Desain penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

44

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi status pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak prasekolah umur 5-6 tahun yang ada di 5 TK wilayah kerja puskesmas Rantang, tahun 2013 yaitu TK An-nisa sebanyak 13 orang, Tk An-Nida sebanyak 18 orang, TK Anggrek sebanyak 14 orang, Tk Cut Meutia sebanyak 12 orang, Tk Bakti sebanyak 8 orang. Hingga didapat Populasi sebanyak 65 orang. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak prasekolah umur 5-6 tahun yang ada di TK wilayah kerja puskesmas Rantang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistim total sampling yaitu seluruh populasi yang ada di TK wilayah kerja puskesmas Rantang yaitu 65 orang. Dimana kriteria inklusi responden disini adalah: 1. Diizinkan orang tua atau wali untuk menjadi responden 2. Anak prasekolah umur 5-6 tahun. 3. Tidak sedang sakit 4. Bersekolah di TK wilayah kerja puskesmas Rantang Universitas Sumatera Utara

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di TK wilayah kerja puskesmas Rantang yang berada di Kecamatan Sei Putih, Kabupaten Medan Petisah yaitu TK An-nisa, TK An-Nida , TK Anggrek, TK Cut Meutia, TK Bakti dengan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian sejenis dan wilayah kerja puskesmas Rantang memiliki jumlah anak dengan gangguan perkembangan yang cukup besar.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan Oktober 2013- Mei 2014. Meliputi pangajuan judul, penelusuran pustaka, bimbingan proposal, penyiapan izin lokasi, seminar proposal, pengumpulan data, analisis data, hingga seminar hasil penelitian.

E. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek penelitian yaitu peneliti mendapat izin dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan surat persetujuan penelitian kepada kepala Puskesmas Rantang di Kecamatan Sei Putih. Setelah mendapatkan surat persetujuan, kemudian peneliti menemui kepala sekolah TK-TK di wilayah kerja puskesmas Rantang yaitu TK An-nisa, TK An-Nida , TK Anggrek, TK Cut Meutia, TK Bakti dan orang tua atau wali responden untuk menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pemeriksaan, kemudian peneliti melakukan pendekatan, menjalin hubungan dengan para guru dan orang tua atau wali dan menjelaskan bahwa responden dapat mengundurkan diri dari penelitian setiap saat tanpa ada tekanan ataupun paksaan. Untuk menjaga kerahasiaan responden, maka kuesioner yang diberikan kepada responden diberi kode tanpa mencantumkan nama. Setelah para orang tua atau wali responden memahami serta menerima maksud dan Universitas Sumatera Utara tujuan peneliti maka orang tua responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent karena responden masih berada dibawah umur dan belum mempunyai aspek legal untuk menandatangani lembar persetujuan dan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan kuesioner. F. Instrumen Penelitian Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa lembar kuesioner yang di isi oleh peneliti sesuai pengamatan yang dilakukan pada anak prasekolah. Kuesioner ini merupakan alat baku yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap status pertumbuhan dan perkembangan. Instrumen yang di gunakan dalam mendeteksi dini penyimpangan pertumbuhan adalah timbangan, meteran tinggi badan Stature meter, pita lingkar kepala. Instrumen yang di gunakan dalam mendeteksi dini penyimpangan perkembangan anak adalah KPSP Kuesioner Pra Skrining Perkembangan, instrumen tes daya dengar, dan kartu E. Instrumen yang digunakan untuk deteksi masalah mental emosional adalah KMME Kuesioner Masalah Mental Emosional, formulir deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif GPPH. G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen yang telah ditetapkan dalam buku pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak ditingkat pelayanan kesehatan dasar yang dikeluarkan oleh Depkes RI yang sudah teruji validitas dan reabilitas sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas lagi. Instrumen yang digunakan dalam deteksi pertumbuhan untuk mengukur berat badan timbangan dengan merek One med yang telah di terra ke angka 0, untuk Universitas Sumatera Utara mengukur tinggi badan menggunakan stature meter One med, sedangkan untuk mengukur lingkar kepala menggunakan pita cm atau alat ukur Od One med. Semua anak diperiksa dengan alat dan merek yang sama pada setiap pemeriksaan.

H. Prosedur Pengumpulan Data