Rantang, sehingga dapat diketahui status pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah untuk dapat dilakukan penyaringan dan pengkajian faktor resiko yang
mempengaruhi, sehingga tindakan intervensi dapat dilakukan sedini mungkin dan anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai dengan usianya.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi masalah penelitian adalah bagaimana pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi tumbuh kembang
SDIDTK anak prasekolah di TK wilayah kerja puskesmas Rantang.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi pertumbuhan ,perkembangan, masalah mental emosional, dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif anak prasekolah
di TK wilayah kerja puskesmas Rantang. 2.
Tujuan Khusus
2.1 Untuk mengidentifikasi karakteristik responden di TK wilayah kerja
puskesmas Rantang 2.2
Untuk mengidentifikasi pertumbuhan anak prasekolah di TK wilayah kerja puskesmas Rantang
2.3 Untuk mengidentifikasi perkembangan anak prasekolah umur 60 bulan di
TK wilayah kerja puskesmas Rantang 2.4
Untuk mengidentifikasi perkembangan anak prasekolah umur 66 bulan di TK wilayah kerja puskesmas Rantang
2.5 Untuk mengidentifikasi perkembangan anak prasekolah umur 72 bulan di
TK wilayah kerja puskesmas Rantang
Universitas Sumatera Utara
2.6 Untuk mengidentifikasi masalah mental emosional anak prasekolah di TK
wilayah kerja puskesmas Rantang 2.7
Untuk mengidentifikasi gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif anak prasekolah di TK wilayah kerja Puskesmas Rantang
3. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Sebagai tambahan pengalaman dalam menerapkan metode penelitian dan pelaksanaan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang SDIDTK
anak prasekolah. 2.
Bagi Responden Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui status pertumbuhan dan
perkembangan anak prasekolah, sehingga apabila ada masalah penyimpangan terhadap pertumbuhan dan perkembangnnya dapat dilakukan intervensi sedini
mungkin. 3.
Bagi pendidikan kebidanan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengembangan ilmu
asuhan neonatus, bayi dan balita bahwa stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang SDIDTK dapat digunakan untuk pemantauan tumbuh
kembang anak. 4.
Bagi Pengelola dan Tenaga Pengajar TK Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
pengelola dan guru PAUD atau TK untuk dapat melakukan kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak prasekolah,
sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA