Makalah ini disampaikan pada Seminar tanggal 11 Maret 2015 di BPPdan KP Kab.Maros
Page 2
B. Perumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh pupuk Bokasih
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit Capsicum frutescens
L. 2. Bagaimana pengaruh NPK terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit Capsicum frutescens L.?
3. Apakah terdapat pengaruh interaksi antara dosis pupuk bokasih dan dosis pupuk NPK
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawitCapsicum frutescens
L. ?
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh pupuk
bokasih terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit Capsicum
frutescens L.
2. Untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman cabe rawit Capsicum frutescens L.
3. Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk bokasih dan pupuk NPK
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit Capsicum frutescens
L.
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan bagian dari proses belajar yang harus
ditempuh oleh seorang penyuluh pertanian dalam meningkatkan profesinya dalam
mendapatkan banyak
pengetahuan mengenai Pengaruh Pupuk Bokasih dan
Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabe Rawit Capsicum
frutescens L.
2. Bagi pemerintah dan instansi terkait, dapat dijadikan
bahan pertimbangan
dalam menentukan kebijaksanaan pelaksanaan
kegiatan Pengembangan Cabe Rawit. 3. Bagi petani, dapat dijadikan informasi
dalam mengelolah
usahatani cabe
rawit..serta dapat memberi peluang usaha yang prospektif.
4. Bagi peneliti, dapat dijadikan informasi dan pembanding untuk meneliti lebih lanjut
mengenai Pengaruh Pupuk Bokasih dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Cabe Rawit Capsicum frutescens L.
E. Hipotesis
1. Ho : Tidak terdapat dosis pupuk bokasih yang memberikan pengaruh yang berbeda
nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit Capsicum frutescens
L..
H1: Terdapat dosis pupuk bokasih memberikan pengaruh yang berbeda nyata
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit Capsicum frutescens
L..
2. Ho : Tidak terdapat dosis pupuk NPK yang memberikan pengaruh yang berbeda
nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit Capsicum frutescens
L..
H1: Terdapat dosis pupuk NPK yang memberikan pengaruh yang berbeda nyata
terhadap pertumbuhan
dan produksi
tanaman cabe rawit Capsicum frutescens L..
3. Ho: Tidak terdapat Interaksi dosis pupuk bokasih dan dosis pupuk NPK .yang
memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman cabe rawit Capsicum frutescens L..
H1 : Terdapat Interaksi dosis pupuk bokasih dan dosis pupuk NPK yang memberikan
pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe
rawit Capsicum frutescens L..
Makalah ini disampaikan pada Seminar tanggal 11 Maret 2015 di BPPdan KP Kab.Maros
Page 3
TINJAUAN PUSTAKA A. Syarat Tumbuh Cabe Rawit
Cabe dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 2000 m di atas permukaan
laut. Tetapi bila udara sangat dingin sampai embun membeku frost mungkin tanaman
akan mati. Penanaman cabe pada waktu musim kemarau dapat tumbuh dengan baik,
asal
mendapat penyiraman
cukup .
Temperatur yang baik untuk cabe adalah sekitar 20
o
– 25
o
C. Bila temperatur sampai 35
o
C pertumbuhan kurang baik. Sebaliknya bila temperatur di bawah 10
o
C, pertumbuhan kurang
baik bahkan
dapat mematikan.
Baswarsiat, 2013 Saat budidaya tanaman cabai, permukaan
tanah yang paling ideal untuk tanaman cabai adalah datar dengan kemiringan lahan 0-10
derajat dan membutuhkan sinar matahari penuh serta pH tanah yang optimal antara 5,5
sampai
7.. Curah
hujan pada
waktu pertumbuhan
tanaman sampai
akhir pertumbuhan yang baik sekitar 600-1250 mm.
Bila curah
hujan berlebihan
dapat menimbulkan penyakit , terbentuknya buah
kurang dan banyak buah yang rontok Tanah yang tergenang air walaupun dalam waktu
yang tidak terlalu lama , dapat menyebabkan rontoknya buah. Kekurangan hujan , dan tidak
ada pengairan juga dapat membuat tanaman cabe menjadi kerdil. Kelembaban yang rendah
dan temperatur yang tinggi menyebabkan penguapan tinggi , sehingga tanaman akan
kekurangan air menyebabkan kuncup bunga dan buah yang masih kecil banyak yang
rontokWirausahainfo, 2004.
B. Penggunaan Pupuk