Keindahan, pelestarian budaya, pemberdayaan sumber daya manusia dan
alam. Peta rantai pasokan untuk menuju
kemandirian teknologi. Konservasi fungsi lingkungan
Religi dan Humaniora
Ilmu Alam dan Kesehatan
Lingkungan
Pelaku, budaya, norma, perilaku lestari multidimensional holistik spiritual, sosial,
psikologis, kesehatan, hukum 4.
Ketahanan Fisik
terhadap Bencana
Pola dan ancaman bencana human made natural disaster
Semua Klaster interdisipliner
Desain Teknologi
Religi dan Humaniora
Ilmu Alam dan Kesehatan Dampak bencana terhadap sistem fisik
Dampak bencana terhadap manusia dan sosial Pemanfaatan ‘produk’ bencana sebagai
penguatan sumber daya. Pola respon fisik terhadap bencana pelaku,
desain, struktur, sistem infrastruktur
5. Ketahanan
Non Fisik Terhadap
Bencana Pola respon non fisik terhadap bencana
keagamaan dan spiritualitas, komunikasi, relasi sosial
Cara pandang baru terhadap bencana
Budaya dan bencana
4.2.5 Pengembangan Virtual Environment untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis
Teknonologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat cepat sehingga tidaklah berlebihan apabila kemajuan tersebut dianggap sebagai revolusi informasi
dan komunikasi. Revolusi ini dapat dilihat dari betapa mudahnya orang memperoleh akses, menemukan, mengumpulkan, dan mengirimkan dan mengkomunikasikan informasi tersebut
kembali tanpa terhalang oleh batas-batas geografis suatu negara. Oleh karena itu, kehidupan manusia terbuka lebar dan semakin lebar karena hidup tanpa batas. Dengan keadaan ini,
manusia secara sadar melakukan inovasi agar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut bermanfaat bagi kehidupan manusia terutama manfaat-manfaat yang
meringankan beban hidup manusia. Selanjutnya, dalam komunitas sistem informasi dan teknologi informasi tema besar
yang sekarang dikembangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi untuk pembangunan” atau ICT for development ICT4D Walsham, 2012. Saat ini, bidang ini
mendapatkan perhatian yang sangat besar dari kalangan peneliti, baik dari negara berkembang maupun negara maju. Beragam outlet publikasi baik jurnal maupun konferensi
bermunculan. ICT4D ini mewakili konteks sosial dalam pengaplikasian teknologi informasi
69
dan komunikasi dalam beragam dimensi pembangunan yang relevan di Indonesia seperti pendidikan kesehatan, pertanian, pemerintahan, ekonomi kerakyatan, dan sebagainya.
Salah satu revolusi teknologi informasi dan komonikasi yang saat ini berkembang adalah virtual environment VE atau virtual reality VR. Schroeder 1996: 25
mendifnisikan virtual environments atau virtual reality sebagai seperangkat lingkungan yang dikreasi berbasis komputer yang membuat penggunanya merasa seperti berada sebuah
lingkungan yang sesungguhnya dan mampu berinterkasi di dalam lingkungan tersebut. Adam and Schou 2008 menyatakan bahwa para ahli teknologi informasi dan komunikasi
sedangkan mengembangkan benefit dari virtual environments khususnya efisiensi dan cetak fisik yang membebani pembiayaan. Sehingga ke depan virtual environment akan berkembang
menjadi layanan dengan memanfaatkan backup yang innovative dan technology pemulihan Leveraging innovative backup and recovery technologies. Oleh karena itulah, tema Virtual
Environment menjadi salah satu unggulan Renstra Penelitian UII 2016-2020. Di lain pihak, mengingat sasaran pembangunan dalam teknologi informasi dan komunikasi sudah melekat
pada beberapa bidang unggulan lainnya maka tema unggulan virtual environment dikerucutkan kepada sektor pembangunan lain yang belum terwadahi pada bidang unggulan
tersebut yakni pendidikan, pemerintahan, dan organisasi bisnis, sehingga diputuskan tema
unggulan ini diberi judul “Virtual Environment untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis”. Secara umum deskrispi untuk ketiga sasaran tersebut adalah sebagai berikut:
Dalam dunia pendidikan pada umumnya dan pengajaran atau perkuliahan pada khususnya, Virtual environment tampaknya memberikan peluang yang luar biasa bagi
pendidik dalam hal ini dosen untuk melakukan dan mengakselarasi proses perkuliahan, baik kesempatan untuk belajar sendiri autodidact maupun melalui berbagai institusi atau unit-
unit belajar yang mengorganisasikan objek belajar, subjek belajar, proses belajar, serta sarana dan prasarana belajar dalam format yang disebut kurikulum pembelajaran. Menurut Gunawan
2010, pemanfaatan Virtual environment dalam proses belajar manusia inilah yang menjadi
hakiki dari keberadaan e-learning yang kemudian dapat pula dikaitkan dengan adanya konsep-konsep e-teaching, e-education, e-school, e-library, dan semua “e-…“-“e-…“ yang
lain yang sudah, sedang, dan akan dihadirkan oleh kecerdikan danatau kreativitas manusia pada umumnya atau para ahli TI Teknologi Informasi pada khususnya yang berkolaborasi
dengan para ahli dari masing-masing bidang kerja manusia di dunia ini secara mendunia pula. Sementara itu, untuk bidang pemerintahan Virtual environment dapat dimanfaatkan
dalam mendukung suatu proses transaksi dan pelayanan serta hubungan antara pemerintah
70
dan pihak-pihak lain, penggunaan Virtual Environment ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G to C [Government to Citizen], G to B [Government to Business], dan G
to G [Government to Government]. Keberadaan virtual environment bagi penyelenggaraan pemerintahan diharapkan akan meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi
sehingga mendukung pemerintahan yang bersih dan baik clean government and good governance. Secara pragmatis, virtual environment pada sektor governance akan
meningkatkan partisipasi politik melalui e-politic dan e-voting serta penggunaan social media, yang kemudian melahirkan pemimpin politik yang lebih populis, lebih terbuka.
Kemudian di bidang bisnis, kehadiran virtual environment diharapkan mampu meningkatkan dan mendukung proses bisnis organisasi yang lebih efisien dan ramping. Oleh
karena itu, diperlukan pemahaman konteks aplikasi yang mempertimbangkan konteks spesifik Indonesia atau negara berkembang dalam organisasi baik nirlaba maupun komersial. Dengan
demikian, kehadiran virtual environment untuk kegiatan bisnis diharapkan dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada terutama dalam
hal mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Selanjutnya, Rencana Induk Penelitian dengan tema unggulan Pengembangan Virtual Environment untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis tidak membagi tahapan
penelitian ke dalam research and development RD, teknologi, pasarpemasaran, dan produk secara kaku karena tema unggulan ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan
tema-tema unggulan yang lain. Beberapa penelitian yang terkait dengan pengembangan virtual environment memiliki karakteristik yang membutuhkan tahapan yang panjang, tetapi
ada pula yang dalam satu putaran penelitian sudah dapat menghasilkan produk tertentu. Oleh karena itu, selama kurun waktu 2016-2020, semua penelitian tema unggulan lima tetap
berorientasi kepada RD, Technology, Market dan Product. Skematika pengembangan Virtual environment untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis disajikan dalam Gambar 4.5.
71
Gambar 4.5 Road Map Pengembangan Virtual Environment VE untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis
72 Virtual environment
untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan
Bisnis
2019 2018
2017 2020
Tahu n
201 6
Kajian inovasi Virtual
Environment
Game-Based Learning Library
Social Media Collaborative Learning
Independent Learning Virtual class, virtual lab assesment tools,
content management system Mobile Learning System
Distance learning Digital literacy
E-voting E-procurement
Legislation System Management Audit
Integrated marketing Communication E
nterprise resource planning system
Pengembangan Desain Virtual
Environment Simulasi dan
Implementasi Virtual
Environment Evaluasi dan
Utilisasi Virtual Environment
Game-B ase
d L ear
nin g
Lib rar
y So
cial Me
dia Co
llab orat
iv e L
ear nin
g In
de pe
nd en
t L ear
nin g
Vir tu
al cl ass,
v irt
ual lab
asse sme
nt to
ols , co
nte nt
manag eme
nt sy
ste m
Mob ile
Le arn
in g S
yst em
Dis tan
ce l ear
nin g
Dig ital
lit eracy
E-v oti
ng E-p
ro cure
men t
Le gis
lat io
n S yst
em Manag
eme nt
Au dit
In te
grat ed
mar ke
tin g
Co mmu
nicat io
n E
nte rp
ris e r
eso urce
p lan
nin g
sys te
m Game-Based Learning
Library Social Media
Collaborative Learning Independent Learning
Virtual class, virtual lab assesment tools, content
management system Mobile Learning System
Distance learning Digital literacy
E-voting E-procurement
Legislation System Management Audit
Integrated marketing Communication
E nterprise resource
planning system Game-B
ase d L
ear nin
g Lib
rar y
So cial
Me dia
Co llab
orat iv
e L ear
nin g
In de
pe nd
en t L
ear nin
g Vir
tu al cl
ass, v
irt ual
lab asse
sm en
t t oo
ls, co
nte nt
manag eme
nt sy
ste m
Mob ile
Le arn
in g S
yst em
Dis tan
ce l ear
nin g
Dig ital
lit eracy
E-v oti
ng E-p
ro cure
men t
Le gis
lat io
n S yst
em Manag
eme nt
Au dit
In te
grat ed
m arke
tin g
Co mmun
icat io
n E
nte rp
ris e r
eso urce
plan nin
g s yst
em
R D
T e
c h
n o
lo g
y M
a rk
e t
P ro
d u
c t
R D
T e
c h
n o
lo g
y M
a rk
e t
P ro
d u
c t
Tabel 4.5.a Tahapan Pelaksanaan Road Map Pengembangan Virtual Environment VE untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis
Topik Penelitian Virtual Environment untuk Pendidikan
Topik Penelitian Virtual environment untuk Pemerintahan
Topik penelitian Virtual environment untuk Bisnis
Kajian inovasi Virtual
