokkan w ategori dapa suk dalam na anak TK ABA Beran mengamati ke engelompokk A Beran adal alan warna g anakan hari engetahuiny yang akan terbuat dari 0,0 ENGELOMPO emampuan Men n TK ABA Bera at diketahui warna pada at, 60,0 ter kategori ti ABA Beran emampuan m kan warna. lah mengeca guru member itu adalah a. Sebelum digunakan pewarna m T B D OKKAN WAR ngelompokkan an i bahwa k anak TK A rmasuk dala idak dapat. n pada kateg mengenal wa Kegiatan p ap. Kegiatan ri tahu pada mengecap, kegiatan dim n untuk me makanan, spo Tidak dapat Belum dapat Dapat RNA n Warna kemampuan BA Beran, am kategori Sehingga gori belum arna dalam pengenalan n dilakukan a anak-anak anak-anak mulai guru lipat yaitu on dan alat 83 untuk mencetak pelepah pisang dan buah belimbing. Sebelum anak-anak mulai mengerjakan, guru memperkenalkan macam-macam warna cat yang akan digunakan untuk mengecap dengan menyebutkan sambil menunjukkan satu persatu warna cat. Kemudian guru mengulangi sekali lagi dan meminta anak menirukan apa yang disebutkan guru. Anak-anak menirukan guru, namun ada beberapa anak yang kurang memperhatikan guru saat menjelaskan. Kondisi anak saat mengikuti kegiatan dalam keadaan sehat sehingga seharusnya anak-anak dapat menggunakan kemampuan kognitifnya dalam melakukan asimilasi, adaptasi, dan akomodasi terhadap stimulasi baru, sehingga anak dapat memiliki kemampuan aktivitas memproses informasi untuk melihat, mengingat dan menjawab pertanyaan guru. Selanjutnya guru bertanya kepada anak satu persatu untuk menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna-warna cat. Saat anak-anak mulai mengerjakan tugasnya yaitu mengecap, peneliti dan guru bertanya pada anak-anak warna yang digunakan anak untuk melipat. Dari sini dapat diketahui kemampuan anak dalam mengenal warna baik kemampuan menyebut, menunjuk dan mengelompokkan. Untuk mengetahui kemampuan anak dalam mengelompokkan warna, guru menggunakan media balok. Beberapa anak ada yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar, ada yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan dengan benar dan ada yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar. Anak yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar nampak sudah dapat 84 membedakan macam-macam warna tanpa ada yang salah. Anak yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna sudah dapat melakukan perintah guru namun jawaban masih ada yang salah. Sedangkan anak yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, anak hanya diam atau masih terbata-bata dalam menjawab sehingga memerlukan bantuan guru dalam menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna. Dari hasil penelitian maka diperoleh persentase data hasil kemampuan mengenal warna anak TK ABA Beran, dalam indikator kemampuan menunjuk warna sebanyak 30,0 dapat, 0,0 belum dapat, dan 70,0 tidak dapat. Sementara pada indikator kemampuan menyebut warna sebanyak 50,0 dapat, 20,0 belum dapat, dan 30,0 tidak dapat. Sedangkan pada indikator kemampuan mengelompokkan warna, sebanyak 20,0 dapat, 60,0 belum dapat, dan 20,0 tidak dapat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal warna anak TK ABA Beran sesuai persentase jika digeneralisasikan termasuk dalam kategori tidak dapat. 