27 tanah dan selama pelari di udara. Pengukuran kecepatan 10 langkah
menggunakan tes lari 10 langkah dengan alat ukur meteran dan stopwatch. Satuannya adalah meterdetik.
d. Hasil Lari Sprint 50 Meter Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan hasil lari sprint 50
meter adalah waktu yang ditempuh dengan jarak 50 meter oleh siswa putra kelas VII SMP N 1 Manisrenggo, Klaten tahun ajaran 20132014 dengan
secepat mungkin. Pengukuran hasil lari sprint 50 meter menggunakan tes lari 50 meter dengan alat ukur stopwatch dan satuannya adalah detik.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Populasi adalah
keseluruhan subjek
penelitian, Suharsimi
Arikunto 2002: 108. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas VII SMP N 1 Manisrenggo, Klaten tahun ajaran 20132014.
2. Sample Penelitian
Besarnya sampel pada penelititan ini berjumlah 35 siswa putra. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling,
artinya pengambilan sampel dilakukan secara acak.
D. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Manisrenggo yang beralamat di Desa Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah.
28
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah adalah siswa putra kelas VII SMP N 1 Manisrenggo, Klaten tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 35 siswa.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2014 dan hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 pukul 13:00 – 16:00 WIB.
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 126, instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data itu. Adapun instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tes Power Tungkai
Dalam penelitian
ini, untuk
mengukur power
tungkai menggunakan tes loncat jauh tanpa awalan loncat kelinci. Adapun
petunjuk pelaksanaan tes sebagai berikut: a. Tujuan: untuk mengukur power tungkai.
b. Alat dan fasilitas: pita pengukur meteran, bak pasir, c. Pelaksanaan: orang coba berdiri pada papan tolak dengan lutut
ditekuk sampai membentuk sudut ± 45º, kedua lengan lurus ke belakang kemudian orang coba menolak ke depan dengan kedua
kaki sekuat-kuatnya dan mendarat dengan kedua kaki. Orang coba melakukan 3 tiga kali percobaan.