24
pelaksanaan program berdasarkan sasaran, sampai dengan penilian progam dan hasil yang ditargetkan untuk mencapai tujuan sekolah.
3. Pelaksanaan Supervisi
Pelaksanaan supervisi dapat dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, triwulan, semester ataupun tahunan. Juga dapat dilakukan setelah suatu program
selesai. Untuk melakukan penilian tethadap kinerja pendidik, apakah pendidik sudah melakukan fungsi sebagaimana yang menjadi tugasnya, maka ada 3 aspek
yang perlu dicermati yaitu aspek kepribadian, kompetensi dan pengelokaan.
4. Evaluasi Supervisi
Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikaan dampak yang nyata untuk meningkatakan profisionalisme lembaga PAUD. Dampak nyata ini
diharapkan dirasakan masyarakat maupun stakeholder. Tindak lanjut tersebut berupa: pengutan dan penghargaan diberikan kepada lembaga yang telah
memenuhi standar,
dan lembaga
diberi kesempatan
untuk mengikuti
pelatiananpenetaran lebih lanjut.
D. Penilik Pendidikan Anak Usia Dini 1. Pengertian Penilik PAUD
a Standar Pengertian Penilik TKPAUD
Standar penilik PAUD guna pengembangan program meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di antaranya :
1. standar kompetensi kepribadian a berakhlak mulia.
b Bertanggung jawab terhadap tugas. c Memilik kreativitas.
25
d Bersikap positif terhadap pembaruan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Standar kompetensi sosial. a Menguasai karakteristik sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat.
b Mampu bekerjasama dengan berbagai pihak. c Mampu berperan dalam kegiatan organisasi profesi penilik dan organisasi
profesi lainnya. d Memiliki kepekaan terhadap bernagai masalah yang terjadi.
e Mengusasi masalah sosial kemasyarakatan dan cara pemecahaannya. 3. Standar kompetensi supervisi akademik penilik.
a Menguasai konsep
dan prinsip-prinsip
peniliaan pendidikan
dan aplikasinya dalam PAUD.
b Mengembangkan intrumen penilaian hasil belajar pada PAUD. c Menguasi konsep, prinsip,dan instrumen peniliaan pada PTK PAUD.
d Memantau pelaksaan pembelajaran dan menganalisis hasilnya untuk meningkatkan mutu PAUD.
e Membimbing PAUD dalam memanfaatkan hasil penilaian kinerja untuk peningkatan mutu pembelajaran.
f Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan PAUD untuk melakukan pembinaan lebih lanjut.
Pengawas adalah jabatan fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis untuk melakukan pengawasan pendidikan terhadap sejumlah sekolah
tertentu yang ditunjuk atau ditetapakan dalam upaya meningkatkan proses dan
26
hasil belajar guna mencapai tujuan pendidikan. Pengawas sekolah atau pengawas satuan pendidikan diberikan tugas, tanggung jawab, dan wewenang penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pendidikan disekolah di bidang akademik teknis pendidikan dan bidang manajerial
pengelolaan sekolah. Penilik adalah jabatan fungsional keahlian termasuk dalam rumpun tenaga
kependidikan lainnya yang di beri tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwewang Bupati, untuk melakukan kegiatan
penilikan Pendidikan Non Formal pada Dinas P dan K. Jabatan ini hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
Jenis penilik berdasarkan bidang tugasnya terdiri atas: 1 Penilik Anak Usia Dini PAUD
2 Penilik Pendidikan Kesetaraan 3 Penilik DIKMAS Pendidikan Keaksaraan,Kursus dan Pelatihan
Penilik pendidikan tersebut harus dilakukan disemua satuan pendidikan, termasuk di taman kanak-kanak sebagai lembaga pendidikan pra sekolah.
Supervisi yang dilakukan di taman kanak-kanak itu yang disebut dengan supervisi penyelenggaraan taman kanak-kanak. Bafadal 2006: 73 beberapa contoh
pelaksanaan supervisi penyelenggaraan taman kanak-kanak. 1 Kepala
taman kanak-kanak
mengalami kesulitan
dalam mengelola
lembaganya. Kesulitan itu diketahui oleh pengawas TKPAUD. Pengawas taman kanak-kanakPAUD melakukan pembinaan kapada kepala sekolah
taman kanak-kanak.
2 Seorang guru taman kanak-kanak yang merasa kemampuannya dalam merancang dan menungggunakan media pendidikan kurang berkembang.