5. TK Yayasan Masyitoh Pleret Dari hasil perhitungan rekapitulasi skor, diperoleh hasil persentase kemampuan mengenal warna yaitu menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan warna pada anak TK ABA Beran sebagai berikut: a. Kemampuan Menunjuk Warna Kemampuan mengenal warna anak TK Yayasan Masyithoh Pleret dalam hal menunjuk warna persentasenya sebagai berikut: m s b k b b h Berd mengenal w sebanyak 18 belum dapa kemampuan belum dapat b. Kemam Kem hal menyebu Gambar 16. D pa dasarkan Ga warna dalam 8,8 termas at, dan 31 n menunjuk t. mpuan Menye mampuan me ut warna per Gambar 17. D pada A 50 1 43,8 1 Diagram Lingka ada Anak Usia ambar 16 t m hal menu uk dalam ka ,3 termas warna anak ebut Warna engenal warn rsentasenya s Diagram Lingka Anak Usia 4-5 0,0 8,8 8,8 KEMAMPU KEMAMPU 85 aran Persentase 4-5 Tahun TK tersebut, dap unjuk anak ategori dapa suk dalam TK Yayasa na anak TK sebagai berik aran Persentase Tahun TK Ya 31,3 37,5 UAN MENUN UAN MENYEB e Kemampuan K Yayasan Masy pat diketahu TK Yayas at, 50,0 ter kategori ti an Masyitho Yayasan M kut: e Kemampuan ayasan Masyith T B D Tidak Belum Dapa NJUK WARN BUT WARNA Menunjuk Wa yithoh ui bahwa k san Masyith rmasuk dala idak dapat. oh Pleret pad Masyithoh Pl Menyebut Wa hoh Pleret idak dapat Belum dapat Dapat k dapat m dapat at NA A arna kemampuan hoh Pleret, am kategori Sehingga da kategori leret dalam arna m P k k b c h m M t d M Berd mengenal w Pleret, seban kategori belu kemampuan belum dapat c. Kemam Kem hal mengelo Gam Berdasa mengenal w Masyithoh termasuk da dapat. Sehi Masyithoh P dasarkan Ga warna dalam nyak 1,8 um dapat, d n menyebut w t. mpuan Menge mampuan me ompokkan w mbar 18. Diagr pada A arkan Gamb warna dalam Pleret, seb alam kategor ingga kema Pleret pada k 31,3 KEM ambar 17 te m hal menyeb termasuk d dan 37,5 te warna anak elompokkan engenal warn arna persent ram Lingkaran Anak Usia 4-5 bar 18 ters m hal meng anyak 31,3 ri belum dap ampuan me kategori belu 37,5 MAMPUAN M 86 ersebut, dap but warnapa dalam katego ermasuk dala TK Yayasa n Warna na anak TK tasenya seba Persentase Ke Tahun TK Ya sebut, dapa gelompokkan termasuk pat, dan 31,3 engelompok um dapat. 31,3 MENGELOMP pat diketahu ada anak TK ori dapat, 4 am kategori an Masyitho Yayasan M agai berikut: emampuan Men ayasan Masyith at diketahui n warna pad k dalam k 3 termasuk kkan warna Tida Belu Dap POKKAN WA ui bahwa k K Yayasan 43,8 terma tidak dapat oh Pleret pad Masyithoh Pl ngelompokkan hoh Pleret i bahwa k da anak TK kategori dap k dalam kat a anak TK ak dapat um dapat pat ARNA kemampuan Masyithoh asuk dalam t. Sehingga da kategori leret dalam n Warna kemampuan K Yayasan pat, 37,5 tegori tidak K Yayasan 87 d. Deskripsi Hasil Penelitian TK Yayasan Masyithoh Pleret Pada saat penelitian, peneliti mengamati kemampuan mengenal warna dalam hal menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan warna. Kegiatan pengenalan warna yang digunakan di TK Yayasan Masyithoh Pleret adalah melukis dengan krayon. Kegiatan dilakukan pada kegiatan inti, sebelum pengenalan warna guru memberitahu pada anak-anak bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan hari itu adalah melukis dengan krayon. Sebelum kegiatan dimulai guru memperkenalkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk melukis yaitu guru memperkenalkan macam-macam warna krayon yang akan digunakan untuk menggambar melukis dengan menyebutkan sambil menunjukkan satu persatu warna krayon. Selain menggunakan krayon, sebelum kegiatan dimulai guru mengenalkan warna pada anak-anak menggunakan lembar kerja LKA yang isinya bermacam-macam warna yang terbuat dari potongan-potongan kertas. Kemudian guru mengulangi sekali lagi, dan meminta anak menirukan apa yang disebutkan guru. Anak-anak menirukan guru, namun ada beberapa anak yang kurang memperhatikan guru saat menjelaskan. Kondisi anak saat mengikuti kegiatan dalam keadaan baik namun ada beberapa anak yang sedang dalam keadaan tidak sehat. Kondisi anak yang dalam keadaan sehat seharusnya anak dapat menggunakan kemampuan kognitifnya dalam melakukan asimilasi, adaptasi, dan akomodasi terhadap stimulasi baru, sehingga seharusnya anak memiliki kemampuan aktivitas memproses informasi untuk melihat, mengingat dan menjawab pertanyaan guru, anak dapat menggunakan kemampuan kognitif logikanya dalam pemrosesan informasi yang 88 diberikan guru. Sedangkan anak yang dalam keadaan kurang sehat, kemampuan merespon materi yang distimulasi guru berkurang hal ini terlihat karena anak merasa tidak nyaman. Selanjutnya guru bertanya kepada anak satu persatu untuk menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna-warna cat. Saat anak-anak mulai menggambar, pada saat itu peneliti dan guru bertanya pada anak-anak warna yang digunakan anak untuk menggambar. Dari sini dapat diketahui kemampuan anak dalam mengenal warna baik kemampuan menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan. Beberapa anak ada yang dapat melakukan perintah guru dengan benar, ada yang belum dapat melakukan perintah guru dengan benar dan ada yang tidak dapat melakukan perintah guru dengan benar. Anak yang dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dengan benar nampak sudah dapat membedakan macam-macam warna tanpa ada yang salah. Anak yang belum dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, dapat melakukannya namun jawaban masih ada yang salah. Sedangkan anak yang tidak dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna, anak hanya diam saat diminta guru dan masih terbata-bata dalam menjawab sehingga memerlukan bantuan guru dalam menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna. Dari hasil penelitian maka diperoleh persentase data hasil kemampuan mengenal warna anak TK Yayasan Masyithoh Pleret, dalam indikator kemampuan menunjuk warna sebanyak 18,8 dapat, 50,0 belum dapat, dan 31,3 tidak dapat. Sementara pada indikator kemampuan menyebut warna sebanyak 18,8 dapat, 43,8 belum dapat, dan 37,5 tidak dapat. Sedangkan pada indikator 89 kemampuan mengelompokkan warna, sebanyak 31,3 dapat, 37,5 belum dapat, dan 31,3 tidak dapat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal warna anak TK Yayasan Masyithoh Pleret sesuai persentase jika digeneralisasikan termasuk dalam kategori belum dapat.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada penelitian ini kemampuan mengenal warna anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan-kegiatan pengenalan warna di TK, dinilai menurut 3 kemampuan yaitu menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna. Data kemampuan menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu dapat, belum dapat, dan tidak dapat. Berikut data-data persentase kemampuan mengenal warna anak dalam menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna: Tabel 22. Persentase Kemampuan Mengenal Warna pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo No Sekolah Persentase Menunjuk Persentase Menyebut Persentase Mengelompokkan D BD TD D BD TD D BD TD 1 TK ABA Bugel 60,0 30,0 10,0 40,0 30,0 30,0 10,0 40,0 50,0 2 TK Kusuma Mekar I 15,4 30,8 53,8 38,8 30,8 30,8 7,7 30,8 38,5 3 TK Kusuma Mekar II 46,7 33,3 20,0 46,7 33,3 20,0 20,0 53,3 26,7 4 TK ABA Beran 30,0 0,0 70,0 50,0 20,0 30,0 20,0 60,0 20,0 5 TK YM. Pleret 18,8 50,0 31,3 18,8 43,8 37,5 31,3 37,5 31,3 6 Jumlah rata-rata 34,18 28,82 37,02 38,86 31,58 29,66 17,8 44,32 33,3 7 Generali sasi 37,02 38,86 44,32 8 Predikat Kurang baik Kurang baik Cukup baik 90 Persentase kemampuan mengenal warna dari indikator kemampuan menyebut, menunjuk, dan mengelompokkan diperoleh melalui rata-rata jumlah keseluruhan kemampuan anak TK Segugus III Panjatan. Kemudian hasil rata-rata tersebut digeneralisasikan pada tiap kemampuan anak. Karena dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif maka hasil persentase keseluruhan diambil jumlah persentase terbesar dari masing-masing indikator kemampuan menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan. Persentase kemampuan mengenal warna tersebut kemudian dimasukkan dalam predikat, predikat yang menjadi acuan dari Suharsimi Arikunto 2005: 