Environment
Virtual Learning Environment berbasis Game-Based Learning
Virtual environment for Library
Virtual Learning Environment berbasis Social
Media
Virtual Environtment dan Learning Management System untuk mendukung
Collaborative Learning
Virtual environment untuk belajar mandiri
Pengembangan dan penerapan learning platform untuk virtual class, virtual lab
assesment tools, content management system dari pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi
Pengembangan dan Penerapan Mobile
Learning System
Pengembangan dan Penerapan Distance learning
Pengembangan Model Digital literacy untuk
pendidikan
E-politicvoting
E-procurement
Virtual environment sistem legislasi untuk menyerap aspirasi masyarakat
Virtual environment untuk audit
Transparansi dan Ketebukaan
Informasi bagi Organisasi berbasis Social Media
Virtual environment untuk
pengembangan Komunikasi Organisasi dan Pemasaran Terpadu
Integrated marketing Communication
Virtual environment berbasis
enterprise resource planning system dalam bisnis baik nirlaba maupun
komersial
Pengembangan Desain Virtual
Environment
Simulasi dan Implementasi
Virtual Environment
Evaluasi dan Utilisasi Virtual
Environment
73
Tabel 4.5.b Topik Penelitian Road Map Pengembangan Virtual Environment untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis
Program Studi Topik Riset
Tahapan Indikator Tahun
2015 Topik Penelitian
Indikator Pencapaian 2010-2015
2016-2020 2020
Prodi Teknik Informatika,
Pendidikan Bahasa Inggris,
Pendidikan Kimia,
Pendidikan Agama Islam,
Psikologi, Komunikasi,
Ekonomi Islam, Hukum, Hukum
Islam, Managemen,
Ilmu Ekonomi, Penelitian di
bidang ICT in Education dalam
kerangka paradigm EIL
khususnya penggunaan
website dan media internet
untuk pembelajaran
bahasa Inggris Kajian
inovasi Virtual
Environ ment
Tersedianya
hasil penelitian terhadap
penggunaan ICT in education
Tersedianya
hasil penelitian terhadap
perkembangan EIL di berbagai
Negara serta pengaruhnya
bagi proses belajar mengajar
Virtual Learning Environment berbasis
Game-Based Learning
Virtual environment for Library
Virtual Learning Environment berbasis Social Media
Virtual Environtment dan Learning
Management System untuk mendukung Collaborative Learning
Virtual environment untuk belajar mandiri
Pengembangan dan penerapan learning
platform untuk virtual class, virtual lab assesment tools, content management
system dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi
Pengembangan dan Penerapan Mobile
Learning System
Pengembangan dan Penerapan Distance learning
Pengembangan Model Digital literacy
untuk pendidikan
E-politicvoting 1. Virtual environment
yang berdaya guna bagi pendidikan,
pemerintahan, dan bisnis.
2. Unit layanan konsultasi dan produk
Virtual environment bagi dunia
pendidikan, pemerintahan, dan
bisnis.
Pengemba ngan
Desain Virtual
Environm ent
74
Program Studi Topik Riset
Tahapan Indikator Tahun
2015 Topik Penelitian
Indikator Pencapaian 2010-2015
2016-2020 2020
E-procurement
Virtual environment sistem legislasi untuk
menyerap aspirasi masyarakat
Virtual environment untuk audit
Transparansi dan Ketebukaan Informasi bagi Organisasi berbasis Social Media
Virtual environment untuk pengembangan
Komunikasi Organisasi dan Pemasaran Terpadu Integrated marketing
Communication
Virtual environment berbasis enterprise
resource planning system dalam bisnis baik nirlaba maupun komersial
Simulasi dan
Implemen tasi
Virtual Environm
ent
Evaluasi dan
Utilisasi Virtual
environ ment
Pengemb angan
Desain Virtual
Environ ment
Simulasi dan
Impleme ntasi
Virtual Environ
75
Program Studi Topik Riset
Tahapan Indikator Tahun
2015 Topik Penelitian
Indikator Pencapaian 2010-2015
2016-2020 2020
ment
Evaluasi dan
Utilisasi Virtual
Environ mnt
76
4.2.6 Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik