Pengujian Variabel Motivasi, Lingkungan Keluarga dan Minat Berwirausaha
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.15 Data Hasil Frekuensi Minat Berwirausaha
Score Frekuensi ∑
Presentase
18 – 20 28
43,1 15 – 17
30 46,1
12 – 14 6
9,2 9 – 11
1 1,5
6 – 8
Total 65
100
Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah
Tabel 4.15 frekuensi minat berwirausaha menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa atau mahasiswa paling banyak memperoleh score 15 – 17 yaitu sebanyak
30 mahasiswa atau sebesar 46,1. Jumlah mahasiswa atau mahasiswa terendah memperoleh score 9 – 11 yaitu sebanyak 1 mahasiswa atau sebesar 1,5.Jadi,
banyaknya perolehan score yang setuju didapat dari atributt minat berwirausaha menunjukkan bahwa minat atau keinginan para mahasiswa di prodi Manajemen
Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya dalam berwirausaha adalahtinggi.
C. Pengujian hipotesis 1. Pengujian pengaruh antara motivasi dan lingkungan keluarga terhadapminat
berwirausahasecara simultan
H1: motivasi dan lingkungan keluarga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha
H 1: motivasi dan lingkungan keluarga tidak berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah motivasi dan lingkungan keluarga
berpengaruh pada minat berwirausaha para mahasiswa di program studi Manajemen
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.Dalam melakukan analisis regresi berganda untuk menjawab dugaan tersebut, sebelum itu peneliti harus
melakukan uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Adapun hasil dari uji normalitas dengan bantuan SPSS
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.16 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
65 Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.83865763
Most Extreme Differences Absolute
.060 Positive
.055 Negative
-.060 Kolmogorov-Smirnov Z
.487 Asymp. Sig. 2-tailed
.972 a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan output tabel Test of Normality. SPSS menyajikan dua tabel sekaligus.Analisis ShapiroWilk digunakan jika subjek atau kasus kurang dari 50.Uji
ShapiroWilk dianggap lebih akurat ketika jumlah subjekdata yang dimiliki kurang dari 50.Karena pada kasus ini data yang dimiliki melebihi 50 yaitu sebesar 65 sampel maka
yang digunakan adalah analisis Kormogorov Smirnov. Dengan tingkat s iﱡniﱠikansi α =
5. Daerah Kritis, Jika Siﱡ. ≤α maka data tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan tabel tersebut Statistik Uji normalitas menunjukkan bahwa, 0.972 α
= 0.05. Sehingga, karena nilai Unstandardized Residual α maka keputusannya adalah
data berdistribusi normal.Jadi, dapat disimpulkan dengan tingkat signifikansi 5 didapatkan kesimpulan bahwa data uji pengaruh motivasi dan lingkungan keluarga
terhadap minat berwirausaha, memiliki data berdistribusi normal.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Selanjutnya, peneliti melakukan uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresiditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Independen.
Adapun hasil dari uji multikolinearitasdengan bantuan SPSS adalah sebagai berikut:
Tabel 4.17 hasil uji multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error6 Beta
Tolerance VIF
1 Constant
2.668 2.124
1.256 .214
SKORTOTAL_ X1
.448 .085
.540 5.268
.000 .878
1.140 SKORTOTAL_
X2 .190
.087 .225
2.191 .032
.878 1.140
a. Dependent Variable: SKORTOTAL_Y
Berdasarkan output SPSS diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independent dalam model regresi karena nilai Tolerance
0.1 yaitu sebesar 0.878 dan nilai VIF 10 yaitu sebesar 1.140. Pada tahap selanjutnya sebelum melakukan analisis regresi, peneliti melakukan
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual
untuk semua pengamatan pada model regresi. Adapun hasil dalam melakukan Uji Heteroskedastisitas dengan bantuan SPSS adalah sebagai berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.18 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.717 1.227
2.215 .030
SKORTOTAL_X1 -.019
.049 -.051
-.380 .705
SKORTOTAL_X2 -.046
.050 -.124
-.927 .358
a. Dependent Variable: ABS_RES_2
Dengan melihat nilai Sig. dan alpha= 5. Terlihat bahwa nilai Sig alpha T
hitung
lebih kecil dari T
tabel
dan nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar 0.705 dan 0.358 untuk semua variabel independent motivasi dan lingkungan keluarga yang artinya
tidak ada satupun variabel independent yang signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependent. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung
adanya Heteroskedastisitas.
Hasil Analisis Regresi Berganda
Tabel 4.19 Descriptive Statistics Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N Minatberwirausaha
17.03 2.430
65 Motivasi
25.02 2.929
65 Lingkungankeluarga
16.55 2.872
65
Tabel “Descriptive Statistic” diatas, memberikan informasi bahwa besarnya mean rata-rata dan simpangan baku setiap variabel. Rata-rata motivasi adalah 25.02.Rata-
rata lingkungan keluarga adalah 16.55.Rata-rata minat berwirausaha adalah 17.03. Simpangan baku motivasi adalah 2.929, Simpangan baku lingkungan keluarga adalah
2.872, dan simpangan baku untuk variabel minat berwirausaha adalah 2.430.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.20 Korelasi Product Moment Motivasi dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha
Correlations
Minatberwirau saha
motivasi Lingkungankel
uarga Pearson
Correlation minatberwirausaha
1.000 .619
.414 Motivasi
.619 1.000
.350 lingkungankeluarga
.414 .350
1.000 Sig. 1-tailed
minatberwirausaha .