44. Berdasarkan rekapitulasi persentase menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan maka diperoleh persentase kemampuan mengenal warna TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon progo. Dari tabel persentase kemampuan mengenal warna anak TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo di atas, setelah digeneralisasikan dari masing-masing indikator kemampuan menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna diperoleh persentase, pada indikator menunjuk warna 37,02 dalam kategori tidak dapat sehingga termasuk dalam predikat kurang baik, pada kemampuan menyebut warna, 38,86 termasuk dalam kategori dapat sehingga termasuk dalam predikat kurang baik, dan pada kemampuan mengelompokkan warna 44,32 dalam kategori belum dapat sehingga termasuk dalam predikat cukup baik. Berikut adalah grafik histogram kemampuan mengenal warna anak usia 4- 5 tahun di TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo, setelah 91 digeneralisasikan pada tiap indikator dari kategori dapat, belum dapat dan tidak dapat dalam kemampuan menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna: Gambar 19. Grafik Histogram Persentase Kemampuan Mengenal Warna pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo Dari histogram tersebut dapat dilihat kemampuan mengenal warna anak TK Segugus III Panjatan Kulon Progo, dalam aspek menunjuk warna 37,02 termasuk dalam predikat kurang baik. Pada kemampuan mengenal warna dalam aspek menyebut warna, 38,86 dalam predikat kurang baik, dan pada kemampuan mengelompokkan warna 44,32 termasuk dalam predikat cukup baik. Dari hasil persentase tiap indikator kemampuan mengenal warna tersebut, maka diperoleh rata-rata hasil persentase kemampuan mengenal warna dalam indikator kemampuan menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna pada anak usia 4-5 tahun di TK Segugus III Kecamatan Panjatan yaitu sebesar 40,07 dan termasuk dalam predikat kurang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan 32.00 34.00 36.00 38.00 40.00 42.00 44.00 46.00 Kemampuan Mengenal Warna Menunjuk Menyebut Mengelompokkan Kemampuan mengenal warna anak usia 4-5 di TK Gugus III 37,02 38,86 44,32 40,07 92 anak usia 4-5 tahun di TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo kemampuan mengenal warna dalam predikat kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang mempengaruhi kemampuan kognitif khususnya dalam kemampuan mengenal warna anak TK usia 4-5 tahun Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo pada prediakat kurang baik, beberapa hal tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Faktor pemrosesan informasi Kemampuan anak pada pedikat kurang baik, bila dikaitkan dengan pemrosesan informasi anak dalam kemampuan mengenal warna, pada saat kegiatan pengenalan warna dikarenakan adanya perbedaan fokus perhatian dan konsentrasi melihat anak ketika guru memperkenalkan warna di depan kelas. Beberapa anak yang mau memperhatikan guru saat mengenalkan warna dapat menunjuk, menyebut, dan mengelompokkan warna. Namun sebagian besar anak yang tidak memperhatikan belum dapat mengenal warna dengan baik karena dipengaruhi dengan belum matangnya pemrosesan informasi anak dalam menerima rangsangan dari guru. Salah satunya karena faktor “lupa”, menurut C. Asri Budiningsih 2004: 84 lupa disebabkan oleh kesulitan atau kegagalan memunculkan kembali informasi yang sudah masuk. Dalam proses pemerolehan informasi pada anak hal ini mudah saja terjadi karena berkaitan dengan fokus perhatian anak yang tidak lama, pada kemampuan anak yang belum dapat mengenal warna dengan baik beberapa anak lupa karena fokus perhatian anak tiba-tiba berubah memperhatikan temannya yang mengajak berbicara saat guru mengenalkan warna di depan kelas, ada yang tiba-tiba terlihat