.000 .000
Motivasi .000
. .002
lingkungankeluarga .000
.002 .
N minatberwirausaha
65 65
65 Motivasi
65 65
65 lingkungankeluarga
65 65
65
Tabel Corelations diatas menunjukkan nilai Korelasi Product Moment : Nilai
korelasi X1 dan Y adalah sebesar 0.619, dengan nilai p-value sig- sebesar 0.002. Dengan demikian, dapat dikatakan terdapat hubungan yang cukup kuat dengan arah
positif dan signifikan karena p-value 0.05 antara motivasi dan minat berwirausaha.Nilai korelasi X2 dengan Y adalah sebesar 0.414, dengan niali p-value
sig. sebesar 0.000.dengan demikian dapat dikatakan terdapat hubungan yang cukup kuat dengan arah positif dan signifikan karena p-value 0.05 antara lingkungan
keluarga dan minat berwirausaha. Secara teoritis, berdasarkan nilai korelasi dapat dikatakan bahwa motivasi lebih berpengaruh terhadap minat berwirausaha para
mahasiswai.
Tabel 4.21 Variabel Entered Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 lingkungankelua
rga, motivasi
a
. Enter a. All requested variables entered.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 lingkungankelua
rga, motivasi
a
. Enter b. Dependent Variable: minatberwirausaha
Tabel variabel entered removed menunjukkan bahwa semua variabel diikutkan dalam pengolahan data.
Tabel 4.22 Model Summary Variabel Motivasi X1 dan Lingkungan Keluarga X2 terhadap Minat Berwirausaha Y
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.654
a
.428 .409
1.868 a. Predictors: Constant, lingkungankeluarga, motivasi
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara serentak. Hubungan tersebut bisa dilihat
dari besarnya nilai R. Sugiyono memberikan pedoman interpretasi sebagai berikut:
7
Tabel 4.23 pedoman interpretasi nilai koefisien korelasi
Nilai R Interpretasi
0.00 – 0.199 sangat rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 sangat kuat
Tabel Model Summary berdasarkan nilai R, dapat diketahui bahwa besarnya
koefisien regresi antara X1 dan X2 dengan Y adalah sebesar 0.654 kuat. Meski demikian, variabel X1 dan X2 hanya dapat memberikan konstribusi dalam
mempengaruhi variabel Y sebesar 42.8.hal ini ditunjukkan dengan nilai R-square
7
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RnD. Bandung: Alfabeta, hal 184.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
sebesar 0.428 sehingga konstribusinya hanya 0.428 x 100. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya sumbangan atau konstribusi variabel X1 dan X2 dalam mempengaruhi
Y adalah sebesar 42.8, sedangkan sisanya sebesar 53.4 dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain selain motivasi dan lingkungan keluarga.
Standart Error of Estimate SEE adalah 1.868.Nilai ini berfungsi untuk menguji apakah model regresi sudah berfungsi denagn baik sebagai prediktor atau belum. Untuk
itu, nilai SEE harus dibandingkan dengan nilai Simpangan Baku, yaitu sebesar 2.929 dan 2.872 dan simpangan baku minat berwirausaha sebesar 2.430. Nilai SEE ternyata
lebih kecil dari nilai simpangan baku, maka model regresi ini dapat digunakan sebagai prediktor minat berwirausaha.
Tabel 4.24 Anova Hubungan Motivasi X1 dan Lingkungan Keluarga X2 terhadap Minat Berwirausaha Y
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
161.576 2
80.788 23.150 .000
a
Residual 216.362
62 3.490
Total 377.938
64 a. Predictors: Constant, lingkungankeluarga, motivasi
b. Dependent Variable: minatberwirausaha
Tabel Anova tersebut telah memperkuat interpretasi bahwa hubungan X1 dan X2 terhadap Y adalah sangat signifikan, terlihat dari nilai F sebesar 23.150 dengan nilai p-
value adalah 0.000 0.05 yang berarti model regresi tersebut dapat dipakai untuk memprediksi minat berwirausaha.
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95, α = 5, df 1 Jumlah variabel – 1
= 3 – 1 = 2, dan df 2 n-k-1 atau 65 – 2 – 1 = 62 n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen, hasil diperoleh untuk F
Tabel
sebesar 3.1 {pada cell kosong Ms. Excel mengetikkan =FINV0,05;2;62}. Kriteria pengujian, Ho diterima bila F
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
hitung F tabel, sedangkan Ho ditolak bila F
hitung
≥ F
tabel
.Berdasarkan hasil dari tabel diatas maka nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
23.150 3.1, maka H1 diterima. Karena F hitung lebih besar dari F tabel 23.150 3.1, maka H1 diterima, artinya
ada pengaruh secara signifikan antara motivasi dan lingkungan keluargaterhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi Manajemen Dakwah UIN Sunan Ampel
Surabaya.